WAWASAN

WAWASAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
(PEMBANGUNAN
(PEMBANGUNANBERKELANJUTAN
BERKELANJUTANYANG
YANG
BERWAWASAN
BERWAWASANLINGKUNGAN)
LINGKUNGAN)
SUSTAINABLE
SUSTAINABLEDEVELOPMENT
DEVELOPMENT

KONSEP HUB MANUSIA DAN ALAM

 GOAL

 MHS MEMAHAMI KONSEP HUBUNGAN

MANUSIA DENGAN ALAM LINGKUNGAN
HIDUP;

 MHS MEMAHAMI KONSEP MANUSIA

SEBAGAI PENAKLUKALAM;

 MHS MEMAHAMI KONSEP HUBUNGAN

MANUSIA DALAM KESEIMBANGAN
EKOSISTEM.
 A. PENDAHULUAN
 PADA SAAT JUMLAH PENDUDUK MASIH SANGAT
KECIL, DAN KEHI-DUPAN MASIH PRIMITIF, MANUSIA
HARUS MENGHADAPI ALAM LINGKUNGAN UNTK
MEMPERTAHANKAN HIDUP.

 MANUSIA TUNDUK DAN DIATUR OLEH ALAM.

 PERADABAN MANUSIA BER-EVOLUSI SAMPAI KE TITIK

BALIK BHW MANUSIA MERASA MAMPU
MENAKLUKKAN ALAM.

 DENGAN KEMAJUAN IPTEK MANUSIA SEMAKIN

SOMBONG THD ALAM LINGKUNGAN, SHG BERBUAT
SEMENA - MENA THD ALAM LINGKUNGAN.
 KEKAYAAN ALAM DIEKSPLOATASI HABIS-HABISAN
UTK KEPUAS-AN MANUSIA YANG TAK ADA
BATASNYA.

 TERJADILAH KRISIS LINGKUNGAN.

 NEGARA-NEGARA DI DUNIA MENYADARI SURAMNYA

KEHIDUPAN GENERASI MENDATANG.

 → DEKLARASI STOKHOLM TENTANG PERLUNYA

PENYELAMATAN LINGKUNGAN HIDUP.

 LAHIRLAH PEMIKIRAN “SUSTAINABLE

DEVELOPMENT”
B. TINJAUAN KONSEP HUB. MANUSIA
DENGAN ALAM

 DARI BERBAGAI LITERATUR AKHIRNYA PADA PAKAR

DAPAT MENYIMPULKAN BAHWA KONSEP HUBUNGAN
MANUSIA DENGAN ALAM DAPAT DIKELOMPOKKAN
MENJADI 2 (DUA) POLA BERFIKIR, YAITU :

1. MANUSIA SEBAGAI PENAKLUK ALAM.

KONSEP INI DILATAR BELAKANGI OLEH

a. TRADISI PERJANJIAN LAMA.
b. FALSAFAH FRANCIS BACON.

2. MANUSIA DALAM KESEIMBANGAN EKOSISTEM

Manusia sebagai penakluk alam
 B. TINJAUAN KONSEP HUB. MANUSIA DNG
ALAM

1. MANUSIA SBG PENAKLUK ALAM

a. MENURUT TRADISI DARI PERJANJIAN LAMA

Dalam Genesis I (20-28) disebutkan bahwa Tuhan meng-

anjurkan kepada semua makhluk hidup untuk bertambah
dan berkembang biak, begitu pula manusia.

Namun manusia harus menguasai ikan di laut, burung di

angkasa, dan semua makhluk hidup yang bergerak di
atas bumi.

(Analisis Clarence J. Glacken)

Perintah Tuhan ini diperkuat sesudah
banjir besar dan permulaan baru
kehi-dupan mansia Zaman NABI
NUH, tiga anaknya dan isterinya.
Tampaknya manusia patuh untuk
bertambah/berkembang biak. Konsep
berpikir ini masih banyak melekat
dalam kehidupan masyarakat yaitu :
Tidak mempunyai keturunan berarti
kehidupan belum sempurna (Belum
memenuhi perintah Tuhan)
 Manusia juga patuh untuk menguasai alam
lingkungan dan makhluk hidup di dalamnya
dalam bentuk eksploatasi lingkungan hidup.

SAMPAILAH MANUSIA PADA TITIK KRISIS

KEHANCURAN ALAM PENCEMARAN
LINGKUNGAN, BAHAYA RADIASI NUKLIR,
KERU-SAKAN HUTAN, TANAH LONGSOR,
EROSI, BANJIR DSB.

b. MENURUT FALSAFAH FRANCIS BACON

b. MENURUT FALSAFAH FRANCIS BACON

Dalam bukunya “The New Atlantis”

dikemukakan bahwa Ilmu Pengetahuan
harus dikembangkan secara aktif dan
menganjurkan penemuan-penemuan baru
untuk mengubah dan menguasai alam sesuai
dengan kebutuhan manusia.
Pandangan lain yang searah dengan konsep
Francis Bacon adalah DESCRATES dan
LENNITZ.
b. MENURUT FALSAFAH FRANCIS BACON

Konsep berfikir ini juga melahirkan

eksploatasi sumberdaya alam lingkungan
sehingga menimbulkan krisis lingkungan.

KONSEP MANUSIA SBG PENAKLUK ALAM

AKAN MENGHANCUR-KAN LINGKUNGAN
SHG PERLU DIUBAH DENGAN KONSEP
BARU YAITU MANUSIA DALAM
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.
KONSEKUENSI MANUSIA SBG PENAKLUK ALAM:

MELAHIRKAN EKSPLOATASI TERHADAP SDA

KERUSAKAN HUTAN → EROSI, BANJIR, TANAH

LONGSOR, MUSNAHNYA SPESIES TTT, MENURUNNYA
DEVERSITAS HAYATI.
BERKURANGNYA LAHAN BASAH → LAHAN PRODUKTIF
MAKIN SMEPIT, TEMPAT PERINDUKAN IKAN RUSAK,
EKOSISTEM AIR RUSAK, ABRASI.
KERUSAKAN TERUMBU KARANG → RUSAKNYA HABITAT
BIOTA LAUT, MENURUNNYA KEANEKARAGAMAN
HAYATI.
KEPUNAHAN SPESIES → KERUGIAN KEKAYAAN
ALAM YANG BELUM DIMANFAATKAN KEGUNAANNYA,
MENURUNKAN DEVERSITAS BIOTA.
PENCEMARAN → GANGGUAN KESEHATAN
RUSAKNYA DAERAH ALAMI : HUTAN ALAMI, PANTAI
ALAMI, HUTAN LINDUNG, HUTAN CAGAR ALAM
Manusia dlm keseimbangan ekosistem
B. TINJAUAN KONSEP HUB. MANUSIA DNG
ALAM
2. MANSIA DLM KESEIMBANGAN EKOSISTEM

PADA AWAL ABAD 19 BANYAK PANDANGAN-

PANDANGAN LAIN TENTANG HUBUNGAN MANUSIA
DENGAN ALAM.

SALAH SATU KRITIK TTG HUBUNGAN MANUSIA

DENGAN ALAM ADALAH PENEKANAN PADA
DICHOTOMI ATAS DUA DUNIA, YAITU DUNIA
MANUSIA DAN DUNIA ALAM.

SEHINGGA KONSEP MANUSIA SEBAGAI PENAKLUK

ALAM HARUS DIPERBAHARUI.
KONSEP YANG DITAWARKAN ADALAH
MANUSIA DALAM KESERASIAN DAN
KESEIMBANGAN ALAM.
KONSEP TSB ADALAH KONSEP HUBUNGAN
TIMBAL BALIK EKOLOGIS.
OKI PENGERTIAN DAN KONSEP EKOSISTEM
PERLU DIOPERASIONALKAN.
KONSEP INI MEMBERI PEMAHAMAN
TENTANG PERLAKUAN YANG BIJAKSANA
THD PEMANFAATAN SEMUA MAKHLUK
HIDUP, MATERI, DAN ENERGI UNTUK
KEPERLUAN KEHIDUPAN MANUSIA.
PEMAHAMAN INI JUGA MEMBERI PENGERTIAN
BAHWA MANUSIA HIDUP KARENA MENGANDALKAN
KEHIDUPAN MAKHLUK LAIN,
DISERTAI KEBIJAKAN DALAM MEMANFAATKAN
SUMBERDAYA ALAM YANG TAK TERBAHARUI.
KONSEP EKOSISTEM INI MENJADI DASAR
PEMAHAMAN TENTANG MASALAH PERTAMBAHAN
PENDUDUK DUNIA, DAMPAK PERKEM-BANGAN
TEKNOLOGI, KONSERVASI, PENCEMARAN DAN
PERLIN-DUNGAN ALAM YANG KESEMUANYA TAK
TERPISAHKAN DENGAN KONSEP PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN.