Anda di halaman 1dari 12

Fungsi

Manajemen
(Pengorganisasian)

Kelompok 3_MSP A
PENGERTIAN
Fungsi Manajemen Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen
dalam hal pembagian tugas dan kegiatan besar menjadi kecil untuk
dibagikan kepada para anggota organisasi sesuai keahlian masing-masing.
Dalam arti, manajemen organisasi yaitu bertugas mengelompokkan
orang, bertanggung jawab dan berwewenang sesuai porsi atau jabatan di
dalam organisasi sehingga mencapai keputusan dan tujuan organisasi
secara bersama-sama.
PEMBAHASAN
01 02 03
UNSUR DAN
KEGIATAN PRINSIP
SIFAT

04 05 06
STRUKTUR PROSES TUJUAN DAN
MANFAAT
KEGIATAN PENGORGANISASIAN
Untuk mewujudkan fungsi organisasi yang baik, di perlukan beberapa
kegiatan yang harus dilaksanakan sebagai berikut:
1. Menyeleksi, merekrut dan memberikan pelatihan serta pengembangan
sumberdaya manusia
2. Menyesuaikan posisi tenaga kerja sesuai dengan kemampuan mereka
3. Menyusun dan menetapkan tugas serta mengalokasikan tenaga kerja
sesuai prosedur
4. Menentukan struktur perusahaan sesuai tanggung jawab dan garis
kewenangan
UNSUR MANAJEMEN
PENGORGANISASIAN
Secara umum, unsur manajemen sendiri terdapat 6 unsur yang harus diposisikan setara, yaitu
6M. 6M adalah Manusia (Human), Uang (Money), Bahan (Material), Mesin (Machines),
Metode (Methods), pasar (Market).

Sedangkan Unsur Pengorganisasian atau Organizing merupakan kandungan dari pembentukan


struktur organisasi diantaranya;
1. Penugasan formal bagi individu-individu dan bagian-bagian organisasi
2. Hubungan komunikasi dan pelaporan formal termasuk garis kewenangan, penanggung jawab
keputusan, jumlah tingkat hierarki, dan jenjang kontrol manajer.
3. Susunan struktur organisasi, untuk memastikan terjadinya koordinasi yang efektif bagi seluruh
karyawan dan bagian organisasi
SIFAT MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN)

1. Mendorong karyawan untuk memberikan kontribusi yang efektif.


2. Mendukung karyawan dalam koordinasi dan kolaborasi.
3. Jangan memaksakan pekerjaan yang memadai untuk para
anggotanya.
4. Selalu berikan instruksi kepada anggota.
5. Jalin ikatan yang erat dengan para anggota.
6. Seorang pemimpin harus menjadi andalan bagi para anggotanya.
7. Dapat menyelesaikan permasalahan.
8. Jangan terlalu mempersulit anggota.
9. Bisa jadi contoh yang baik untuk anggotanya.
PRINSIP PENGORGANISASIAN
Prinsip ini digunakan supaya fungsi pengorganisasian
dalam manajemen dapat dilaksanakan dengan
efektif
Prinsip Spesialisasi
kerja Prinsip Rantai Prinsip Rentang
(Work Specialization) Komando Kendali
(Chain of Command) (Span of Contol)

Prinsip Prinsip Pendelegasian


Otoritas/Wewenang Wewenang
(Authority) (Delegation)
STRUKTUR PENGORGANISASIAN
Ada 3 struktur pengorganisasian untuk mencapai tujuan yaitu:

1. Struktur organisasi fungsional


Dibuat berdasarkan fungsi atau tugas unit.
2. Struktur organisasi divisi
Dibuat berdasarkan pembagian divisi.
3. Struktur organisasi matriks
Dibuat berdasarkan pembagian struktur dengan dua sistem hubungan pelaporan
PROSES ORGANIZING

1. Mengacu pada rencana dan tujuan manajemen


2. Menentukan tugas utama
3. Membagi tugas kepada individu
4. Mengalokasikan sumberdaya
5. Evaluasi strategi pengorganisasian
TUJUAN MANAJEMEN ORGANISASI
Sama seperti fungsinya, manajemen organisasi ini
memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
 Membentuk Koordinasi yang baik
Untuk mencapai tujuan efisien dan efektif, diperlukannya koordinasi yang
baik antar anggota atau divisi

 Menetapkan Kinerja efektif


Untuk mewujudkan tujuan dengan efektif maka perlu juga kinerja yang
sangat baik pula.

 Membuat lingkungan yang nyaman


Dan untuk mewujudkan kinerja yang baik itu harus diciptakan lingkungan
yang nyaman juga.
MANFAAT MANAJEMEN
PENGORGANISASIAN
Fungsi pengorganisasian wajib dilakukan karena banyak manfaatnya untuk perusahaan, diantaranya:
1. Mempermudah koordinasi antar pihak dalam kelompok
2. Pembagian tugas sesuai dengan kondisi kekinian perusahaan
3. Setiap individu mengetahui apa yang akan dilakukan
4. Mempermudah pengawasan
5. Memaksimalkan manfaat spesialisasi
6. Efisiensi biaya
7. Hubungan antar individu semakin rukun
8. Tugas dijalankan dengan spesialisasi masing-masing.
9. Adanya transparansi pembagian tugas yang jelas.
10. Pembagian tugas dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
11. Setiap tenaga kerja paham akan tugasnya masing-masing.
12. Adanya manajer profesional sebagai pihak utama koordinasi seluruh kegiatan.
TERIMA KASIH
Do you have any questions?

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3:

Amelia Soraya (210351100017)


Ananda Wahyuni (210351100079)
Firdha Maulidyah P. (210351100085)
Moh. Fuji Andiyanto (210351100073)
Wahyu Dwi Saputri (210351100057)
Yohana Febiola Siorus (210351100065)
Zaiful Rizal (210351100071)
Zeni Sara Vivian (210351100039)

Anda mungkin juga menyukai