Anda di halaman 1dari 38

Pengembangan

Sekolah Model
dan
Pengimbasan
1
Landasan Hukum
Standar Nasional Pendidikan

PP 19/2005

Permendikbud 28 /2016
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Dasar dan Menengah
Sekolah
Model
3
i ni si
Def
a P e n j a m in an M u t u
d a n d ib in a o le h Lembag
 ditetapka n se k o la h a c u a n bagi
P ) u n tuk me n j a di
Pend id i k a n ( L P M n p e n j a minan
n y a dalam p e n e r a p a
h la in d i s e k it a r
sekola nd iri.
ik a n s e c a r a m a
mutu pendid p e n d id ikan
s penja m in a n m u t u
p k a n s e l ur u h s ik lu
 menera b er k e la n j u t a n , s e h ingga
te m ik , ho li sti k, dan
sec a ra s is
ke m b a n g s ec a r a m andiri
u t u t u m b u h dan be r
bud a y a m
k m e n g im b a s k a n praktik
il ik i t a n g g u n g j a w ab untu a d a li ma
 mem u tu pen d id ik a n k e p
a n p e n j a m ina n m
baik penerap
ko la h d i s e k it a r n y a
se

Sekolah M o de l SP M I
4
SEKOLAH MODEL SPMI

Sekolah memiliki
sekolah yang
Sekolah Model meningkatkan mutu budaya mutu
sekolah yang
SPMI secara berkelanjutan
mampu dan
berkomitmen untuk dan terukur sesuai
menerapkan sistem SNP
penjaminan mutu
pendidikan

1 2 3
Kriteria Umum
Sekolah belum memenuhi SNP.

Sudah/mulai menerapkan K-13

Seluruh komponen sekolah bersedia


dan berkomitmen untuk mengikuti
seluruh rangkaian pelaksanaan
pengembangan sekolah model.

Adanya dukungan dari pemerintah


daerah.

6
DIAGRAM ALUR PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL
DINAS SATUAN
DITJEN
LPMP PENDIDIK PENDIDIKA
DIKDASMEN
AN N
Mulai
Modul-
modul Sosialisasi &
koordinasi
Pengusulan
Pedoman Calon
& Juklak Pelatihan Penetapan
Fasilitator Sekolah
Model
Persiapan Pemda (pengawas & Sekolah
TOT bidang dikdasmen) mendapat
fasilitator ikut sebagai peserta blockgrant
Pelatihan SPMI u/
Sekolah Model
Supervisi
Monitoring & Pemda
Evaluasi Pendampingan Implementasi
oleh fasilitator (pengawas) ikut
sebagai observer SPMI
Laporan Monev
Pengemban Di Daerah
gan
Evaluasi Sekolah
sekolah Model
Pemda menjadi
sasaran diseminasi
Diseminasi Laporan
Selesai Hasil Pengembangan
Implementasi SPMI
Kebijakan Pemerintah Kepala
(Kurikulum, SNP, Sekolah
Sekola
lainnya) h Guru

Tata
Visi-Misi, Usaha
Kebijakan sekolah

Pemetaan Dokumen perencanaan,


Dokumen Evaluasi pengembangan sekolah
Diri Sekolah Mutu dan rencana aksi

Aplikasi
PMP Penetapan Penyusunan
Standar Rencana
Mutu Pemenuhan

Sekolah Model
Laporan hasil
evaluasi: Evaluasi/Audit Pelaksanaan Output:
• Pemenuhan 8 SNP Pelaksanaan Rencana Capaian Kualitas
• Implementasi dari Rencana Pemenuhan sekolah sesuai 8 SNP
rencana aksi
Sekolah Imbas

Pengembangan Sekolah Imbas


S
E
K
O
L
Sekolah Imbas
A
H
M
O
Sekolah Imbas
D
E
L
Sekolah Imbas
&
Sekolah
Model S
E
K
O
L
A
I
• Perwakilan sekolah imbas diundang M
untuk ikut mendapatkan B
pendampingan di sekolah model A
• Perwakilan sekolah imbas mengikuti Sekolah
S
Sekolah Imbas
Imbas seluruh kegiatan pendampingan
yang berlangsung di sekolah model.
“INDIKATOR KEBERHASILAN”
SEKOLAH MODEL?
OUTPUT OUTCOME DAMPAK
• Satuan • Proses • Budaya
pendidikan pembelajaran mutu di
mampu berjalan satuan
menjalanka sesuai standar pendidikan
n seluruh • Pengelolaan terbangun
siklus satuan • Mutu hasil
penjaminan pendidikan belajar
mutu berjalan meningkat
• Berfungsiny sesuai standar
a organisasi
penjaminan
mutu
pendidikan
di satuan
HASIL YANG DIHARAPKAN

1 Sekolah menerapkan kurikulum (K-13) dengan


baik

2 Sekolah wajib menerapkan PPK


dan Literasi

3 Sekolah memiliki TPMPS

4 RKS/RKAS berdasarkan hasil dari pemetaan


(EDS)

5 Sekolah memiliki minimal 1 program unggulan


dari hasil analisis pemetaan mutu yang lemah

6 Tumbuhnya budaya mutu berkelanjutan di


sekolah
Output/Tagihan

1 Laporan Pertanggungjawaban
Penggunaan Bantuan

2 Laporan (best practice) implementasi


SPMI melalui Sekolah Model

3 Video pendek proses dan hasil


implementasi SPMI
KETERKAITAN SEKOLAH RUJUKAN, SEKOLAH MODEL, SEKOLAH IMBAS

Minimal 1 sekolah rujukan per kab/kota


1. Capaian Mutu SNP atau di atas SNP
SEKOLA 2. Melaksanakan PMP dan memilki Budaya Mutu
H 3. Merupakan pusat keunggulan
RUJUKA
N 4 – 8 sekolah model per kab/kota
SEKOLA 1. Capaian Mutu menuju SNP
H 2. Melaksanakan PMP
MODEL 3. Kontinu melakukan perbaikan
mutu

5 sekolah imbas
per sekolah
SEKOL rujukan/model
AH
IMBAS
Sasaran Sekolah Model
dan Sekolah Imbas 2018
120 Sekolah
Model
2017
300
Sekolah 600 Sekolah Imbas

Model 180 Sekolah


Model (baru)
2018

1500 - 4 Sekolah Imbas


900 - 4 Sekolah Imbas

14
SISTEM PENJAMINAN
MUTU DIKDASMEN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
2018

‘QUALITY IS EVERYBODY’S BUSINESS’


MUTU ADALAH URUSAN SEMUA ORANG
Sistem
Penjaminan
Mutu
Pendidikan

16
Diskusi Kelompok
Baca dan cermati Permendikbud nomor 28 tahun
1Peraturan
2016 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Nomor 28 Tahun 2016


Baca dan cermati Pedoman Umum Sistem
2
Tentang
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah

Sistem Penjaminan
Diskusikan pertanyaan 1Mutu
sampai 4Pendidikan
berikut dalam
3
Dasar dan Menengah
kelompok

Salah satu kelompok mempresentasikan hasilnya ,


4 dan kelompok lain memberikan tanggapan

17
Diskusi Kelompok
Apa yang dimaksud dengan SPMPDM dan
1 bagaimana implementasi SPMPDM yang ideal ?

Apa yang dimaksud dengan SPME dan SPMI serta


2 bagaimana implementasi yang ideal ?

Uraikan aktifitas yang harus dilakukan dalam


3 penerapan SPME, bagaimana struktur dan
keterlibatan TPMPD dalam pelaksanaan SPME?

Uraikan aktifitas yang harus dilakukan dalam


4 penerapan SPMI, bagaimana struktur dan
keterlibatan TPMPS dalam pelaksanaan SPMI?
18
WAKTUNYA
ISTIRAHAT
20
Sistem Penjaminan Mutu
Dikdasmen:

Sistem Penjaminana
Mutu Internal (SPMI)
SPMPDM

Sistem Penjaminan Mutu


Ekternal (SPME)
guru selalu mendominasi dalam pembelajaran, pola
pembelajaran yang diterapkan masih berpusat pada
guru, pemilihan metode belum tepat

ANALISIS PROFIL
Sistem Penjaminan DAN
PETA MUTU
Mutu
Mutu PENDIDIKAN
Internal
Internal
Bagaimana (SPMI)
(SPMI)
Pemecahannya?
Pendekatan kontekstual merupakan suatu konsep belajar yang
menuntut guru mampu menghadirkan situasi dunia nyata baik di
kelas maupun di luar kelas. Metode pembelajaran harus dapat
mendorong aktivitas siswa yang tidak hanya terbatas pada
aktivitas fisik, tetapi bersifat psikis seperti aktivitas mental.
Tujuan SPMI di Satuan Pendidikan

Pelaksanaan penjaminan mutu oleh satuan


pendidikan bertujuan untuk memastikan bahwa
keseluruhan unsur yang meliputi organisasi,
kebijakan, dan proses yang terkait pada satuan
pendidikan dapat berjalan sesuai dengan standar
yang ditetapkan untuk menjamin terwujudnya
budaya mutu di satuan pendidikan.

23
SIKLUS PENJAMINAN MUTU
INTERNAL
Kepala
Kebijakan Pemerintah
Sekolah (Kurikulum, SNP,
Sekola lainnya)
Sekolah
h
h Guru

Tata Visi-Misi,
Usaha Kebijakan sekolah

Pemetaan Dokumen perencanaan,


Dokumen Evaluasi Diri
Mutu pengembangan sekolah
Sekolah
dan rencana aksi

Penetapan Penyusunan
Standar Rencana
Mutu Pemenuhan

Laporan hasil
evaluasi: Output:
• Pemenuhan 8 SNP Evaluasi/Audit Pelaksanaan Capaian Kualitas
• Implementasi dari Pelaksanaan Rencana sekolah sesuai 8 SNP
rencana aksi Rencana Pemenuhan
PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN
Upaya peningkatan mutu harus standar
memiliki “makna” dan “sesuai
dengan kebutuhan” sekolah dalam
menuju sekolah dengan kualitas
layanan minimal SNP Lulusan yang berkarakter
STANDAR baik
BARU

SNP
Lulusan yang kreatif dan SEKOLAH
pembelajar BERBUDAYA
Evaluasi MUTU
EDS

SEKOLAH

Pelak-
Peren- Sekolah yang
sanaan
canaan menyenangkan

25
HASIL SISTEM PENJAMINAN MUTU
INTERNAL
Pemantauan dan
Pendampingan Implementasi
SPMI di sekolah dilakukan
8 SNP oleh Pengawas

Evaluasi IV :
Evaluasi III : Skor : a+b+c+d
© Standar Kompetensi
Lulusan dst…………..
© Standar Isi Skor : a+b+c
Evaluasi I Evaluasi II : Kondisi Tahun
© Standar Proses ke - 4
© Standar Penilaian Baseline Skor : a+b Kondisi Tahun
ke- 3
© Standar Pendidik dan Skor : a Kondisi tahun Akreditasi
Tenaga Kependidikan ke-2
Kondisi awal
© Standar Pengelolaan SPMI
© Standar Pembiayaan SPMI
© Standar Sarana dan
Prasarana SPMI
SPMI

26
Setiap Satuan Pendidikan wajib memiliki
Unit Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah
(UPMPS)

27
Kedudukan UPMPS di Sekolah

Kepala Sekolah

Unit Penjaminan Mutu


Pendidikan Sekolah
(UPMPS)

Dewan Guru Tenaga


Kependidikan
Struktur TPMPS

Ketua Tim
(Kepala Sekolah/Wakasek)
SK Kepala
Sekolah

Auditor Internal:
Pengembang 1..........
Dokumen Mutu 2. .............
(8 SNP) 3. ...........
1. SKL
2. Istandar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Penilaian
5. Standar PTK
6. Standar Sarpras
7. Standar Pengelolaan
8. Standar Pembiayaan
PEMBAGIAN PERANAN
DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Sekolah
a. merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengembangkan SPMI;
b. menyusun dokumen SPMI
c. membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam Rencana Kerja Sekolah;
d. melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan sekolah maupun proses pembelajaran;
e. menetapkan standar baru dan menyusun strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan
evaluasi;
f. membentuk unit penjaminan mutu atau mengintegrasikan SPMI pada manajemen satuan pendidikan; dan
g. mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan

dibantu

Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah


a. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan;
b. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di
satuan pendidikan dalam pengembangan penjaminan mutu pendidikan;
c. melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu pendidikan di satuan pendidikan;
d. melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan; dan
e. memberikan rekomendasi strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi
guru selalu mendominasi dalam pembelajaran, pola
pembelajaran yang diterapkan masih berpusat pada
guru, pemilihan metode belum tepat

ANALISIS PROFIL
Sistem Penjaminan DAN
PETA MUTU
Mutu
Mutu PENDIDIKAN
Ekternal
Ekternal
Bagaimana (SPME)
(SPME)
Pemecahannya?
Pendekatan kontekstual merupakan suatu konsep belajar yang
menuntut guru mampu menghadirkan situasi dunia nyata baik di
kelas maupun di luar kelas. Metode pembelajaran harus dapat
mendorong aktivitas siswa yang tidak hanya terbatas pada
aktivitas fisik, tetapi bersifat psikis seperti aktivitas mental.
Siklus SPME

32
Setiap Pemerintah Daerah Provinsi/kab/kota)
wajib memiliki
Unit Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah
(UPMPD)

33
KEDUDUKAN TPMPD
PROV/KABUPATEN/KOTA
BUPATI/WALIKOTA KEMDIKBUD

KEPALA DINAS LPMP


PENDIDIKAN

KETUA TPMPD

UPMPD
SEKRETARIS DINAS
SEKRETARIAT

POKJA PEMETAAN POKJA FASILITASI

KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG

JABATAN FUNGSIONAL
PENGAWAS
BAGAN ORGANISASI
TPMPD
KETUA

SEKRETARIAT

POKJA PEMETAAN MUTU POKJA FASILITASI

Unsur minimal: Unsur minimal:


• Bidang/ Subdinas/Cabang Dinas • Bidang/ Subdinas/Cabang Dinas
• Pengawas Sekolah (Korwas dan Fasda) • Pengawas Sekolah (Korwas dan Fasda)
• Dewan Pendidikan
dapat ditambahkan dengan:
• Organisasi Pemerintah Daerah lainnya
dapat ditambahkan dengan: • Kepala Sekolah/Guru (Instruktur
• Bappeda Nasional/Provinsi/Kab/Kota)
• Perguruan Tinggi • Perguruan Tinggi
• BPS • Berbagai Tim Adhoc
• DU/DI Pengembangan/Peningkatan Mutu Pendidikan
antara lain TPK, Adiwiyata, TPUKS, dll
• DU/DI

DU/DI Perguruan LSM ORMAS KKG/MGMP Masyarakat


Tinggi KKS/MKKS Lainnya
LEMBAGA DONOR
KKPS/MKPS
Pemangku kepentingan
D. PEMBAGIAN PERANAN
DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL
DITJEN DIKDASMEN Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota
a. perencanaan, pelaksanaan, a. perencanaan, pelaksanaan, a. perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, dan pengembangan SPMI pengendalian, dan pengembangan pengendalian, dan pengembangan
dan SPME; SPMI-Dikmen dan SPME-Dikmen; SPMI-Dikdas dan SPME-Dikdas;
b. mengembangkan pedoman SPMI b. pembinaan, pembimbingan, b. pembinaan, pembimbingan,
c. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, pengawasan, dan pendampingan, pengawasan, dan
pendampingan, dan supervisi terhadap pengendalian satuan pendidikan pengendalian satuan pendidikan
satuan pendidikan c. memetakan mutu pendidikan dan c. memetakan mutu pendidikan dan
d. pembinaan, pembimbingan, pelaksanaan SPMI-Dikmen pelaksanaan SPMI-Dikdas
pendampingan, dan supervisi terhadap d. memfasilitasi pemenuhan mutu di d. memfasilitasi pemenuhan mutu di
SDM pemerintah daerah dalam seluruh satuan pendidikan seluruh satuan pendidikan
pengembangan SPMI dan SPME; e. menyusun rencana strategis e. menyusun rencana strategis
e. memetakan mutu pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan peningkatan mutu pendidikan
pelaksanaan SPMI-Dikdasmen berdasarkan pemetaan. berdasarkan pemetaan.
f. memfasilitasi pemenuhan mutu
g. mengembangkan sistem informasi mutu
Pendidikan
h. menyusun laporan dan rekomendasi
strategi peningkatan mutu pendidikan

dibantu dibantu

LPMP TPMP Provinsi TPMP Kab/Kota


a. pembinaan, pembimbingan, a. pembinaan, pembimbingan, a. pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, dan supervisi terhadap pendampingan, dan supervisi pendampingan, dan supervisi
satuan pendidikan terhadap satuan pendidikan dalam terhadap satuan pendidikan dalam
b. memetakan mutu pendidikan dan pengembangan SPMI-Dikmen; pengembangan SPMI-Dikdasmen;
pelaksanaan SPMI-Dikdasmen
b. memetakan mutu pendidikan dan b. memetakan mutu pendidikan dan
c. pembinaan, pembimbingan,
pelaksanaan SPMI-Dikmen pelaksanaan SPMI-Dikdasmen
pendampingan, dan supervisi terhadap
SDM pemerintah daerah c. menyusun laporan rekomendasi c. menyusun laporan rekomendasi
d. menyusun laporan dan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan strategi peningkatan mutu pendidikan
strategi peningkatan mutu pendidikan di di tingkat provinsi di tingkat kabupaten/kota
tingkat provinsi dan kabupaten/kota
SPMPDM
Permendikbud No.28 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah

PENDIDIKAN DASAR
KABUAPATEN/KOTA
KEMDIKBUD TPMPS
• Penjaminan Mutu

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL


Eksternal: BAN S/M
SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL

dibantu
• Kementerian dibantu
TPMPS

PEMERINTAH DAERAH
oleh LPMP dalam
menerapkan SPME- TPMPD
Dikdasmen.
terdiri atas: terdiri atas:
• Dinas Pendidikan • Kepsek
• Pemerintah Daerah
• Pengawas • PTK
dibantu TPMPD • Komite
dibantu • Dewan Pendidikan
dalam menerapkan

PENDIDIKAN MENENGAH
SPME-Dikdasmen
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan. PROPINSI

• Satuan Pendidikan TPMPS


dibantu
dibantu TPMPS dalam
menerapkan SPMI-
Dikdasmen. LPMP
TPMPD TPMPS
s ih
K a
ma
e ri
T 38

Anda mungkin juga menyukai