Anda di halaman 1dari 47

TEKNOLOGI POLIMER

D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

REAKSI POLIMERISASI
Oleh:
SUSANTO, S.Pd., M.Sc.
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


Setelah mempelajari tentang konsep mata kuliah pilihan
Teknologi Polimer, mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan konsep teknologi polimer dan penerapannya dalam
industri.
Kemampuan Akhir yang diharapkan
 Menjelaskan Reaksi Polimerisasi adisi
 Menjelaskan Reaksi Polimerisasi kondensasi
 Menjelaskan Reaksi Polimerisasi anionik
 Menjelaskan Reaksi Polimerisasi kationik
 Menjelaskan Reaksi Polimerisasi koordinasi
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Reaksi Polimerisasi
proses pembentukan polimer yang terdiri dari monomer-monomer

 Reaksi Polimerisasi adisi


 Reaksi Polimerisasi kondensasi
 Reaksi Polimerisasi anionik
 Reaksi Polimerisasi kationik
 Reaksi Polimerisasi koordinasi
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

(BillMeyer, 1984)
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Reaksi Polimerisasi adisi


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Reaksi Polimerisasi adisi


Pembentukan polimer yang berdasarkan reaksi adisi, dan terjadi
pada monomer yang mempunyai ikatan rangkap yang ditandai
dengan terbukanya ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal
Ciri polimerisasi adisi :
 • Bersifat chain reaction (monomer akan
menjadi bagian dari polimer tanpa ada sisa
atau hasil samping).
 • Reaksinya cepat.
 • Pembukaan ikatan rangkap (mengaktifkan
ikatan rangkap).
(Rochmadi dan Permono, 2018)
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Mekanisme reaksi polimerisasis adisi dapat melalui radikal


bebas. Polimerisasi yang dapat disebabkan oleh radikal
bebas yaitu partikel reaktif yang mengandung elektron tak
berpasangan.

Mekanisme reaksi radikal bebas:


1) Inisiasi (Tahap pembentukan radikal bebas),
2) Propagasi (Tahap perpanjangan monomer),
3) Terminasi Tahap pemotongan atau penyetopan reaksi),

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Inisiasi
Pada tahapan inisiasi deperlukan senyawa sebagai inisiator yang pada umumnya
digunakan benzoil peroksida. Benzoilperoksida dikenai energi (panas) hingga
terbelah menjadi gugus yang reaktif (radikal bebas) dengan adanya elektron
bebas (tanpa pasangan) atau lone-pair electron.

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Propagasi
Radikal bebas baru tetsebut bereaksi dengan molekul monomer lain, demikian sterusnya
hingga membentuk rantai yang lebih panjang (chain growth).

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI


Terminasi
 Merupakan tahap berakhirnya reaksi polimerisasi. Terdapat dua kemungkinan untuk
mengakhiri reksi rantai, yaitu cara coupling (sebagian kalangan menamakannya cara
kombinasi) dan cara disproporsionasi.
 Mekanisme terminasi coupling terjadi manakala monomer sudah habis sehingga
yang tersisa adalah sejumlah chain growth radikal bebas. Masing-masing molekul
tersebut kemudian berinteraksi satu sama lain dengan cara memasangkan elektron
bebas ( lone-pair electron ) yang dimiliki.

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

terminasi cara disproporsionasi terlihat lebih kompleks dimana pergerakan


elektron bebas tidak mencari padannannya seperti cara coupling melainkan
menempuh cara yang unik.

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Monomer yang dapat mengalami Reaksi Polimerisasi adisi dengan mekanisme


radikal bebas

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Reaksi Polimerisasi kondensasi


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Reaksi Polimerisasi kondensasi


Pembentukan polimer dimana dua atau lebih monomer bergabung membentuk
molekul yang lebih besar dengan melepas suatu molekul kecil, seperti H2O, NH3,
HCl dan CH3OH (Rochmadi dan Permono, 2018)

Reaksi esterifikasi dengan katalis asam (BillMeyer, 1984)

H2O
Ciri polimerisasi kondensasi :
 • Bersifat step reaction dimana rantai polimer yang sedang tumbuh (growing chain) dapat
saling bereaksi dan ada sisa atau hasil samping
 • Reaksinya lebih lambat
 • Reaksinya berhenti saat kehabisan gugus fungsional
 • Reaksinya satu per satu (Rochmadi dan Permono, 2018)
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI


reaksi pembentukan PET (polietilenterftalat)

1. Reaski monomer berbeda menjadi dimer

2.a reaksi dimer dengan terephthoil klorida menjadi trimer

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

2.b reaksi dimer dengan etilen glikol menjadi trimer

3. Reaksi antar dimer ester membentuk tetramer.

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Kemungkinan lain adalah reaksi antara dimer dengan trimer membentuk pentamer.

Demikian seterusnya pertumbuhan rantai berlangsung hingga terbentuk polimer.

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Polimer yang dapat mengalami reaksi kondensasi dengan tip step-reaction

(BillMeyer, 1984)
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

(BillMeyer, 1984)
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Reaksi Polimerisasi Anionik


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Reaksi Polimerisasi Anionik


 Pada polimerisasi anionik digunakan anion (ion bermuatan negatif) sebagai
inisiator atau katalisator. Salah satu inisiator yang sering dipakai dalam polimerisasi
anionik adalah butil litium.
 Terbentuk Anion yang bermuatan negatif pada atom karbon (disebut
carabanion).
 Identik dengan mekanisme radikal bebas, pada polimerisasi anionik juga
terbagi dalam tiga langkah inisiasi, propagasi dan terrminasi

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

tahapan inisiasi.

Butil litium mempunyai kecenderungan mudah terjadi pengkutuban antara


litium kation yang bermuatan positif dan butil anion yang
bermuatan negatif pada atom karbon (disebut carabanion). Manakala
carabanion bertemu dengan monomer etilen, maka ikatan rangkap
pada etilen akan terbuka dan terbentuk carbanion baru.

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Demikian seterusnya terjadi pengulangan mekanisme carbanion pengikatan


baru (tahap propagasi)sehingga pada akhirnya (terminasi) akan menghasilkan
polietilen. Mekanisme polimerisasi anion ini bisa jadi berlangsung terus
menerus dengan sendirinya selama masih ada monomer. Pun bila harus
berhenti katakan berbulan-bulan, baru kemudian terdapat pasokan
monomer baru, maka reaksi propagasi tetap hidup dan akan
berlangsung sebagaimana mestinya. leh karenanya mekanisme tersebut
disebut juga living anion polimerization. (Rochmadi dan Permono, 2018)
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI


jenis monomer yang dapat berpolimerisasi secara Anionik

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Reaksi Polimerisasi Kationik


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Reaksi Polimerisasi Kationik


 Polimerisasi kationik mempunyai ciri yaitu penggunaan kation sebagai inisiator.
Kation adalah ion bermuatan positif yang dalam ilustrasi dibawah menggunakan
simbol K+.
 Ikatan rangkap akan terbuka dan bersama dengan kation membentuk
senyawa yang bermuatan positif.
 Dengan monomer baru senyawa tersebut berinteraksi membentuk rantai yang
lebih panjang
 Contohnya Reaksi pembentukan poliisobutilen dengan katalis KCH3
.
Tahap inisiasi

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Tahapan propagasi

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

 Contohnya Reaksi pembentukan poliisobutilen dengan katalis Kompleks AlCl3 /H2O

Tahap inisiasi

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Tahapan propagasi

Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Tahapan Terminasi

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Kemungkinan lain dari fase terminasi adalah terjadi reaksi antar polimer yang
sedang tumbuh (chain grwoth) dengan kompleks AlCl3 / H2O.

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Selain daripada itu masih terdapat satu kemungkinan lagi fase


terminasi, dimana salah satu atom Cl pada kompleks AlCl3 / H2O akan lepas
menuju rantai
 
 

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI


Selain daripada mekanisme reaksi diatas, polimerisasi kationik juga
menggunakan kombinasi katalist asam Lewis lain seperti BF3, SnCl4, TiCl4,
AgClO4, I2 dengan ko-katalis H2O. Disamping itu juga ada yang menngunakan
inisiator seperti HCl, HBr, H2SO4, HCLO4. Berikut monomer yang dapat
berpolimerisasi secara kationik.

jenis monomer
yang dapat
berpolimerisasi
secara kationik

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Reaksi Polimerisasi Koordinasi


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Reaksi Polimerisasi Koordinasi


Polimerisasi koordinasi banyak terdapat pada gugus olefin dimana dalam prosesnya
menggunakan kombinasi katalisator dan ko-katalisator. Katalisator yang dipakai
merupakan logam transisi dari grup IV s/d VIII, sedang ko-katalisator adalah
organometalik dari grup Is/d III.
Kataliastor Ziegler-Natta merupakan campuran katalisator dan ko-katalisator yang
banyak dipakai dalam polimerisasi koordinasi untuk memproduksi poliropilen dan
polietilen. Salah satu contoh adalah campuran antara TiCl3 dan AL(C2H5)2Cl atau TiCl4
dan AL(C2H5)3 .

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Katalisator TiCl3 dan AL(C2H5)2Cl


atom titanium dengan orbit kosong tersebut sebagai katalisator dan
direkasikan dengan ko-katalisator AL(C2H5)2Cl maka akan menjadi bangun
dengan satu atom khlor terlempar dan masih mengandung orbit kosong.

campuran katalisator dan ko-katalis tersebut bertemu dengan propilen sebagai


monomer

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

bangun kompleks tersebut tidak stabil oleh karena terdapat perpindahan elektron
hingga membentuk struktur baru

terjadi migrasi dimana berakibat terdapat orbit kosong pada atom titanium

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

senyawa tersebut bertemu dengan monomer propilen maka akan terbentuk senyawa
baru dengan orbit kosong. Demikian seterusnya hingga terbentuk polipropilen isotaktik

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Katalisator VCl4 dan AL(C2H5)2Cl

Namun untuk memudahkan pemahaman mekanisme reaksi polimerisasi


sindiotaktik ini maka strukturnya disederhanakan
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

monomer propilen berpolimerisasi menngunakan campuran katalisator

Senyawa tersebut ternyata cukup labil sehingga berubah secara berurutan


menjadi senyawa yang mempunyai orbit bebas
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI


senyawa tersebut bertemu dengan monomer etilen maka akan
terbentuk senyawa kompleks

Bangun komplek selanjutnya menjadi oligemer dengan struktur rantai yang


memanjang dan manakala bereaksi dengan monomer propilen secara
berkesinambungan lama kelamaan akan membentuk propilen sindiotaktik

Perkembangan penggunaan katalisator Ziegler Natta


pada industri polimer dari waktu ke waktu sangat
pesat.
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

Jenis monomer yang dapat megalami polimerisasi dengan katalisator Ziegler Natta

(Rochmadi dan Permono, 2018)


TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

EVALUASI
Kerjakan secara kelompok dengan anggota 5-6 anggota !
1. Tuliskan tahapan reaksi pembentukan polistiren dari reaksi polimerisasi anionik untuk
reaksi berikut !

2. Tuliskan tahapan reaksi pembentukan PET dari reaksi polimerisasi kondensasi dengan
katalis asam serta dihasilkan hasil samping berupa air untuk reaksi berikut !
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

3. Tuliskan tahapan reaksi pembentukan polistiren dari reaksi polimerisasi kationik untuk
reaksi berikut !

+ kompleks AlCl3 / H2O.

4. Tuliskan tahapan reaksi pembentukan polistiren dari reaksi polimerisasi adisi dengan
mekanisme radikal bebas dari benzoilperoksida untuk reaksi berikut !

+
TEKNOLOGI POLIMER
D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

HOME CP & KAD MATERI EVALUASI REFERENSI

REFERENSI
 B. A. Harsojuwono dan I. W. Arnata, Teknologi Polimer Industri
Pertanian. Malang: Intimedia, 2017.
 R. Rochmadi dan A. Permono, Mengenal Polimer dan Polimerisasi,
Cetakan 2. Yogyakarta: UGM Press, 2018
 F.W. BillMeyer, Textbook of Polimer Science, New York: John Wiley
& Sons, 1984.

Anda mungkin juga menyukai