Sistem Utilitas

assignm video
ent DIMENSI PIPA AIR Kelompok 5
winner KOTOR/BUANGAN
presentati Nisrina R.(25)
on Nurahman(26)
Priandika M.F(27)
Putri Nilam(28)
Raden Syifa M.(29)
Rahayu Nur A.(30)
 Dimensi pipa Air Kotor/Buangan

All Video Maps Image More

Berbeda dengan saluran air bersih, Pada
umum nya saluran air kotor memanfaatkan
dorongan gravitasi untuk mengalirkan sisa
air dan kotoran terbuang pada tempat nya.
Dalam proses ini pembuangan dilakukan dari
tempat tinggi ke rendah
Untuk saluran utama buangan biasanya digunakan
produk pipa diameter 4 inch. Pipa PVC Kelas D
ukuran 4 inch ideal untuk saluran buangan air
kotor dari kamar mandi, hujan, cucian yang
dipasang secara Horizontal bagian pinggir kanan
dan kiri bangunan rumah dan bangunan lain
sejenisnya

Jika berdasarkan ukurannya, pipa air
kotor yang menyalurkan bekas
cucian, dapur, dan kamar mandi harus
berdiameter minimal 3 inch dengan
derajat kemiringan minimal 1% hingga
2% yang dihitung dari panjang saluran
pipa yang horizontal.
Untuk pipa air kotoran manusia, diameter yang Untuk pipa air hujan,
disarankan adalah minimal 4 inch dengan sudut
biasanya memiliki standar
kemiringan pipa 2% hingga 3%. Ini merupakan
sudut kemiringan yang paling disarankan sebab kemiringan saluran pipa
kotoran (tinja) bisa akan turun dengan 0,5% sampai 1%. Pipa yang
maksimal. Jika kurang dari 2%, kotoran akan digunakan pun berdiameter
lambat turun, namun jika lebih dari 3%, air yang 2 sampai 3 inch.
disiram akan turun terlebih dahulu dan tinja jadi
terhambat mengalir.
 AIR LIMBAH x
Air limbah adalah sisa hasil proses produksi yang berbentuk cair yang sudah tidak
dimanfaatkan lagi dan harus dikelola sebelum dibuang ke sistem drainase lingkungan agar
tidak menimbulkan pencemaran dan penurunan kualitas lingkungan. Dengan demikian
setiap limbah yang dihasilkan harus dikelola secara baik berdasarkan karakteristiknya agar
dapat menurunkan kualitas bahan pencemar yang terkandung di dalamnya dan aman
dibuang ke sistem drainase lingkungan.

Pengendalian pembuangan air limbah dimaksudkan sebagai upaya pencegahan,

penanggulangan pencemaran air dan atau pemulihan kualitas air pada sumber air.
Pengendalian pembuangan air limbah ke sumber air bertujuan agar air yang ada pada sumber air dapat dimanfaatkan
secara berkelanjutan untuk memenuhi berbagai kebutuhan
manusia serta untuk melindungi kelestarian hidup flora, fauna dan mikroorganisme yang
bermanfaat bagi lingkungan dan manusia..

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah upaya terakhir dalam sistem pengelolaan limbah setelah sebelumnya
dilakukan optimasi proses produksi dan pengurangan serta pemanfaatan limbah. Pengolahan air limbah dimaksudkan
untuk menurunkan tingkat
cemaran yang terdapat dalam air limbah sehingga aman untuk dibuang ke
 Klasifikasi sistem pembuangan air` kotor

All Video Maps Image More

1. Klasifikasi Sistem Buangan Air Kotor Menurut Jenis Buang 2. Klasifikasi Sistem Buangan Air Kotor Menurut
Cara Pembuangan Air Kotor
A . Sistem pembuangan air tinja, adalah sistem pembuangan dari kloset/ peturasan, dll. yang berasal dari A. Sistem pembuangan campuran, yaitu sistem pembuangan dimana
dalamgedung, yang dikumpulkan dan dialirkan dalam bangunan bersama-sama. segala jenis air buangan dikumpulkan ke dalam satu saluran dan
B. Sistem pembuangan air bekas pakai/air sabun, adalah sistem pembuangan air dimana air bekas pakai dalam dialirkan ke luar gedung, tanpa memperhatikan jenis air buangannya.
gedung dikumputkan dan dialirkan ke luar bangunan. B. Sistem pembuangan terpisah, yaitu sistem pembuangan dimana
segala jenis air buangan dikumpulkan dan dialirkan ke luar gedung
C. Sistem pembuangan air hujan adalah sistem pembuangan dimana hanya air hujan dari atap gedung dan
secara terpisah.
tempat lainnya dikumpulkan dan diatirkan ke tuar bangunan. C. Sistem pembuangan air secara tak langsung, yaitu sistem
D. Sistem pembuangan air khusus adalah sistem buangan yang dikhususkan bagi air buangan yang apabila pembuangan air dimana air buangan dari beberapa lantai gedung
ditinjau dari segi pencemaran tlingkungan adalah sangat berbahaya, terutama jika air buangan tersebut bertingkat digabungkan dalam satu kelompoK
langsung disaturkan datam riot kota tanpa proses pengamanan/pengolahan lebih dahulu. Oleh karena itu perlu
disediakan peralatan khusus untuk mengolahnya sesuai persyaratan, sebelum dibuang ke riot kota.
E. Sistem pembuangan dari dapur, sistem pembuangan dari dapur secara umum sebenarnya dapat dimasukkan
datam riot kota tanpa proses pengamanan terlebih dahulu
B. Sistem Instalasi Air Bekas

3. Klasifikasi Sistem Buangan Air Kotor Menurut
Cara Pengalirannya
A. Sistem gravitasi, yaitu air buangan mengalir dari tempat yang lebih
tinggi secara gravitasi ke saluran umum yang letaknya lebih rendah.
B. Sistem bertekanan, yaitu bila saluran umum atau riot kota letaknya
lebih tinggi dari alat-alat plumbing, sehingga air buangan
dikumpulkan terlebih dahulu dalam suatu bak penampung kemudian
dipompakan ke riot kota.
4. Klasifikasi Sistem Buangan Air Kotor
Menurut Letaknya
A. Sistem pembuangan dalam bangunan, yaitu sistem
pembuangan yang tertetak di dalam gedung, sampai
jarak satu meter dari dinding luar bangunan tersebut.
B. Sistem pembuangan di luar bangunan atau riot
bangunan, yaitu sistem pembuangan di luar bangunan,
di halaman, mulai satu meter dari dinding paling luar
dari bangunan sampai ke riot kota.
Sistem pembuangan air bekas merupakan instalasi untuk
mengalirkan air buangan yang berasal dari peralatan
saniter: wastafel, FD (floor drain) dan kitchen sink. Instalasi
air bekas pada umumnya memiliki instalasi tersendiri yang
berbeda dengan instalasi air kotor. Pada gedung-gedung
yang lebih besar, misalnya: mall, instalasi yang berasal dari
kitchen dipisahkan dan mempunyai instalasi sendiri yang
kemudian dialirkan hingga ke greese trap. sistem air bekas
juga biasanya dialirkan ke sistem pengolahan air limbah
(IPAL), atau ada juga yang langsung dialirkan ke saluran
kota, jika tidak membahayakan.
SISTEM VENTING

Vent adalah suatu alat pembuangan gas, udara

atau uap air, sedangkan Drain adalah suatu alat
pembuangan zat cair. Pada sistem pembuangan
yg terdapat pada pipa.

Penempatan vent pada pipa diusahakan pada

tempat yg paling tinggi karena fungsinya
sebagai pembuangan ke udara.
 Kemiringan dan kecepatan aliran pipa x
Slope kemiringan saluran pembuangan air limbah atau tinja yang disarankan minimal adalah 2% dan maksimal adalah
3%. Jika slope kemiringan kurang dari 2% maka kotoran padat (tinja) akan lambat untuk turun/mengalir bersama dengan
air siramannya alias tinja menjadi terhambat untuk mengalir. Jika melebihi dari 3% maka air siraman akan mengalir
terlebih dahulu dan kotoran padat tinja akan tertinggal didalam saluran pipa. Kemiringan saluran pipa jika panjang
saluran pipa yang terpasang adalah 8 meter maka dikalikan dengan standar kemiringan yang diijinkan, misalkan 2,5% x
8 meter = kemiringan diujung sisi buang saluran datar adalah 0,2 m atau 20 cm

Standar kemiringan saluran pipa air kotor dibagi menjadi 3 yaitu:

Pipa air kotor:air kotor yang dimaksud untuk air bekas cucian, dapur dan air kamar mandi. Minimal ukuran diameter pipa adalah
3’in dengan derajat kemiringan adalah minimal 1% hingga 2% yang dihitung dari panjang saluran pipa yang terpasang datar
(horizontal). Misalkan panjang pipa datar yang terpasang  adalah 10 meter, maka 10 m x 1% = 0,1 meter atau jika dalam hitungan
centimeter adalah 10 cm. Jika derajat kemiringan 2% maka tinggal dikalikan dengan panjang saluran pipanya.

Pipa air kotoran manusia: atau sering kita sebut diposal/tinja. Untuk pipa saluran diposal pipa yang diijinkan minimal 4’in dengan
sudut kemiringan saluran pipanya minimal 2% sampai dengan maksimal 3%, jika kurang dari 2% maka kotoran padat (tinja) akan
lambat untuk turun/mengalir bersama dengan air siramannya alias tinja menjadi terhambat untuk mengalir sedangkan jika melebihi
dari 3% maka air siraman akan mengalir terlebih dahulu dan kotoran padat tinja akan tertinggal didalam saluran pipa. Kemiringan
saluran pipa jika panjang saluran pipa yang terpasang adalah 8 meter maka dikalikan dengan standar kemiringan yang diijinkan,
misalkan 2,5% x 8 meter = kemiringan diujung sisi buang saluran datar adalah 0,2 m atau 20 cm.

Pipa air hujan memiliki standar derajat kemiringan saluran pipa datar adalah minimal 0,5% sampai dengan 1% dan pipa yang
diijinkan minimal dengan diameter 2’in sampai dengan 3’in