Plpii
Plpii
L A PA N G A N
PERSEKOLAHAN II
SMA NEGERI 4 MEDAN
BAB I
PENDAHULUAN
A . L ATA R
BELAKANG
Kegiatan PLP II ini dilakukan secara Sistematis dengan
melibatkan seluruh Stake holder seperti Kepala sekolah serta Wakil
kepala sekolah, guru pamong PLP (GPL), dan dosen Pembimbing
PLP II model pembelajaran PLP. Kegiatan PLP dilaksanakan di
sekolah dan dalam pelaksanaannya, kegiatan PLP ini dilakukan
secara sistematis dengan melibatkan seluruh stake holder seperti
kepala sekolah/wakil kepala sekolah, guru pamong PLP (GPL), dan
dosen pembimbing PLP (DPL).
B. Tujuan PLP II
Setelah mengikuti kegiatan PLP II para mahasiswa diharapkan dapat memantapkan kompetensi
akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan
kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan sebagai berikut:
1. Memperluas wawasan Mahasiswa mengenai dunia profesi guru dengan cara memberi kesempatan
untuk mengalami secara langsung pelaksanaan kegiatan disekolah mutra (intra kurikuler, kokurikuler,
ekstrakurikuler, dan kultur disekolah).
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin networking dengan guru disekolah.
3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara langsung manajemen sekolah.
fisik sekolah. warga sekolah, dan sosiokultural sekolah.
4. Menerapkan pengetahuan teoritis kedalam dunia praktik sehingga mampu menumbuhkan pengetahuan
kerja sesuai dengan latar belakang bidang ilmu mahasiswa.
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH
MITRA PLP II
A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
Visi SMA Negeri 4 Medan
Unggul, berpotensi, disiplin, beriman, dan berwawasan lingkungan Untuk mewujudkan visi tersebut
sekolah menentukan langkah strategis yang dinyatakan dalam misi berikut :
Misi SMA Negeri 4 Medan
Untuk mewujukan visi tersebut sekolah menyusun misi sebagai berikut:
• Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keimanan dalam setiap tindakan.
• Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin dan tanggung jawab dalam setiap tindakan.
• Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan.
• Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, berdaya guna dan berhasil guna.
• Menumbuhkan semangat keunggulan dalam bidang akademik dan non akademik.
• Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya bersih, cinta lingkungan, hemat air dan listrik
• Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga terwujudnya lingkungan yang
kondusif.
• Meningkatkan kegiatan kemampuan intelektual dan keterampilan.
Tujuan SMA Negeri 4 Medan
Mencerdaskan siswa yang berakhlak mulia, berkepribadian, terampil dan mandiri serta cinta
lingkungan. Untuk itu SMA Negeri 4 Medan melakukan langkah – langkah:
1. Memperbaiki dan melengkapi sarana peribadatan di sekolah untuk meningkatkan ketaqwaan
warga sekolah.
2. Mengadakan pengajian rutin setiap hari minggu pertama setiap bulan bagi yang beragama
islam untuk meningkatkan keimanan warga sekolah yang beragama islam.
3. Melaksanakan PIK pada setiap Jum’at bagi yang beragama kristen untuk meningkatkan
keimanan warga sekolah yang beragama Kristen.
4. Melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan.
5. Melakukan evaluasi yang sahih dan valid.
6. Mengikuti perlombaan-perlombaan sains dan non sains untuk meningkatkan pengetahuan
peserta didik.
A. Organisasi Sekolah
Setiap kelompok atau instansi kependidikan selalu adalah silsilah keorganisasian sekolah untuk berjalannya rencana
kependidikan untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dipercayakan kepada pendidik tersebut. Adapun
organisasi-organisasi yang ada disekolah SMA Negeri 4 Medan ini, yaitu:
SMA Negeri 4 Medan juga memiliki organisasi di dalamnya, baik itu berbasis kesiswaan maupun Agama, di antaranya:
1. OSIS adalah organisasi kesiswaan yang sering kita jumpai di sekolah sekolah tingkat Menengah.
2. Pramuka SMA Negeri 4 Medan Gugus depan 12.143-12.144.
3. Paduan Suara Koinonia SMA Negeri 4 Medan adalah kelompok kegiatan siswa dalam bidang musik dan
memadukan suara dengan genre Pop&Jazz dan menjadi satu-satunya paduan suara SMA ber-genre Pop&Jazz di kota
medan
1. PASKIBRA SMA Negeri 4 Medan adalah suatu organisasi semi militer dibawah
naungan OSIS.
2. BINTALIS (Bina Mental Islam) SMAN 4 Medan adalah organisasi berbasis Agama
Islam.
3. PIK (Pengembangan Iman Kristen) SMAN 4 Medan adalah organisasi berbasis
Agama Kristen Protestan.
4. KSSK St.Antonius adalah organisasi berbasis Agama Kristen Katolik dan di bawah
naungan langsung oleh Paroki Gereja St. Antonius Medan
5. BBO atau yang sering didengar bocah bocah opung atau anak opung merupakan
kumpulan anak-anak bodoh perusak nama sekolah.
6. GBM Band atau Goosebumps melodic adalah band aliran metal yang baru didirikan
pada 14 Juni 2021.
7. GEOSAC atau Geografi competition adalah organisasi berbasis kompetisi geografi
yang didirikan ditahun 2019
C. Sumber Daya Manusia di Sekolah
1. Guru
Pada pelajaran tahun 2021/2022, jumlah guru aktif saat ini di SMA
Negeri 4 Medan yang berpartisipasi dalam proses belajar mengajar
yaitu :
Status Jumlah
PNS 68
Honor 14
Total 82
2. Siswa
Jumlah siswa pada pelajaran tahun 2021/2022
yaitu :
Tingkat Jumlah
Kelas X 434
Kelas XI 423
Kelas XII 326
Total 1183
Status Jumlah
X Mia 6 35
X Mia 7 39
X Mia 8 38
Total 112
Status Jumlah
PNS 73
Honor 22
Total 95
Ruang Kelas 48
Laboratorium 5
Perpustakaan 1
Sanitasi 4
SMA Negeri 4 Medan didirikan pada tahun 1961 sesuai dengan Keputusan
Menteri Pendidikan No. 135/SK/B.III dan berlokasi di Jl. Gelas No. 12 Medan.
SMA Negeri 4 Medan adalah parameter pendidikan di Provinsi Sumatera Utara yang
juga dikenal sebagai salah satu SMA terbaik di Indonesia. SMA Negeri 4 Medan
telah mencetak prestasi dengan banyaknya siswa yang berhasil lulus ke PTN favorit
di Indonesia. Selain itu, SMA Negeri 4 Medan telah banyak melahirkan alumni yang
berhasil menduduki posisi penting baik di pemerintahan ataupun swasta.
Alumnialumni SMA Negeri 4 Medan tersebut antara lain H.R Agung Laksono
(Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI periode 2009 – 2014) dan Dr.
Ir. H. Tengku Erry Nuradi, MBA, MSi (Gubernur Sumatera Utara periode 2013-
2018). Saat ini SMA Negeri 4 Medan mempunyai motto Belajar Keras, Berfikir
Cerdas, Bekerja Tuntas Dan Ikhlas, Berbudi Pekerti Luhur dan Peduli Lingkungan.
• * Meraih prestasi Silver Diploma di festival paduan
suara ITB, Bandung dan Silver mendali di Bali
Internasional Choir festival, Denpasar.
• * Meraih prestasi sertifikat juara futsal pada
perlombaan Gelora semangat menyambut Hut NKRI
ke-74
• * Meraih prestasi sertifikat juara Dagongan pada
perlombaan Gelora semangat menyambut Hut NKRI
ke-74
BAB III
Mengingat guru Geografi merancang RPP dengan dengan mengikuti sistem kurikulum darurat.
Kurikulum darudart yang dimaksud dalam hal ini yaitu pencapaian pembelajaran melalui berdasarkan
kurikulum yang berlaku, namun dengan menggunakan waktu tatap muka yang disediakan yaitu 30 menit.
Artinya, guru harus mampu menggunakan waktu tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran.
RPP yang dirancang oleh guru mata pelajaran Geografi adalah satu kompetensi dasar untuk 30 menit
waktu tatap muka, tetapi jika kompetensi yang akan dicapai terlalu sulit bisa satu rancangan untuk beberapa kali
tatap muka. Selain itu di dalam RPP tersebut juga terdapat rubrik penilaian.
2) Bahan Ajar, LKPD, dan Media
Bahan ajar merupakam segala bentuk bahan yang
digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar di kelas, baik berupa bahan tertulis
seperti hand out, buku, modul, lembar kerja peserta didik (LKPD),
brosur, leaflet, wallchart, maupun bahan tidak tertulis seperti
video/film, VCD, radio, kaset, CD interaktif berbasis komputer dan
internet (Depdiknas, 2016 dalam Arsanti). Bahan ajar dalam bentuk
tertulis berupa materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana
untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Berikut bahan ajar yang
digunakan oleh
mahasiswa plp sebagai
sumber pembelajaran
kepada siswa
3) Perangkat Penilaian Analisis Penilaian Hasil Belajar
a. * Meminta silabus
b. * Menulis rencana pelaksanaan pembelajaran setelah berdiskusi
dengan pamong
c. * Mengkonsultasikan mengenai persiapan mengajar dengan guru
pamong
1. Kegiatan kokurikuler
2. Kokurikuler adalah bagian dari kurikulum yang merupakan serangkainan kegiatan
penunjang mata pelajaran (intrakurikuler) yang dilakukan oleh siswa secara terprogram
dan terbimbing. Pada sekolah ini tidak terdapat kegiatan kokurikuler.
3. Kegiatan ekstrakurikuler
4. Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik
sekolah atau univesitas, umumnya dilakukan diluar jam belajar kurikulum standar. Banyak
kegiatan ektrakurikuler yang seharusnya berjalan di sekolah ini, namun dikarenakan
kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan kegiatan ekstrakurikuler disekolah ini
diberhentikan untuk sementara.
Gambar 10. Dokumentasi Kegiatan Ekstrakurikuler GEOSAC
D. Kegiatan Administrasi Guru