Anda di halaman 1dari 11

“IDENTIFIKASI DAYA TARIK

HUTAN MANGROVE SEBAGAI


OBJEK WISATA DI PANTAI
MUARA INDAH KECAMATAN
PANTAI LABU”
Kel 4
KEVIN NATANAEL SIMANJUNTAK
LAMRO P SILABAN
NOVITA SARI PASARIBU
SINDY CHANIAGO
RIZKY MOI MARGANDA SIREGAR
Latar Belakang

Indonesia menyimpan tiga ekosistem rantau yaitu ekosistem mangrove,


gelanggang lamun, dan terumbu karang. Keberadaan mangrove terkandung
dimanfaatkan tambah peluasan bumi rantau berkonsep ekowisata.
Berdasarkan Peraturan Daerah No 3 hari 2014 bab Rencana Tata Ruang Wilayah
Kecamatan Pantai Labu bahwa bumi padan kali dan rantau menjadikan bumi
lindung, sehingga peluasan kawasan rantau dilakukan tambah penentuan
kesibukan yang tidak merembet kebaikan bumi terkandung ialah tambah
peluasan kunjungan ekologi. Penanganan bagian dalam menjegal pengikisan
rantau di Kecamatan Pantai Labu ialah pemugaran tambah reboisasi mangrove.
Pembangunan ekowisata Pantai Labu Muara Indah yang perkiraan dikembangkan
ialah dilakukan reboisasi/reboisasi mangrove dan perombakan jalan bebas
hambatan bulevar, spot gambar tiru infrastruktur suporter ekowisata.
Rumusan Masalah

Bagaimana Daya Tarik Hutan Mangrove


Sebagai Objek Wisata di Pantai Muara
Indah Kecamatan Pantai Labu ?

Tujuan
Untuk mengetahui daya tarik
hutan mangrove sebagai
objek wisata di pantai muara
indah kecamatan pantai labu.
Metode Penelitian

Jenis Penelitian Jenis dan Sumber


Penelitian ini merupakan Data
sebuah penelitian yang Data Primer dengan
bersifat deskriptif metode Observasi
dengan pendekatan Data Sekunder
kualitatif. dengan mengunakan
studi dokumentasi
Lokasi dan Waktu
Penelitian
Kecamatan Lubuk Teknik Pngumpulan
Pakam Kabupaten Deli Data
Serdang Sumatera Observasi dan Srudi
Utara didaerah Pantai Pustaka
Labu. 24-26 September
2021
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Deskripsi Wilayah
Muara Indah adalah diryah esa
rantau yang terdapat di alun-alun
rantau fragmen Sumatera lor fragmen
Timur Selat Malaka dan terdapat
dekat bopeng koordinat 03 40'. 293"-
03 40'. 693" LU dan 098 55’.659”- 098
56’.505” LS, dan menyimpan
mangrove 50 Ha.

5
Identifikasi Potensi Wisata Alam
Mangrove

 Pantai Muara Indah ini terdapat di Desa


Denai Kuala, dan renggangan berpokok
distrik ke rantau lebih bagi melarang Km,
renggangan berpokok Kecamatan Pantai
Labu 5 Km, renggangan berpokok Lubuk
Pakam 35 Km dan renggangan berpokok
Medan lebih bagi 55 Km.

 Secara integritas kemajemukan di Pantai


Muara Indah serasi tambah normal etik
kewibawaan peluasan ekowisata, namun
tersua esa komponen yang belum serasi
yaitu tutupan mangrovenya yang semata-
mata 58,melarang %.
 Pantai Muara Indah ini terdapat di Desa Denai
Kuala, dan renggangan berpokok distrik ke rantau
lebih bagi melarang Km, renggangan berpokok
Kecamatan Pantai Labu 5 Km, renggangan
berpokok Lubuk Pakam 35 Km dan renggangan
berpokok Medan lebih bagi 55 Km.

 Secara integritas kemajemukan di Pantai Muara


Indah serasi tambah normal etik kewibawaan
peluasan ekowisata, namun tersua esa komponen
yang belum serasi yaitu tutupan mangrovenya
yang semata-mata 58,melarang %.

 Keunikan yang sedia di Pantai Muara Indah


adalah menjadikan bumi berpokok ribuan efek
beruk yang berjenis Macaca fascicularis.

 Mangrove Pantai Muara Indah Kecamatan Pantai


Labu menyimpan pokok substrat berlumpur
antep tambah kelebut setel merosot koran satu
dan menyimpan kebesaran setel merosot ± 45 cm.
JENIS KEGIATAN WISATA
 Fotografi (Photography) Kegiatan fotografi dilakukan tambah
mengangkat bayangan atau gambar berpokok korban yang
merumput perbanyak pencabut bayangan.

 Pengamatan Burung (Bird watching) Pengamatan titit bisa


dilakukan di kuala dan tegakan mangrove. Waktu yang paling
arketipe kepada mengerjakan pengawasan titit adalah di pagi tahun
abad titit berderai berpokok markas kepada mengejar penghidupan,
atau dekat petang tahun abad titit-titit akan pulang ke sarangnya.

 Menyusuri Hutan mangrove (Mangrove Walk) Sarana kelonggaran


yang dibutuhkan bagian dalam kesibukan ini adalah boardwalk
dan mualim kunjungan (tour guide).

 Memancing (Fishing) Kegiatan mengilik-ngilik bisa dilakukan di


ideologi Sungai Ular yang memotong bumi jenggala mangrove,
kuala kali, sangkut tambah di ujar rantau dan danau.
SARAN

 Saran yang diberikan penulis berikan adalah :


Membangun cara dan kelonggaran laba menopang
perombakan kunjungan mangrove
 Sosialisasi peluasan ekowisata jenggala mangrove
untuk kebanyakan selingkar bumi jenggala mangrove
Pantai Muara Indah
PENUTUP

KESIMPULAN
Pantai Muara Indah ini menyimpan baki dibandingkan
rantau-rantau lain sehingga rantau ini lebih dipilih
petandang kepada bekas istrahat atau rekrasi, karena di
rantau ini menyimpan semen putih, tempatnya tersebar
karena jenggala bakau mangrove dan substansi danau
sebagai sepertalian krang, kusa danau dan lain-lain.
Dengan berkembangnya jaman, dan munculnya
maskapai wisata, dan karena rantau ini tempatnya yang
strategis, panorama yang ingat, dan tempatnya tidak
terlalu suntuk berpokok pertahanan kisah jadi intelek-
intelek warga setempat yang biasanya beroperasi seperti
bahariwan kepada memperbanyak pendapatannya kisah
mencari jalan mengembangkannya bekerja angkasa
korban kunjungan.
⊷user@mail.me

Terimakasih

11

Anda mungkin juga menyukai