Anda di halaman 1dari 4

8/11/2018

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


Suatu model pasar dimana teridiri dari
banyak produsen dan konsumen,
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA produk yang dijualbelikan bersifat
homogen, masing-masing produsen
bebas keluar masuk ke pasar, faktor
produksi dapat bergerak bebas dan
masing-masing produsen serta
konsumen mempunyai informasi yang
lengkap tentang pasar

CIRI2 PASAR PERSAINGAN SETIAP PERUSAHAAN PRICE TAKER


SEMPURNA (PENGAMBIL HARGA)
 SETIAP PERUSAHAAN PRICE TAKER  Pengambil harga berarti perusahaan yang
(PENGAMBIL HARGA) ada di pasar tidak dapat menentukan atau
 SETIAP PERUSAHAAN MUDAH KELUAR merubah harga pasar.
ATAU MASUK PASAR  Harga barang ditentukan interaksi
 SETIAP PERUSAHAAN MENGHASILKAN permintaan dan penawaran.
BARANG YANG SAMA (IDENTICAL)
 TERDAPAT BANYAK PERUSAHAAN DALAM  Produsen terlalu kecil peranannya sehingga
PASAR tidak bisa menentukan harga.
 PARA PEMBELI MEMPUNYAI PENGETAHUAN  Peranannya kecil karena barang yang
YANG SEMPURNA TENTANG KEADAAN dihasilkan hanya sebagian kecil dari
PASAR keseluruhan jml barang yang dihasilkan
dan diperjualbelikan

SETIAP PERUSAHAAN MENGHASILKAN


SETIAP PERUSAHAAN MUDAH BARANG YANG SAMA (IDENTICAL)
KELUAR ATAU MASUK PASAR ATAU
(free entry and free exit) HOMOGEN (homogenous product)

 Barang yang dihasilkan perusahaan


Perusahaan rugi keluar industri sulit dibedakan
demikian juga sebaliknya, tidak ada  Tidak ada gunanya perusahaan
hambatan baik secara legal, keuangan,
melakukan persaingan yang
atau kemampuan teknologi
berbentuk “nonprice competition”

1
8/11/2018

TERDAPAT BANYAK PERUSAHAAN


PARA PEMBELI MEMPUNYAI
DI PASAR
PENGETAHUAN YANG SEMPURNA
 Perusahaan tidak memiliki kekuasaan untuk TENTANG KEADAAN PASAR
merubah harga
 Perusahaan sangat banyak dan masing-
masing adalah relatif kecil Pembeli sangat banyak dan memiliki
dibandingkan dengan keseluruhan
perusahaan pengetahuan yang sempurna tentang
 Jumlah produksi setiap perusahaan adalah keadaan pasar: tingkat harga yang
sangat kecil dibandingkan dengan jumlah
produksi dalam industri berlaku dan perubahan-perubahan atas
 Perusahaan yang akan menaikkan atau harga tersebut
menurunkan harga dan menaikan atau
menurunkan produksi, sedikitpun
tidak mempengaruhi harga yang
berlaku

KEBAIKAN PASAR PERSAINGAN KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN


SEMPURNA SEMPURNA
 Menggunakan sumber daya secara  Persaingan sempurna tidak
efisien mendorong inovasi
 Kebebasan bertindak dan memilih  Ada kalanya menimbulkan ongkos
sosial
 Membatasi pilihan konsumen
 Efisiensi penggunaan sumber daya
tidak selalu meratakan distribusi
pendapatan

Keuntungan Maksimum Jgk Pendek


Fungsi Permintaan Perusahaan
 Pendektan Total
 MR = AR = P = d
P P Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC P TR Π
So 0 10 0 10 0 0 0 0 5 0 -10
MR=AR=P=D 1 10 4 14 10 4 14,0 4 5 5 -9
Po Po Eo
2 10 7 17 5 3,5 8,5 3,0 5 10 -7
Do
3 10 9 19 3,33 3 6,3 2,0 5 15 -4
0 0
4 10 10 20 2,5 2,5 5,0 1,0 5 20 0
Keseimbangan Perusahaan Keseimbangan Pasar
5 10 10 20 2 2 4,0 0,0 5 25 5
Fungsi permintaan dlm PPS berupa garis lurus sejajar dg sumbu 6 10 15 25 1,7 2,5 4,2 5,0 5 30 5
horizontal (elatis sempurna), artinya harga cendrung stabil wlp
jlh brg y terjual mengalami perubahan, karena : 7 10 21 31 1,43 3 4,4 6,0 5 35 4
- Produksi perusahaan hy sebagian kecil di psr shg perusahaan hy 8 10 28 38 1,25 3,5 4,8 7,0 5 40 2
dpt menjual pd harga tertentu.
9 10 36 46 1,11 4 5,1 8,0 5 45 -1

- Brg y dihasilkan perusahaan bersifat homogen dg perusahaan


10 10 46 56 1 4,6 5,610,0 5 50 -6

lainnya shg bl harga dinaikkan mk pembeli akan membeli barang


lain y harganya rendah.

2
8/11/2018

Keterangan Gambar :
60

50
I II III
 Pd stage I dan III perusahaan mengalami
BEP
kerugian kr TR lebih kecil daripada TC
40

 Pd stage II perusahaan mendapatkan


30 laba karena TR lebih besar dari TC
BEP  Kl dibuat grs tegak diantara TC dan TC,
grs tegak yang jaraknya plg lebar adalah
20

10
keuntungan maksimal, pd produksi 6
unit.
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
 Pd TR = TC yaitu pd saat fungsi TC
memotong TR menjukkan tidak
memperoleh keuntungan (Break Event
-10

-20
Point)

Keuntungan Maksimum Jgk Pendek P 16


MC
AC
 Pendektan Marginal
 MR = MC AV C
1 4

12
MC AC
AC
0 0 10

4 14,0 MC
3,0 8,5 8

2,0 6,3 5 P=MR


Π
1,0 5,0 4,2
6
4
AVC
0,0 4,0
2
5,0 4,2
6,0 4,4 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
7,0 4,8

Keuntungan Luar Biasa Keuntungan Normal


MC
MC AC
AC
AVC
AVC

A TR = 0P0AQ0
P0 P=MR
Π
B P0
A P=MR TC =
P1
TR = 0P0AQ 0 0P0AQ0 TR –
TC = 0P1BQ0 TC = 0 Π =
Π = P0P1AB 0 0
Q0
0
Q0 Q
Apabila saat harga (P) sama dengan biaya
Q rata-rata
Apabila harga (P) lebih tinggi dari biaya rata-rata (AC) minimum. Perusahaan mempunyai keuntungan
minimum (AC) sehingga perusahaa mendapatkan normal krn perusahaan masih dapat menikmati
keuntngan per unit. keuntungan kr memiliki aset biaya tetap.

3
8/11/2018

Perusahaan Kerugiaan MC AC
MC AC
AVC
AVC

A
Perusahaan
P1
Berada pd Titik
P1
A TR = 0P0BQ0 -Π P=MR Gulung Tukar
P0
P0
-Π B P=MR TC = B
Π
0P= P P AB
1AQ 00 1
0 Q0 Q
0 Q Perusahaan berada pd ttk gulung tikar, hrg y
Q0 tbentuk sama dg biaya variabel atau P = AVC. Pd
posisi ini kerugian sgt bsr kr hsl pjualan kurang
Perusahaan mgalami kerugian tetapi masih dpt mbayar biaya biayanya. Hrg tbentuk sebesar biaya var rata-rata
variabel, posisi harga berada dibawah AC dan diatas AVC. (P=AVC) itu mk keuntungan per unit (P-AC) adl
Artinya memperoleh hsl penjualan ttp kelebihan tsb blm dpt negatif, shg setiap tingkat output akn mghasilkan
menutupi semua biaya. Perusahaan tetap meneruskan kr bl keuntungan y negatif. Perusahaan tdk boleh rugi
lbh bsr dr biaya tetapnya pd suatu periode tertentu.
tdk akan mengalami kerugian lbh besar y sebesar biaya Perusahaan dpt mghindari semua biaya lainnya dlm
tetap jgk pendek dgn mghentikan kegiatan produksinya.
Pd keadaan ini perusahaan belum dikatakan
mbubarkan diri dn keluar dr industri sbb msh
berada pd tahap belum mjual harta y dimilikinya. Jd
hy berada pd thp mghentikan kegiatannya.

JANGKA PANJANG JANGKA PANJANG


 Perusahaan dapat menyesuaikan tingkat output (input
biaya tetapnya). MCsr

 Perusahaan hanya akan mendapat keuntungan normal ACsr


a
bagi usahanya, karena : P AC
 Selama keuntungan masih positip, mk perusahaan baru MCsr
C
akn masuk ke dlm pasar atau perusahaan y ada akan b ACsr
mperluas kapasitas skala usahanya.
 Hal ini myebabkan mperbesar jlh produksi dan
P1
menurunkan hrga shg myebabkan kerugian, mk byk
perusahaan y keluar tdk dpt menutup biaya variabelnya.
Perusahaan membubarkan usahanya.
 Byk perusahaan y keluar mgakibatkan sedikit barang y
0
dtawarkn. Hal ini mdorong hrg psr naik pada posisi Q0 Q1
keuntungan ekonomis = 0. Keuntungan ekonomis = 0 Q
dlm jgk panjang perusahaan cenderung utk memperoleh Keseimbangan Jangka Panjang Pasar Persaingan Sempurna
keuntungan normal saja.

Keterangan Gambar
Perusahan akan menyesuaikan kondisi ekuilibrium jgk pjg. Jk
tk harga adalah P, mk perusahaan mperoleh keuntungan
ekonomi sebesar bidang pabc dgn tk biaya ditunjukkan oleh
kurva biaya SR-AC (AC jgk pendek). Keuntungan ini
memberikan insentif utk mbangun kapasitas mesin baru dn
akn bgerak sepanjang kurva LR-AC (AC jgk pjg). Bersamaan
dgn ini perusahaan baru masuk dlm industri shg jlh produk y
ditawarkan meningkat hingga mencapai P1 di mana bagi
perusahaan dan industri berada pada kondisi ekuilibrium.
Kurva LR-AC menunjukkan pola kenaikan harga faktor karena
industri diperluas.

Keseimbangan Jangka Panjang :


SR-MR = LR-MC = LR-AC = P = MR

Anda mungkin juga menyukai