1
8/11/2018
2
8/11/2018
Keterangan Gambar :
60
50
I II III
Pd stage I dan III perusahaan mengalami
BEP
kerugian kr TR lebih kecil daripada TC
40
10
keuntungan maksimal, pd produksi 6
unit.
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pd TR = TC yaitu pd saat fungsi TC
memotong TR menjukkan tidak
memperoleh keuntungan (Break Event
-10
-20
Point)
12
MC AC
AC
0 0 10
4 14,0 MC
3,0 8,5 8
A TR = 0P0AQ0
P0 P=MR
Π
B P0
A P=MR TC =
P1
TR = 0P0AQ 0 0P0AQ0 TR –
TC = 0P1BQ0 TC = 0 Π =
Π = P0P1AB 0 0
Q0
0
Q0 Q
Apabila saat harga (P) sama dengan biaya
Q rata-rata
Apabila harga (P) lebih tinggi dari biaya rata-rata (AC) minimum. Perusahaan mempunyai keuntungan
minimum (AC) sehingga perusahaa mendapatkan normal krn perusahaan masih dapat menikmati
keuntngan per unit. keuntungan kr memiliki aset biaya tetap.
3
8/11/2018
Perusahaan Kerugiaan MC AC
MC AC
AVC
AVC
A
Perusahaan
P1
Berada pd Titik
P1
A TR = 0P0BQ0 -Π P=MR Gulung Tukar
P0
P0
-Π B P=MR TC = B
Π
0P= P P AB
1AQ 00 1
0 Q0 Q
0 Q Perusahaan berada pd ttk gulung tikar, hrg y
Q0 tbentuk sama dg biaya variabel atau P = AVC. Pd
posisi ini kerugian sgt bsr kr hsl pjualan kurang
Perusahaan mgalami kerugian tetapi masih dpt mbayar biaya biayanya. Hrg tbentuk sebesar biaya var rata-rata
variabel, posisi harga berada dibawah AC dan diatas AVC. (P=AVC) itu mk keuntungan per unit (P-AC) adl
Artinya memperoleh hsl penjualan ttp kelebihan tsb blm dpt negatif, shg setiap tingkat output akn mghasilkan
menutupi semua biaya. Perusahaan tetap meneruskan kr bl keuntungan y negatif. Perusahaan tdk boleh rugi
lbh bsr dr biaya tetapnya pd suatu periode tertentu.
tdk akan mengalami kerugian lbh besar y sebesar biaya Perusahaan dpt mghindari semua biaya lainnya dlm
tetap jgk pendek dgn mghentikan kegiatan produksinya.
Pd keadaan ini perusahaan belum dikatakan
mbubarkan diri dn keluar dr industri sbb msh
berada pd tahap belum mjual harta y dimilikinya. Jd
hy berada pd thp mghentikan kegiatannya.
Keterangan Gambar
Perusahan akan menyesuaikan kondisi ekuilibrium jgk pjg. Jk
tk harga adalah P, mk perusahaan mperoleh keuntungan
ekonomi sebesar bidang pabc dgn tk biaya ditunjukkan oleh
kurva biaya SR-AC (AC jgk pendek). Keuntungan ini
memberikan insentif utk mbangun kapasitas mesin baru dn
akn bgerak sepanjang kurva LR-AC (AC jgk pjg). Bersamaan
dgn ini perusahaan baru masuk dlm industri shg jlh produk y
ditawarkan meningkat hingga mencapai P1 di mana bagi
perusahaan dan industri berada pada kondisi ekuilibrium.
Kurva LR-AC menunjukkan pola kenaikan harga faktor karena
industri diperluas.