Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS JALUR

Analisis Jalur (path analysis) adalah suatu


metode penelitian yang pertama kali
dikembangkan oleh seorang ahli genetika
yaitu Sewall Wright.
Pengertian Analisis Jalur

• Analisis jalur adalah suatu bentuk terapan dari analisis


multi regresi (Fraenkel dan Wallen, 1992 dalam Nidjo
Sandjojo, 2011:11-12)
• Analisis jalur digunakan untuk menguji kemungkinan dari
suatu hubungan sebab akibat diantara tiga variabel atau
lebih.
• pada dasarnya analisis jalur adalah sarana untuk
menganalisis hubungan kausal antar variabel guna
mengetahui baik pengaruh langsung maupun pengaruh
tidak langsung diantara variabel bebas (independent
variable) terhadap variabel terikat (dependent variable).
Asumsi dan Prinsip Dasar Path Analysis

• Linearitas (Linearity)
• Ko-linier
• Model Rantai Sebab Akibat
• Aditivitas (Additivity)
• Hubungan sebab akibat yang tertutup (Causal closure)
• Koefesien Beta (β)
• Data metrik berskala interval
• Variabel - variabel residual tidak berkorelasi dengan salah satu variabel-variabel dalam model
• Istilah gangguan (disturbance terms) atau variabel residual tidak boleh berkorelasi dengan
semua variabel endogenous dalam model
• Multikoliniearitas yang rendah
• Recursivitas
• Spesifikasi model benar diperlukan untuk menginterpretasi koefesien-koefesien jalur
• Input korelasi yang sesuai
• Terdapat ukuran sampel yang memadai
• Tidak terjadi Multikolinieritas
• Sampel sama dibutuhkan untuk pengitungan regresi dalam model jalur
• Merancang model sesuai dengan teori yang sudah ada untuk menunjukan adanya hubungan
sebab akibat dalam variabel – variabel yang sedang diteliti
Persyaratan dalam Menggunakan Analisis
Jalur
• Data metrik berskala interval
• Terdapat variabel independen exogenous dan dependen endogenous
untuk model regresi berganda dan variabel perantara untuk model mediasi
dan model gabungan mediasi dan regresi berganda serta model kompleks.
• Ukuran sampel yang memadai, sebaiknya di atas 100 dan idealnya 400 -
1000
• Pola hubungan antar variabel: pola hubungan antar variabel hanya satu
arah tidak boleh ada hubungan timbal balik (reciprocal)
• Hubungan sebab akibat didasarkan pada teori yang sudah ada dengan
asumsi sebelumnya menyatakan bahwa memang terdapat hubungan sebab
akibat dalam variabel-variabel yang sedang kita teliti.
• Pertimbangkan hal-hal yang sudah dibahas dalam asumsi dan prinsip-
prinsip dasar di bab sebelumnya.
Model-Model Analisis Jalur

• Model Regresi Linier Berganda

• Model Mediasi Melalui Variabel Perantara


(Intervening Variable)
• Model Gabungan antara Model Regresi
Berganda dengan Model Mediasi

• Model Kompleks

Anda mungkin juga menyukai