Anda di halaman 1dari 13

Alel Ganda

Oleh : kelompok 2
Pengertian Alel Ganda

• Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama serta memiliki
tugas yang sama atau hampir sama
• Alel ganda merupakan fenomena adanya tiga atau lebih alel pada satu gen,
pada umumnya satu gen memiliki dua alel alternatif, alel ganda dapat
terjadi sebagai akibat dari mutase DNA, mutase dapat menghasilkan lebih
banyak variasi alel.
•Secara matematika hubungan antara banyaknya anggota alel ganda
dan macam genotif individu diploid dapat diformulasikan sebagai
berikut :

Banyaknya macam genotipe = 1/2n (n + 1)


n = banyaknya anggota alel ganda
Banyaknya macam genotif perhitungan frekuensi alel ganda dapat dihitung dengan cara:
1. Persamaan (p + a) = 1 hanya berlaku apabila terdapat dua alel pada suatu lokus dalam autosom.
•2. Berdasarkan
  hukum kesetimbangan Hardy-Weinberg untuk golongan darah sistem ABO,
rumusnya adalah:

(p + q + r)2 = p2 + q2 + r2 +2pq + 2pr + 2qr

•Keterangan :
•Frekwensi golongan darah A = p2 + 2pr
•Frekwensi golongan darah B = q2 + 2qr
•Frekwensi golongan darag AB = 2pq
•Frekwensi golongan darah O = r2 
•Sehingga nilai :
Alel Ganda pada Mamalia
Alel ganda pada hewan mamalia dapat di amati pada warna rambut kelinci. Gen warna rambut
kelinci memiliki 4 alel, yaitu C, cch, cch, dan c.
Urutan dominasi :
C > cch > ch > c
C = warna rambut abu – abu tua
cc = albino
Kombinasi antara c, c, dan c akan menghasilkan kelinci dengan warna rambut intermediet,
yaitu warna abu – abu muda (chinchilla) dan warna putih dengan warna hitam di bagian ujung
kaki, telinga, hidung dan ekor (Himalaya) kemungkinan genotipnya
Jenis Genotype
kelinci

Kelabu CC, CCch, CCch dan


(normal) Cc

Chinchilla Cch Cch Cch Ch, dan Cch


c

Himalaya Ch Ch Ch dan c

Albino Cc

table : warna rambut


intermediet pada kelinci
Berapapun jumlah anggota alel ganda,
hanya dua yang terdapat pada sel
somatik dan hanya satu pada gamet
Alel Ganda pada Drosophila
• Lokus pada Drosophila melanogaster mempunyai sederetan alel dengan
perbedaan tingkat aktivitas dalam produksi pigmen mata yang dapat di ukur
menggunakan spektofotometer.

• Pada Drosophila di ketahui bahwa warna mata normal berwarna merah yang
di tentukan oleh gen dominan W atau gen + atau W+ di samping itu juga di
kenal sifat mutan, yaitu berwarna putih yang di tentukan oleh gen W lalat
ini memiliki banyak variasi tentang warna mata.
Table variasi warna mata
drosophilla Genotype Lalat Warna Mata

+ +
W W
merah tua

wcolwcol merah nyata


sat sat
W W
satsuma
co co
W W
koral
w w
W W
anggur
ch ch
W W
buah talok
e e
W W
eosin
bl bl
W W
darah
a a
W W
apricot
bf bf
W W
kulit penggosok

WW
putih
Alel Ganda pada manusia dan Cara Penentuan Golongan Darah

Alel ganda pada manusia dapat di jumpai, misalnya pada golongan darah
ABO dan Rh.
Golongan darah sistem ABO :
1. Dipengaruhi oleh alel IO, IA dan IB.
2. IO resesif terhadap IA dan IB
3. IA dan Ib saling kodominan, tidak saling mengalahkan
4. Interaksi ketiga alel tersebut menghasilkan 4 variasi fenotipe golongan darah,
yaitu A, B, AB, dan O
5. Orang dengan alel IA dapat membentuk aglotinogen atau antigen yang di sebut
antigen-A pada permukaan eutrosit dan membentuk antibodi atau aglitinun atau anti
B dalam serum atau plasma darah.

6. Orang dengan alel IB dapat membentuk antigen B dalam eritrosit, dan zat anti- A
dalam serum darah

7. Golongan darah A memiliki antigen A

8. Golongan darah B memiliki antigen B

9. Golongan darah AB memiliki antigen A dan B

10. Golongan darah O tidak memiliki antigen


table golongan darah
dan anti gen yang di Golongan darah Genotype Antigen Antibody

miliki manusia
A IAIA, Antigen A Anti B
IAIO
B IBIB, IBIO Antigen B Anti A

AB IAIB Antigen A dan ---


antigen B

O IOIO - Anti A dan anti B


---
• Salah satu sistem penggolongan darah yang dikenal adalah sistem ABO.
Golongan darah sistem ABO pada manusia dibedakan menjadi 4 macam,
yaitu golongan darah A, B, AB dan O, keempat golongan darah tersebut
dapat dibedakan menurut antigen yang dimiliki.

• Penyebaran golongan darah A, B, O dan AB bervariasi di beberapa daerah


tergantung populasi atau ras.

• Faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan frekuensi alel antara


lain yaitu: jumlah populasi, mutasi, migrasi, seleksi dan perkawinan tidak
acak.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai