Anda di halaman 1dari 13

TAFSIR TEMATIK

DASAR DASAR EKONOMI 


‫ـطـر ِة‬
َ ْ ‫ْـمـ َقن‬ ِ َ ‫ين َوال ْـ َقـن‬
ُ ‫اطيْ ِر ال‬ َ ْ ‫ِمن الِن ّ َسآ ِء َوال ْبَـ ِنـ‬ َ ‫ات‬ ِ ‫ـه َـو‬
َ ‫الش‬
َّ ‫ـب‬ ُّ ‫ُز ِيـ ّ َن لِلن َّـاِس ُح‬
ُ َ‫ـر ِث ذلِ َك مـَت‬
‫اع‬ ْ ‫ـع ِم َوال َْح‬ َ ْ ‫ـة َواْالَن‬ َ ّ ‫ِم َن ال َّذهـ َ ِب َوال ْ ِف‬
ِ ‫ـضـ ِة َوال ْخـَيْ ِل ال ُْم َس ّ َـو َم‬
) 14 ‫سـن ال َْماَب (على عمرن‬ ُ ْ ‫الدنْـيَـاوالله عـِن ْ َد ه ُحـ‬ ُّ ‫ال َْحيَـو ِة‬
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia
kecintaan kepada apa-apa yang diingini., yaitu
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak, dari
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang
ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik
(surga) (Ali ‘Imron – 14 )
Penafsiran Kata Kata Sulit

ِ ‫ ال َّشـهَـ َوا‬artinya keinginan hawa nafsu


‫ت‬
untuk memiliki. Yang dimaksud adalah hal-
hal yang menjadi selera
‫ ْاالَ ْنـ َع ِم‬artinya; unta, sapi dan domba
(binatang ternak), tetapi pengertin ini
hanya dimaksudkan untuk arti unta.
‫سـ َّو َمـ ِة‬ َ ‫ ْال ُم‬artinya hewan yang digembalakan
dilembah-lembah
‫ث‬ ِ ْ‫ ْال َحـر‬artinya ; ladang dan tumbuh-
tumbuhan.
Pengertian Umum
Allah swt menjelaskan sebelum ayat ini tentang
kesibukan orang-orang kafir dengan harta benda
dan anak-anaknya. Juga sikap berpalingnya
mereka dari kebenaran dan ambisi mereka dalam
mengeruk kelezatan.
Kemudian Allah swt menuturkan segi terbujuknya
mereka oleh hal-hal tersebut, dan mengingatkan
mereka yang sedang diperalat oleh nafsu
syahwatnya sebagai tujuan hidup, yang
mengakibatkan berpaling dari amal-amal akhirat.
Keadaan duniawi ini diciptakan sebagai ladang
dan sarana untuk meraih kebahagiaan di alam
akhirat.
ِ ‫ُزيِـ ّ َن لِلنَّـاِس حُـبُّ ال َّشـهَـ َوا‬
‫ت‬
Merupakan insting bagi manusia mencintai
keindahan dan cendrung ingin memilikinya
hingga menjadikan tujuan hidup. Adalah keliru
kalau manusia menjadikan harta dan anak-
anak sebagai tujuan hidupnya. Wanita dan
anak-anak, emas dan perak, kendaraan,
binatang peliharaan, dan semua kekayaan
adalah menyenangkan dan dipandang baik
.oleh manusia dan sangat dicintainya
Sesungguhnya Allah menjadikan tabiat manusia cinta
kepada harta benda kesenangannya itu. Tetapi
terserah manusia itu sendiri, sampai dimana ia dapat
mempergunakan harta benda itu untuk mengabdi
kepada Allah SWT dan mendapatkan keridhoan-Nya.
Firman Allah ;
ً‫ض ِز ْينَـةً لَّهَا لِنَ ْبلُ َوهُ ْم ايُّهُ ْم اَحْ َس ُن َع َمال‬
ِ ْ‫اِنَّا َجعْلنَا َما َعلَي ْاالَر‬
Artinya;
“Sesungguhnya, Kami telah menjadikan apa yang
ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar kami
menguji mereka siapakah diantara mereka yang
terbaik perbuatannya” (al-Kahfi : 7)
Pertama ; Wanita (istri), kaum wanita adalah obyek
kesenangan dan sangat digandrungi pandangan mata, dan
dengannyalah jiwa manusia bisa tenteram dan tenang.
Sesuai dengan firman Allah :
َ ً‫ق لَ ُك ْم ِم ْن اَ ْنفُ ِس ُك ْم اَ ْز َوا ًجالِّتَ ْس ُكنُ ْوا اِلَ ْيهَاو َج َع َل بَ ْينَ ُك ْم َم َو َّدة‬
) 21 ‫ورحْ َمةً (الروم‬ َ َ‫َو ِم ْن آيتِه اَ ْن َخل‬
Artinya : “Dan diantara tanda-tanda kebesaran-Nya, telah Dia
ciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya
kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya; dan
dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan saying (Ar-Rum ;
21 )
Kedua ; Cinta terhadap anak-anak. Cinta
terhadap anak-anak adalah fitrah manusia.
Sama halnya dengan cinta terhadap wanita
(isteri) karena tujuannya untuk melanjutkan
kelestarian keturunan.
Anak sebenarnya adalah hiasan rumah tangga,
penerus keturunan dan generasi. Tetapi dia
dapat berubah menjadi cobaan sebagaimana
dinyatakan Allah ;
ٌ‫اِنَّ َمآ اَ ْم َوالَ ُك ْم َواَ ْوآل ُد ُك ْم فِ ْتنَة‬
“ Sesunguhnya hartamu dan anak-anakmu
hanyalah cobaan (bagimu) ( At-Tagabun : 15 )
Ketiga ; Harta kekayaan emas dan perak
yang melimpah ruah. Orang-orang arab
mengartikan al-qintar sebagai harta yang ba
nyak. Sedangkan al-muqantarah juga berasal
dari kata al-qintar , hanya disini disebutkan
sebagai penguat.
Ar-Razi dalam Tafsirnya menyatakan ; “Emas
dan perak amat disenangi karena keduanya
adalah alat penilai harga sesuatu. Orang yang
memilikinya sama dengan orang yang
memiliki segala sesuatu.
Harta yang melimpah ruah akan menggoda hati
manusia serta menyibukkan mereka sepanjang hari
untuk mengurusinya. Hal ini sudah barang tentu akan
dapat melupakan orang kepada Tuhan dan kehidupan
di akhirat. Dalam al-Qur’an Allah menceritakan
demikian;
‫ش َغـلَـْتـنَآ اَ ْم َوالُنَا‬ ِ ‫ك ْال ُم َخلّـَفُ ْو َن ِم َن ْاالَ ْع َرا‬
َ ‫ب‬ َ َ‫َسيـَقُ ْو ُل ل‬
)11 ‫َواَ ْهلُ ْونَا فَا ْستَ ْغفِ ْر لَنَآ ( الفتح‬
"Orang-orang Baduy yang tertinggal (tidak turut ke
Hudaibiyah) akan mengatakan; “Harta dan keluarga
kami telah merintangi kami, maka mohonkanlah
ampun untuk maki ini” Al-Fath : 11 )
Cinta kepada harta adalah menjadi tabi’at manusia,
karena harta adalah alat untuk memenuhi keinginan.
Keinginan manusia tak ada batasnya. Rasulullah saw
bersabda ;
ٌ ِ‫ون لَهُ َما ثَال‬
‫ث‬ َ ‫ب لَتَ َمنَّى اَ ْن يَ ُك‬
ِ َ‫ان ِم ْن َذه‬ َ ‫لَ ْو َك‬
ِ َ‫ان ِال ْب ِن آ َد َم َوا ِدي‬
َ ‫َوالَيَ ْمألُ َج ْو‬
َ َ‫ف اب ِْن آ َد َم اِالَّ التُّراَبُ َويَتُوبُ هللاُ َعلَى َم ْن ت‬
‫اب‬
“Sekiranya manusia itu mempunyai dua lembah emas,
tentulah ia menginingnkan lagi disamping yang dua itu
lembah yang ketiga. Tidak ada yang dapat memenuhi
perut Bani Adam kecuali tanah. Dan Allah
mengampuni orang-orang yang bertaubat kepada-
Nya”( H.R. Bukhari dari Ibnu Akbar )
Keempat; Kuda ternak yang dipelihara di padang
rumput, Pada zaman modern ini, mungkin kuda sudah
bukan lagi sebagai idaman yang dibanggakan sebagai
alat transportasi, sehingga yang menjadi idaman pada
sekarang adalah kendaraan/mobil yang modern,
seperti Mercedes, Jaguar, dll. Kendaraan ini dianggap
sebagai lambang yang mempunyai stutus social
tinggi, sehingga mereka berlomba-lomba untuk
memilikinya.
‫سـن ْال َماَب‬
ُ ْ‫ع ْال َحيَـو ِةال ُّد ْنـيَـاوهللا عـ ِ ْن َد ه ُحـ‬
ُ ‫ك مـَتَا‬
َ ِ‫ذل‬
“Itulahkesenangan hidup di dunia dan di sisi
Allah-lah tempat kembali yang baik (surga”
SIMPULAN;
1.Senang terhadap keindahan merupakan
isnting bagi manusia
2. Harta dan keluarga adalah amanah Allah
swt, oleh karena itu gunakanlah sesuai
kehendak yang menciptakan-Nya
3. Harta benda /kekayaan bukan tujuan hidup
manusia, akan tetapi hanya sebagai
perantara untuk mencapai kahidupan yang
abadi, yakni kehidupan di akhirat.
4, ‫نار‬
‫تنافىاــدنياحسنةوفىاــآلخرةـحسنةوقناعذاـب لاــ‬
‫ربّنآاـ ل‬
‫‪Terima kasih‬‬
‫والســـــال م عـيــــكـم ورحـمـة هللا‬

Anda mungkin juga menyukai