DISUSUN OLEH :
Kelompok 1
Emulsi adalah suatu sediaan yang mengandung dua zat cair yang tidak
mau bercampur, biasanya air dan minyak dimana cairan satu terdispersi
menjadi butir-butir kecil dalam cairan yang lain.
Emulsi dapat distabilkan dengan penambahan bahan pengemulsi yang
disebut emulgator (emulsilfying agent) atau surfaktan yang dapat
mencegah koalesensi yaitu penyatuan tetesan kecil menjadi tetesan
besar dan akhirnya menjadi satu fase tunggal yang memisah.
Surfaktan menstabilkan emulsi dengan cara menempati antar-
permukaan tetesan dan fase eksternal, dengan membuat batas fisik di
sekeliling partikel yang akan berkoalesensi. Surfaktan juga mengurangi
tegangan permukaan antar fase sehingga meningkatkan proses
emulsifikasi selama pencampuran.
2
Emulgator dapat dikelompokkan menjadi :
• Anionik: sabun alkali, Na-lauril sulfat.
• Kationik: senyawa amonium kuarterner.
• Nonionik: Tween dan Span.
• Amfoter: protein, lesitin.
3
2. Jenis dan Contoh Emulgator
1. Emulgator alam
Emulgator alam yaitu emulgator yang diperoleh dari alam tanpa proses yang rumit.dapat
digolongkan menjadi 3 golongan yaitu :
- Emulgator dari tumbuh-tumbuhan : Gom arab, Tragakan , Agar- Agar, Chondrus
2. Emulgator buatan/sintetis :
Sabun, Tween 20; 40; 60; 80. dan Span 20; 40; 80.
4
3. Fungsi Emulgator
5
HLB ( Hydrofil Lipophyl Balance)
6
4. Macam – Macam nilai HLB
7
5. Perhitungan HLB Campuran dari beberapa
metode
Contoh 1 :
Pada pembuatan 100 ml emulsi tipe o/w diperlukan
emulgator dengan harga HLB 12. Sebagai
emulgator dipakai campuran Span 20 (HLB 8,6) dan
Tween 20 (HLB 16,7) sebanyak 5 g. Berapa
gram masing-masing bobot span 20 dan tween 20 ?
8
Jawab :
a. Cara dengan rumus 1 :
Α% b = (X − HLB b) x 100 %
(HLB a − HLB b)
B% a = (100% − A%)
Keterangan : x = Harga HLB yang diminta ( HLB butuh )
A = Harga HLB yang tinggi
B = Harga HLB yang rendah
% Tween = (12 − 8,6) x 100 % = 42 %
(16,7 − 8,6)
42 × 5 gram = 2,1 gram
100
% Span = 100% − 42% = 58%
58 x 5 gram = 2,9 gram
100
9
b. Cara dengan rumus 2 :
(B1 × HLB1) + (B2 × HLB2) = (BCampuran xHLBCampuran)
Keterangan: B = Bobot Emulgator
Misalnya bobot Tween = x, maka bobot Span 5 – x
(𝓍 × 16,7) + ((5 − 𝓍) × 8,6) = (5 × 12)
16,7𝓍 + 43 − 8,6𝓍 = 60
8,1𝓍 = 60 − 43
𝓍 =17 = 2,1
8,1
Jadi bobot Tween 2,1 gram dan berat Span adalah (5 – 2,1) gram = 2,9gram
10
6. Perbandingan Surfaktan pada suatu nilai HLB
. Surfaktan
Nilai HLB Keterangan
Tween 20 (poli oksietilen
sorbitan mono laurat) 16,7 Cairan
Tween 80 = x 15 = 10,5
13
3. ✘ Jawaban :
Cara Aligasi
Tween 80 Span 80 (x – 4,5) = 70
15 4,5 (15 – x ) = 30
x (x – 4,5) x 3 = (15 – x ) x 7
x = 11,85
14
Tinjauan pustaka
15
THANK YOU!
16