TEORI

KONSUMSI

Dosen Pengampu:

Dewi Wungkus Antasari, S.E., M.M.

Faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat konsumsi:
1. Faktor ekonomi
a. Household income/ pendapatan rumah tangga:
• Semakin baik tingkat pendapatan, tingkat konsumsi semakin tinggi
• Pola hidup semakin konsumtif
• Semakin menuntut kualitas yang baik

b. Kekayaan rumah tangga

c. Interest Rate
Tingkat bunga yang tinggi akan mengurangi konsumsi . Ketika tingkat bunga tinggi
menyebabkan menyimpan uang di bank lebih menguntungkan daripada untuk
dikonsumsi.
d. Perkiraan Tentang Masa Depan
Internal :
• Pekerjaan orang tua di masa depan
• Jumlah gaji meningkat/ tidak
• Jumlah anggota keluarga yang bekerja

Eksternal:
• Kondisi perekonomian domestik dan internasional
• Jenis- jenis dan arah kenijakan ekonomi yang dijalankan pemerintah

e. Kebijakan Pemerintah dalam Mengurangi Ketimpangan Distribusi Pendapatan

• Pemerintah menraik RP 100 juta pada kelompok masyarakat berpendapatan
tinggi sebagai pajak, hal ini akan menyebabkan pengurangan konsumsi.
• Tambahan pendapatan tsb didistribusikan pada masyarakat berpendapatan
rendah yang akan menyebabkan tambah konsumsi bagi masyarakat
berpendapatan rendah tsb.
2. Faktor demografi
a. Jumlah penduduk
Semakin banyak jumlah penduduk akan memperbesar pengeluaran agregat walaupun
pengeluaran rata-rata per orang/ per keluarga relatif rendah

b. Komposisi penduduk
• Semakin banyak penduduk usia kerja (produktif), akan semakin besar pula tingkat
konsumsinya
• Makin tinggi tingkat pendidikan akan semakin banyak pula variasi konsumsinya
• Makin banyak penduduk yang tinggal di kota (urban), pola konsumsi akan semakin
banyak pula.

3. Faktor non ekonomi

• Sosial-budaya
Berubahnya kebiasaan berbelanja dari pasar tradisional ke swalayan.
Keynesian Theory

–  Current comsumption sangat dipengaruhi oleh current disposable income

– Kecenderungan mengkonsumsi marjinal (marginal propensity to consume) /
MPC  memberikan gambaran berapa jumlah konsumsi jika pendapatan
bertambah 1 unit.
– = MPC
– Kecenderungan
  mengkonsumsi rata- rata (average propensity to consume)/ APC
yaitu rasio antara konsumsi total dengan pendapatan disposable total.
CONTOH SOAL:

Yd C ΔYd ΔC MPC APC

0 200
1000 1000 1000 800 0,8 1,00
2000 1800 1000 800 0,8 0,90
3000 2600 1000 800 0,8 0,87
4000 3400 1000 800 0,8 0,85
5000 4200 1000 800 0,8 0,84
Hubungan konsumsi dan tabungan

–  Yd = C + S
– MPS = 1 – MPC
– MPS =
– APS =
Model konsumsi siklus hidup
Dikembangkan oleh Franco Modigliani, Albert Ando dan Richard Brumberg.

– Kegiatan konsumsi adalah kegiatan seumur hidup

– Faktor utama yang mempengaruhi disposable income adalah : usia
– Siklus hidup :

1. Periode Belum Produktif

• Sejak usia lahir – bersekolah – hingga pertama kali bekerja
• Kisaran usia 0 – 20 tahun
• Periode belum menghasilkan pendapatan
2. Periode Produktif
• Kisaran usis 20-60 Tahun
• Tingkat penghasilan meningkat, puncaknya usia 50 tahun,
setelah itu Yd menurun sampai Yd = 0

3. Periode Tidak Produktif

• Setelah usia 60 Tahun, usia sudah tidak lagi menginginkan
untuk bekerja.
Soal: kerjakan dengan menggunakan
keynesian theory!
Perubahan
Pendapatan Pendapatan Perubahan Perubahan
Disposable Konsumsi Tabungan Disposable Konsumsi Tabungan MPC MPS APC APS
0 200
1000 1000
2000 1800
3000 2600
4000 3400
5000 4200
6000 5600
7000 6200
8000 7500
9000 7900
10000 9000