SISTEM

EKONOMI ISLAM
NAMA KELOMPOK
1) AMELYA ONE ZARINA(19130310102)
2) NURIN HASHIKHA(19130310104)
3) SHOFIA FATIMATUZ Z(19130310105)
4) SILVIA KURNIANINGTYAS(19130310108)
5) YULIANA SITI HAMIDAH(19130310119)
6) ERIN BIBI RHAHENA(19130310126)
 SISTEM EKONOMI ISLAM
Makna:
dalam bahasa arab berasal dari kata al-
iqtishad(ekonomi),
secara bahasa:suatu perkara,berhemat
dalam membelanjakan uang
secara istilah:ilmu yang mempelajari segala
sesuatu yang diturunkan oleh syariat islam
terkait dengan ekonomi
ekonomi islam:analisa tentang hal terkait
dengan ekonomi yang berasaskan hukum-
hukum syariah
NILAI DASAR SISTEM EKONOMI ISLAM

Keadilan:
1. Berarti
Kepemilikan:
kebebasan
1. Pemilik hanya atas
Keseimbangan: 2. Harus
manfaatnya
1. Sederhana diterapkan
2. Pemilikan terbatas
2. Hemat disemua fase
sepanjang umur
3. Menjauhi kegiatan
3. Tak ada pemilikan
pemborosan ekonomi
individu atas barang
3. Sedekah kepada
umum
orang yang
tidak mampu
KARAKTERISTIK EKONOMI ISLAM
 Rabbaniyah(asas ketuhanan)
 Syumuliyah(halal-haram/baik buruk)
 Murunah(dapat diaplikasikan dalam berbagai
tempat& waktu)
 Tawazun(kesinambungan antara duniawi-
ukhrawi,kepemilikan individual,sosial)
 ‘alamiyah(kerahmatan bagi umat manusia)
NILAI&ETIKA DALAM EKONOMI ISLAM
 Rabbaniyah/ilahiyyah(bisnis,dagang diniati
ibadah,tidak menipu)
 Akhlak(perilaku dalam
produksi,distribusi,peredaran dan konsumsi)
 Wasathan(moderat/keseimbangan antara
keperluan/kebutuhan pribadi dan
masyarakat)
PRINSIP TRANSAKSI DALAM ISLAM
 Taradhin(suka sama suka dalam perniagaan)
 Adil(keseimbangan bagi pelaku ekonomi
meliputi:tidak menipu,judi/riba)
 Jelas(dalam status
transaksi,ukuran,timbangan,kualitas,harga)
 Tidak memakan harta orang lain secara paksa
 bermanfaat
 PRINSIP TRANSAKSI&KEGIATAN
EKONOMI YANG TERLARANG DALAM
ISLAM
Prinsip transaksi yang dilarang
1. Terdapat unsur pemaksaan
2. Terdapat unsur
dhulm(kedhaliman,pemerasan)
3. Gharar(tidak jelas)
4. Memakan harta orang lain
5. Mengandung mudharat/mafsadat(tipuan)
SEKIAN TERIMAKASIH