P R O G R A M S T U D I M A G I S T E R A K U N TA N S I
F A K U LT A S E K O N O M I D A N B I S N I S
IIN ANGGREY U N I V E R S I TA S P E M B A N G U N A N N A S I O N A L
“ V E T E R A N ” J A WA T I M U R RISNA
ANI 2021 20062020004
20062020019
Manajemen Perpajakan
“ Pajak ialah iuran rakyat kepada kas negara (peralihan kekayaan dari sektor
partikelir ke sektor pemerintah) berdasarkan Undang-undang (dapat
dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal (tegenprestatie) yang
langsung dapat ditunjuk dan yang digunakan untuk membiayai pengeluaran
umum (publieke uitgaven), dan yang digunakan sebagai alat pencegah atau
pendorong untuk mencapai tujuan yang ada di luar bidang keuangan
“
- Rochmat Soemitro
(1979:23)
Jenis Kepatuhan WP
Suandy (2008:8)
WP TERLAMBAT / TIDAK
MENYAMPAIKAN
01
Peraturan perpajakan
negosiasi
pajak
Moral masyarakat
05
Faktor Penyebab
antara lain
kewajiban perpajakannya
Wajib Pajak tidak melakukan
Tax Planning
• Proses mengorganisasi usaha WP
atau kelompok WP sedemikian rupa
sehingga utang pajaknya, baik PPh
maupun pajak-2 lainnya berada dalam
posisi yg paling minimal sepanjang hal
ini dimungkinkan oleh ketentuan
perundang-undangan perpajakan
maupun secara komersial.
04 Withholding System
Fungsi Pajak di Indone
sia
Pemerintah sebagai otoritas pajak tidak hanya sema
ta-mata menggunakan pajak sebagai alat untuk me
nghimpun dana untuk keperluan pembangunan, te
tapi dengan pajak pemerintah dapat mengatur kebi
jakan investasi dalam bentuk paket kebijakan dibida
ng perpajakan agar investor luar negeri mau menan
amkan modalnya di Indonesia dan juga pemerintah
dapat mengatur pola konsumtif yang ada dikalanga
n masyarakat
dengan memberlakukan Pajak Penjualan Barang M
ewah
untuk barang-barang yang dikategorikan sebagai b
arang
Mewah.
Penyusunan Strategi Perpajakan
Menurut Hutagaol (2006:217), kriteria strategi perpajakan yang efektif adalah:
Rencana pajak yang akan dibayar dalam Menyusun strategi penghindaran pajak
suatu yang tidak melanggar ketentuan perpajakan;
tahun pajak
Add Contents Title Add Contents Title
Memilih bentuk badan hukum sesuai dengan Menghindari pengenaan laba kena pajak dengan
kebutuhan dan jenis usaha apakah bentuk usaha tarif progresif maksimum (tax shifting) dengan cara
01 perseorangan, partnership ataukah Perseroan 04 memecah perusahaan menjadi beberapa badan
Terbatas usaha agar laba kena pajak dapat didistribusikan
ke dalam beberapa perusahaan.
Jika ingin mendapat fasilitas perpajakan dalam
bentuk insentif pajak, maka lokasi perusahaan Pemilihan metode penilaian persediaan apakah
02 yang akan didirikan perlu menjadi pertimbangan 05 metode rata-rata (Average method) ataukah first
in first out (FIFO) sesuai dengan yang diperboleh
Jika perusahaan dalam keadaan perolehan laba kan oleh ketentuan perpajakan.
kena pajak yang tinggi, maka perlu dipikirkan
untuk membelanjakan sebagian laba perusahaan Dalam masalah pendanaan aktiva tetap perlu
03 tentunya dalam bentuk deductible expense agar 06 mempertimbangkan apakah dengan membiayai
dapat mengurangi laba kena pajak. melalui pinjaman bank, sewa guna usaha
ataukah dengan modal sendiri.
Lanjutan …
Hukuman tersebut diketok majelis hakim yang diketuai hakim Moh. Zaenal Arifin di
Kasus
Pengadilan Negeri Semarang, Rabu (9/11/2016). Hakim menilai Soetijono terbukti
menyampaikan SPT masa PPN masa pajak Januari-Desember 2007 dengan tidak
benar.
Perbuatan curang ini dilakukan Soetijono dengan membuat faktur pajak yang tidak
berdasarkan transaksi ekonomi yang sebenarnya. Selain itu berdasarkan keterangan
saksi dari pihak-pihak perusahaan, tidak ada yang melakukan transaksi jual beli
dengan CV Bumi Raya dalam perkara itu.
Namun hal ini tidak berlaku bagi wajib pajak yang sedang menjalani penyidikan dan
berkas penyidikan sudah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan. Pengampunan pajak juga
tidak berlaku terhadap wajib pajak yang sedang dalam proses peradilan, atau wajib
pajak yang sedang menjalani hukuman pidana atas tindak pidana bidang perpajakan.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here