Anda di halaman 1dari 13

Multiple

Sklerosis
Kelompok 3

Nama Anggota :
1. Dewi Asih Rahmawati
2. Farhan Abddurohman
3. Febia Widiantika Putri
4. Muhamad Alpiyan
5. Neni Merina
6. Riska Winabah
Definisi
Penyakit sklerosis ganda atau multiple sclerosis adalah gangguan
saraf pada otak, mata, dan tulang belakang. Multiple sclerosis akan
menimbulkan gangguan pada penglihatan dan gerakan tubuh. Saat
terjadi multiple sclerosis, sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan
lemak yang melindungi serabut saraf (mielin).

Sklerosis Multipel adalah penyakit neuromuskular yang sering


menunjukan relaps dengan periode eksaserbasi dan remisi yang
terjadi lebih sering pada wanita dibanding pria (6:1).
(Baratawidjaja,Garna.2006)
Patofisiologi
Kerusakan myelin pada Multipel Sklerosis mungkin terjadi akibat respon abnormal
dari sistem kekebalan tubuh terutama focallymphocytic infiltration (sel T secara
terus menerus bermigrasi menuju lokasi dan melakukan penyerangan seperti
yang layak terjadi pada setiapinfeksi). Sistem kekebalan tubuh ini seharusnya
melindungi tubuh, dimana tubuh menyerang sel-sel dan jaringan – jaringannya
sendiri (dalam kasusmultipel sklerosis, yang diserang adalah myeline). Para
peneliti belum mengetahui apa yang memicu sistem kekebalan tubuh tersebut
menyerang myeline, tetapi ada satu pemikiran bahwa hal tersebut terjadi karena
beberapa faktor.

Kerusakan myelin (demyelinasi) menyebabkan gangguan kemampuan serabut


saraf untuk menghantarkan pesan ke dan dari otak. Lokasi terjadinya kerusakan
myelin (Plak atau lesi) tampak seperti area(parut atau luka) yang mengeras :
pada Multipel sklerosis, parut-parut atau luka-luka ini tampak pada otak dan
tulang belakang.
Lanjutan .....
Virus- virus ini mengaktifkan sel darah putih (limposit) dalam
aliran darah menuju ke otak dengan melemahkan sistem
pertahanan otak. Kemudian, didalam otak sel – sel ini
mengaktifkan unsur- unsur lain dari sistem kekebalan tubuh
dengan satu cara yang pada akhirnya membuat sel-sel darah
tersebut menyerang dan menghancurkan myelin.
Pada awalnya, setiap peradangan yang terjadi berlangsung
menjadi reda sehingga memungkinkan regenerasi selaput
myelin.
Etiologi
Etiologi penykit ini diantaranya infeksi virus, bakteri, kelainan oligodendroglia, diet,
genetika, dan lain-lain. Untuk mendiognosa penyakit ini masih sulit, diperlukan
pengalaman-pengalaman fase awal penyakit. Pemeriksaan laboratorium akan
membantu menunjang diagnosa.

Penyebab Multipel Sklerosis tidak diketahui. Beberapa penelitian menunjukkan


adanya kerusakan mielin merupakan kejadian primer dan dapat juga diakibatkan
oleh infeksi virus pada awal kehidupan yang terlihat sebagai suatu proses imun
pada kehidupan selanjutnya. Walaupun beberapa bentuk infeksi virus mungkin
merupakan mekanisme awal, namun respon imun yang tidak efektif diperkirakan
mempunyai peran dalam patogenesis Multipel Sklerosis. (Brunner&Suddart, 2001).
Manifestasi klinis Multipel Sklerosis

Kelemahan Umum

Gangguan Neurologis

Nyeri

Gangguan Bladder
Lanjutan ...

Gangguan Serebelum

Gangguan batang otak

Gangguan N Optikus (Neuritis optika)


Komplikasi
Menurut Fransisca B. Batticaca (2006) komplikasi yang biasanya sering
terjadi pada multpel sclerosis adalah :

Disfungsi Infeksi kandung


kemih, system
pernafasan pernafasan

Komplikasi dari
imobilitas
Dan Jennifer Kowalak juga mengatakan bahwa komplikasi yang
dapat terjadi pada penderita Multipel Skelerosis meliputi :

Cedera Infeksi
Kontraktrur
akibat jatuh saluran Konstipasi
atau roboh sendi
kemih

Disfungsi
Pneumonia Depresi
rectum
Terapi
Komplementer
Disease Modifying TherapyMedikamentosa untuk multiple sclerosis terutama
bertujuan untuk memodifikasi penyakit (disease modifying therapy atau DMT).
DMT menggunakan obat golongan imunomodulator atau imunosupresan. DMT
yang banyak tersedia sekarang efektif untuk mengurangi eksaserbasi atau
relaps untuk tipe relapsing-remitting, namun kurang efektif untuk mencegah
perubahan tipe multiple sclerosis menjadi progresif dan tipe multiple sclerosis
lainnya.
Lanjutan ....
SimtomatikMedikamentosa simtomatik yang dapat diberikan untuk mengurangi gejala
klinis pasien multiple sclerosis seperti rasa lelah berlebihan, spastisitas, gangguan
pencernaan dan berkemih, gangguan kognitif, dan nyeri. Golongan obat yang dapat
diberikan antara lain :

Kortikosteroid seperti methylprednisolone, dexamethasone, dan prednison untuk


mengurangi inflamasi dan mempercepat penyembuhan pada eksaserbasi akut

Muscle relaxant seperti baclofen untuk meredakan spastisitas

Benzodiazepine seperti diazepam untuk spastisitas dan spasme otot


THAN
K YOU

Anda mungkin juga menyukai