Anda di halaman 1dari 7

Iklan “Gudang Garam

Signature”
Etika Bisnis
Kelompok 11 Nama : Galuh Kumara
Yudi Haryadi
Maya Fharsita Putri
Bibah Haerani
Octaviana Sitorus
Murni Laia
Deskripsi Pelanggaran

iklan tersebut telah melanggar


Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi
Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal
14 dan Pasal 43 serta Standar Program
Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat) Siaran Pasal 15 ayat (1), Pasal 58 ayat
berdasarkan kewenangan menurut Undang- (1), dan Pasal 59 ayat (1)Berdasarkan
Undang No.32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (UU Pasal 43 Pedoman Perilaku Penyiaran
Penyiaran), pengaduan masyarakat, pemantauan, dan Pasal 58 ayat (1) Standar Program
dan hasil analisis telah menemukan pelanggaran Siaran KPI Tahun 2012 maka ketentuan
Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program siaran iklan harus tunduk pada Etika
Siaran (P3 dan SPS) Jenis pelanggaran ini Pariwara Indonesia (EPI). Pada
dikategorikan sebagai pelanggaran atas ketentuan EPI Tahun 2014 Bab III huruf
perlindungan terhadap remaja dan ketentuan siaran A poin 2.29.2 disebutkan bahwa iklan
iklan rokok. tersisip (build-in), terlebur (build-in
content), sesuai pesanan (tailor-made),
ANALISIS IKLAN
• Daya tarik iklan produk rokok Gudang Garam
Merah di media televisi serta mengetahui atribut produk
yang paling dominan mempengaruhi daya tarik iklan
produk rokok Gudang Garam Merah di media televisi.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
mereka yang memutuskan membeli dan
mengkonsumsi rokok, tanpa membedakan jenis
kelamin dan yang berusia diatas 17 tahun keatas.
Sampel penelitian ini adalah 100 konsumen yang
dianggap telah cukup mewakili populasi yang diteliti.
Teknik penarikan sampel menggunakan “convenience
samples” yaitu memilih sampel dari elemen populasi
yang datanya mudah didapatkan oleh peneliti. Model
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Analisis Deskriptif.
DAMPAK YANG
DITIMBULKAN
Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin,
dan karbonmonoksida Nikotin adalah zat adiktif
yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah.
dan mampu memicu kangker paru-paru yang
mematikan.dapat dikatakan bahwa iklan televisi
dapat berdampak terhadap pembentukan pola
hidup konsumtif bagi khalayak atau pemirsa, selain
itu tingginya intensitas penayangan iklan televisi
mampu menaikan permintaan suatu produk yang
di iklankan .
SOLUSI YANG
HARUS DILAKUKAN

diperlukan solusi yang


komprehensif untuk melawan
kelihaian para perusahaan rokok
dalam menyiasati regulasi serta
menjerat anak-anak dan remaja.
Solusi tersebut harus datang dari
penegakan dan peningkatan regulasi
yang lebih tegas, pendekatan dengan
merangkul perusahaan periklanan
untuk membuat kampanye counter
attack, dan penggalian informasi
lebih dalam tentang strategi
perusahaan rokok yang selalu
berorientasi lima tahun lebih maju
dari saat ini.
Mengapa iklan pada rokok itu
sering bahaya nya rokok tetapi masih
banyak yang membeli&meroko?

Tuntutan sosial, ditawari oleh teman dan merasa tidak enak untuk menolaknya.
Ingin terlihat keren atau dewasa.
Sebagai bentuk perlawanan kepada lingkungan keluarga (orang tua) ketika ada masalah.
Melihat kebiasaan orang terdekat (orang tua, kakak, paman dan lain sebagainya).
Sebagai pelarian untuk melepas penat atau stres.
Iseng atau Sekadar penasaran dengan rasanya.
Ingin menurunkan berat badan.
Tidak tahu apa isi kandungan rokok dan dampak buruk yang ditumbulkannya.

Anda mungkin juga menyukai