Anda di halaman 1dari 10

Mekantilisme

1. Ariani Martiza
2. Brian Arief S
3. Erulita N.I
4. M Zaini M
5. Novi
6. Relly O
7. Triani Ajeng
Pengertian Mekantilisme
Mekantilisme adalah praktik dan teori ekonomi yang
dominan di Eropa abad ke-16 sampai abad ke-18 yang
dipromosikan lewat peraturan ekonomi pemerintahan suatu
negara untuk tujuan menambah kekuasaan negara dengan
mengorbankan kekuatan nasional saingannya.
Latar belakang mengapa Mekantilisme
dapat tumbuh dan berkembang
1. Munculnya negara – negara merdeka di Eropa ( Inggris,
Prancis, Jerman, Italia dan Belanda )
2. Negara tersebut ingin mempertahankan kedaulatan kebebasan
kan kesejahteraan rakyatnya.
3. Diperlukan kondisi perekonomian yang kuat agar tetap
mampu bertahan.
4. Ditetapkan logam mulia sebagai standart ukuran kekayaan
suatu negara.
5. Dibuka jaringan perdagangan, diadakan pelayaran serta
eksplorasi ke wilayah – wilayah baru.
Tujuan dari Mekantilisme
Tujuan dari mekantilisme adalah untuk mengumpulakan
cadangan moneter melalui sebuah keseimbangan perdagangan
yang positif, yang terutamanya pada sebuah barang jadi.
Kebijakan
1. Menciptakan koloni diluar negeri.
2. Melarang daerah koloni untuk melakukan perdagangan dengan
negara – negara lain.
3. Memonopoli pasar dengan port pokok
4. Melarang ekspor emas dan perak, bahkan untuk alat
pembayaran.
5. Melarang perdagangan umtuk dibawa dalam kapal asing
6. Mempromosikan manufaktur melalui penelitian atau subsidi
langsung
7. Memaksimalkan penggunaan sumber daya dalam negeri.
8. Membatasi konsumsi domestik melalui hambatan non-tarif
untuk perdagangan.
Tokoh – tokoh Mekantilisme
1. Thomas Munn (1571-1641)
Seorang saudagar kaya yang berasal dari inggris banyak menulis masalah
perdagangan di luar negeri. Salah satu karyanya yang terkenal adalah England’s
treasure bye foreign trade, memberikan sumbangan yang besar terhadap teori
perdagangan luar negeri. Menurut Mun untuk meningkatkan kekayaan negara cara
yang biasa dilakukan adalah lewat perdagangan pedoman yang dilakukan adalah :
nilai ekspor keluar negeri harus lebih besar dibandingkan dengan yang di impor
oleh negara itu.
Menurutnya perdagangan masih akan tetap menguntungkan sekalipun tidak
memiliki emas dan perak, dengan cara melakukan transaksi pembayaran lewat
bank. Yang digunakan sebagai jaminan kredit adalah komoditi yang sedang
diperjual belikan itu. Suatu negara yang memiliki terlalu banyak uang justru tidak
baik karena menaikan harga-harga dan meskipun kenaikan tersebut akan
meningkatkan pendapat para pengusaha, namun kenaikan harga yang tinggi secara
umum langsung merugikan dan menurangi volume perdaganagn, karena harga
yang tinggi akan menurangi konsumsi dan permintaan. Dia mungkin orang yang
paling berpengaruh pada penulisan-penulisanaliran merkantilisme pemikiran
perdagangan.
2. Jean Bodin (1530-1596)
Seorang ilmuan berbangsa Prancis yang dapat dikatakan sebagai
orang pertama yang secara sistematis menyajikan tentang teori uang dan
harga. Terdapat (1568) menurut bodin naiknya harga barang-barang
disebabkan oleh linma faktor :
1. Logam mulia, yaitu emas dan perak
2. Praktek monopoli yang dilakukan oleh dunia swasta maupun peran
negara
jumlah barang didalam negeri menjadi langka oleh karena sebagian hasil
produksi di ekspor
3. Pola hidup mewah kalangan bangsawan dan raja-raja
menurutnya nilai mata uang logam karena isi karat yang terkandung
didalamnya dikurangi atau dipermainkan.
3. Jean Baptis Colbert (1619-1683)
Seorang pejabat negara Prancis dengan kedudukan sebagai Menteri
utama di bidang ekonomi dan keuangan dalam pemerintahan Raja Louis XIV.
Tujuan kebijakan yan dibuat Colbert lebih diarahkan pada kekuasaan dan
kejayaan negara dari pada untuk meningkatkan kekayaan orang per orang. Ia
mendorong usaha kerajinan dan perdagangan dengan mengenakan bea-bea
impor, memberikan subsisdi kepaa kapal–kapal pengangkut Pracis,
memperluas daerah jajahan Prancis, memperbaiki transportasi didalam negeri.
Karena untuk mendukukng kebijakan tersebut dibutuhkan tenaga kerja yang
banyak dan murah, maka tenaga kerja Prancis dilaran ke luar negeri, imigran
dari luar negeri didorong. Coulbert menjamin hak monopoli yang diberikan
kepada perusahaan-perusahaan guna mendorong timbulnya perusahaan baru,
khususnya untuk perdagangan antar negara. Ia merangsang penemuan–
penemuan baru serta membangun industri-industri percontohan. Ia juga
mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dengan mendirikan akademi-
akademi, perpustakaan-perpustakaan dan pemberian subsisdi-subsidi.
 
4. Sir William Petty (1623-1687)
Pengajar di Oxford University, dan banyak menulis tentang ekonomi politik.
Pettymengangggap pentiong arti bekerja jauh lebih penting dari sumber daya
tanah. Menurut Petty, seperti dalam bukunya, A 71reatise of taxes and
contributions (1662). Baginya, bukan jumlah hari kerja yang menentukan suatu
barang, melainkan biaya yang diperlukan agar para pekerja tersebut dapat tetap
bekerja. Dalam hal uang, menurutnya uang diperlukan dalam jumlah
secukupnya, tetapi lebih atau kurang dari yang diperlukan dapat mendatangkan
kemudharatan. Menurutnya harga untuk uang adalah bunga modal. Dengan
demikian, semakin besar jumlah uang beredar, maka bunga modal turun, hal ini
akan mendorong kegiatan usaha. Ia berpendapat bahwa tingkat harga bervariasi
proporsional dengan jumlah uang beredar. inilah cikal bakal teori kuantitas uang
yang dikembangkan oleh Irving Fisher. Dalam bukunya Political Arithmetic
(1676) ia telah menggambarkan bidang metodologi ekonomi. Dengan terbitnya
buku ini maka studi statistika semakin berkembang di Inggris. Dialah yang
mengemukakan pertama sekali tentang nilai tenaga kerja yang kurang di
mengerti oleh ahli-ahli berikutnya, sampai tokoh klasik Ricardo. Menurut Petty
ada dua faktor yang menciptakan kekayaan yakni lahan dan tenaga kerja: Labor
is the father and active principle of wealth, as lands are the mother.
5. David Hurne (1711-1776)
- Sahabat Adam Smith, sering berdiskusi mengenaio perdagangan-perdagangannya terhadap
ekonomi.
- Bukunya adalah of Balance of Trade, yang membicarakan tentang harga-harga yang sebagian
dipengaruhi oleh uang.
Masalah yang terdapat dalam ide Mekantilisme adalah :
Pandangan bahwa kemakmuran suatu negaradiukur dari banyaknya uang (logam mulia) yang
dapat diumpulkan. Makin banyak logam mulia yang dapat dimiliki berarti makin baik.
Konsekuensi pemikiran ini adalah surplus pedagang harus disimpan dalam bentuk cadangan
logam mulia, terutama emas. Pandangan ini menyebabkan surplus perdagangan yang dihasilkan
tidak menciptakan efek multipilikasi, seperti yang diharapkan dalam teori modern, sebab
meningkatnya stok logam mulia bermakna meningkatkan aset yang menganggur.
Merkantilisme menganjurkan kebijakan perdagangan yang kontroversial yaitu proteksi yang
ketat dan pembelian hak monopoli kepada produsen domestik. Proteksi yang ketat bertujuan
membatasi bahkan menyetop aliran impor darang dan jasa. Dengan demikian pasar untuk produksi
domestik terjamin. Pemberian hak monopoli kepada produsen domestik akan meningkatkan
kemampuan bersaing dan kepastian pasar, sehingga kegiatan produksi terus berlangsung.
Kelemahan kebijakan ini adlah rakyat terpaksa membeli produk-produk domestik yang harganya
lebih mahal dari pada produk negara lain, sementara kualitasnya tidak sebaik produk negara lain.
Pemberian hak monopoli pada akhirnya memanjakan produsen domestik, yang menyebabkan
mereka tidak termotivasi untuk meningkatkan efesiensi atau inovasi.

Anda mungkin juga menyukai