1
PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI
4
ANALISIS JABATAN
6
ISI INFORMASI JABATAN
10 Resiko Baahaya
11 Prestasi Kerja
12
Isi Informasi Jabatan
IDENTITAS JABATAN :
Untuk mengidentifikasi jabatan secara tepat dan jelas sesuai dengan tugas dan
fungsi
Nama Jabatan
adalah sebutan untuk memberi ciri dan gambaran atas isi jabatan. Sekelompok tugas yang
melembaga atau menyatu dalam satu wadah jabatan, tugas dan fungsi yang sama sebaiknya
menggunakan nama jabatan yang sama (JPT Utama, JPT Madya, JPT Pratama, Administrator,
Pengawas, Pelaksana, dan Jabatan Fungsional).
Contoh :
oKepala Subbagian Tata Usaha -> Unit kerja Subbagian Tata Usaha Pada BKPSDM
oAnalis Kepegawaian Ahli Pertama -> Unit kerja subbagian kepegawaian pada BKPSDM
oPengelola Kepegawaian -> Unit kerja subbagian kepegawaian pada BKPSDM
8
Lanjutan……..
Kode Jabatan
adalah kode yang merepresentasikan suatu jabatan, yang dibuat untuk mempermudah
inventarisasi jabatan
Kode Jabatan dibuat dengan menggunakan 14 (empat belas) angka, dengan ketentuan
sebagai berikut :
Lima angka pertama menunjukan kode instansi dan dibuat sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Sembilan Angka berikutnya menunjukan Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrasi
dan Jabatan Fungsional
Contoh :
o Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Kode Jabatannya adalah 23300.01
o Kepala Biro Organisasi pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Kode Jabatannya adalah 23300.01.01
o Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Kode Jabatannya adalah 23300.01.11
9
Lanjutan……..
Unit kerja
adalah tempat kedudukan jabatan yang terlihat dalam susunan struktur organisasi,
selanjutnya tergambar dalam peta jabatan.
Contoh:
Penyusunan Analisis Jabatan Pengadministrasi Umum pada Badan Penelitian dan Pengembangan
Daerah :
→ JPT Madya :-
→ JPT Pratama : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah
→ Jabatan Administrator : Sekretariat
→ Jabatan Pengawas : Subbagian Tata Usaha
Penyusunan Analisis Jabatan Sekretaris Dinas pada Dinas Sosial :
→ JPT Madya :-
→ JPT Pratama : Dinas Sosial
→ Jabatan Administrator : -
10
→ Jabatan Pengawas :-
Lanjutan……..
Ikhtisar Jabatan
Merupakan keseluruhan tugas jabatan yang ada dan disusun dalam 1 (satu) kalimat.
Iktisar jabatan dirumuskan dari tugas yang paling inti atau paling esensi dalam jabatan yang
bersangkutan.
Contoh :
oKasubbag Tata Usaha :
Memimpin dan melaksanakan kegiatan tata usaha serta pelayanan rumah tangga dan administrasi
kepegawaian lingkup badan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mendukung tercapainya
kegiatan ketatausahaan dan administrasi kepegawaian yang tertib.
11
Lanjutan……..
Kualifikasi Jabatan
Kualifikasi yang berkesesuian dengan tugas dan fungsi jabatan memuat minimal :
Pendidikan formal
Pendidikan formal minimal yang harus dimiliki untuk menduduki suatu jabatan disertai
dengan jurusan yang sesuai dengan kebutuhan jabatan.
Contoh :
S1- Ilmu Manajemen/Hukum/Sosial
Pengalaman Kerja
Masa kerja pada bidang tertentu yang linier dan/atau berkaitan dengan tugas-tugas jabatan.
Contoh :
Kepala Biro Keuangan - > secara kumulatif paling singkat 5 (lima) tahun atau sesuai
dengan aturan yang berlaku.
13
Lanjutan……..
Tugas Pokok
Paparan atau uraian atas semua tugas jabatan yang merupakan upaya pokok yang harus dilakukan oleh
pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan perangkat
kerja dan dalam kondisi pelaksanaan tertentu.
Contoh :
Kepala Subbagian Tata Usaha:
Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Subbagian Tata Usaha sesuai dengan tugas 14
dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar.
Lanjutan……..
Contoh :
Kepala Subbagian Tata Usaha:
Menyelenggarakan layanan umum dan kerumahtanggaan sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas agar tercapai pelayanan yang
baik.
15
Lanjutan …….
Keluaran (output) kerja jabatan dengan ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan/atau biaya dapat
berupa Benda/Jasa/Informasi.
Contoh :
Untuk tugas :
Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Hasil kerja -> Arahan Pelaksanaan Tugas
Satuan -> Dokumen
Merumuskan rancangan peraturan daerah dan produk hukum lainnya.
Hasil kerja -> Rumusan Rancangan Peraturan Daeran dan Produk hukum lainnya
Satuan -> Naskah
Menyelenggarakan layanan umum dan kerumahtanggaan.
Hasil kerja -> Laporan Penyelengaraan layanan umum dan kerumahtanggaan
Satuan -> Dokumen
17
Lanjutan……..
Bahan Kerja
Masukan (input) kerja yang diperlukan pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja dapat
berupa Benda/Jasa/Informasi.
Contoh :
Untuk tugas :
Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Bahan kerja -> SOTK dan Rencana Operasional
Digunakan untuk -> Pemberian petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan
Merumuskan rancangan peraturan daerah dan produk hukum lainnya.
Bahan kerja -> Referensi, Peraturan Perundangan terkait, Naskah Akademik dan Daftar
Iinventarisasi Masalah
Digunakan untuk -> Perumusan rancangan peraturan daerah dan produk hukum lainnya
Menyelenggarakan layanan umum dan kerumahtanggaan.
Bahan kerja -> Kebutuhan perlengkapan, Data inventaris barang dan aset
Digunakan untuk -> Penyelenggaraan layanan umum dan kerumahtanggaan 18
Lanjutan……..
Alat Kerja
Alat kerja yang digunakan pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja, dapat
berupa SOP, Peraturan, Alat kerja lain yang tidak termasuk mesin, perkakas tangan dan perlengkapan.
Contoh :
Untuk tugas :
Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Alat kerja -> Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Petunjuk TeknisStandar Operasional Prosedur
(SOP) dan Petunjuk Teknis
Digunakan dalam tugas -> Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan
Merumuskan rancangan peraturan daerah dan produk hukum lainnya.
Alat kerja -> Peraturan terkait dengan pembentukan perundang-undangan dan/atau regulation impact
analyse
Digunakan dalam tugas -> Merumuskan rancangan peraturan daerah dan produk hukum lainnya
Menyelenggarakan layanan umum dan kerumahtanggaan.
Alat kerja -> Peraturan terkait dengan SOP dan petunjuk teknis lainnya
Digunakan dalam tugas -> Menyelenggarakan layanan umum dan kerumahtanggaan 19
Lanjutan……..
Tanggung Jawab
Tuntutan jabatan terhadap kesanggupan pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan.
Contoh :
Kepala Subbagian Tata Usaha :
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran;
Terciptanya tertib administrasi persuratan;
Terpenuhinya Layanan kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
Dst.
Pengadministrasi Persuratan :
Keakuratan hasil ketikan sesuai dengan standar pengetikan;
Tersusunnya administrasi persuratan yang rapi;
Dst. 20
Lanjutan……..
Wewenang
Hak yang dimiliki oleh pemangku jabatan untuk mengambil suatu tindakan atau
keputusan mengenai suatu hal agar tugas yang dilaksanakan dapat berhasil dengan
baik, dengan adanya perumusan yang jelas maka dapat dihindarkan terjadinya
penyalahgunaan atau duplikasi wewenang.
Contoh :
21
Lanjutan……..
Korelasi Jabatan
Hubungan kerja antara jabatan yang dianalisis dengan jabatan lainnya terkait dengan
pelaksanaan tugas jabatan baik timbal balik maupun searah, baik vertikal,
horizontalmaupun diagonal.
Contoh :
Kepala Subbagian Tata Usaha yang berada langsung di bawah Kepala Badan Penelitian
dan Pengembangan Daerah Kabupaten X
No Jabatan Unit Kerja/Instansi Tujuan
1 Kepala Badan Badan Penelitan dan Membahas pekerjaan, tukar menukar informasi,
Pengembangan memberikan dan menerima layanan
Daerah Kabupaten X
2 Kepala Bagian Sekretariat Daerah Membahas pekerjaan, Tukar menukar informasi,
Umum Kabupaten X dan menerima layanan
3 Pengadministrasi Subbagian Tata Membahas pekerjaan, Tukar menukar informasi,
Umum Usaha Badan menerima layanan, memberikan nasihat,
22
Penelitan dan pelatihan, dan bimbingan
Pengembangan
Daerah Kabupaten X
Lanjutan……..
Contoh :
N Aspek Keterangan
o
1 Tempat kerja Di dalam ruangan
2 Suhu Suhu kamar normal
3 Udara Sirkulasi baik
4 Keadaan ruangan Luas
5 Letak Rata
6 Penerangan Cukup
7 Suara Tidak berisik 23
8 Keadaan tempat kerja Bekerja dengan berkas kertas
9 Getaran Tidak ada
Lanjutan……..
Resiko Bahaya
Potensi kejadian atau keadaan yang dapat membahayakan keselamatan atau
kesehatan secara fisik atau kejiawaan pegawai ketika melaksanakan tugas jabatan.
Contoh :
24
Lanjutan……..
Syarat Jabatan
Syarat minimal yang harus dimiliki pegawai untuk menduduki jabatan
Keterampilan
Menguasai penggunaan bahan pekerjaan
contoh :
Menyusun Rencana Program.
Memantau pemeliharaan sarana dan prasarana.
Mengelola administrasi kepegawaian
Bakat Kerja
kapasitas khusus atau kemampuan potensial yang dibutuhkan untuk dapat mempelajari dan memahami pekerjaan (sesuai tabel bakat)
25
Lanjutan……..
Temperamen Kerja
Persyaratan kualitas atau pembawaan diri yang sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan (sesuai
tabel temperamen)
Minat Kerja
Minat kerja merupakan kecenderungan memiliki kemauan, keinginan, dan ketertarikan
pada aspek-aspek pekerjaan (sesuai tabel minat)
Upaya Fisik
Upaya fisik merupakan gambaran penggunaan anggota tubuh dalam melaksanakan
tugas jabatan. Penggunaan anggota tubuh dalam upaya fisik adalah penggunaan
mata, telinga, hidung, mulut,tangan, jari, bahu, kaki, dan pinggang (sesuai tabel
minat)
26
Lanjutan……..
Kondisi Fisik
Persyaratan fisik khusus yang wajib dipenuhi dalam pelaksanaan tugas jabatan
Contoh :
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
Umur : tidak ada syarat khusus
Tinggi Badan : tidak ada syarat khusus
Berat Badan : tidak ada syarat khusus
Postur Badan : tidak ada syarat khusus
Fungsi Pekerjaan
Tingkat kompleksitas yang dituntut dalam pekerjaan terhadap data/informasi, orang,
maupun benda/mesin/alat
27
Lanjutan……..
Prestasi Kerja
Prestasi Kerja yang diharapkan bernilai baik dan
sangat baik sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
28
Lanjutan……..
Kelas Jabatan
Tingkatan pangkat jabatan sesuai dengan bobot jabatan tanggung jawab yang telah
ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.
contoh :
Kabid Perencanaan Kebutuhan ASN ->Grade 12
Analis Kepegawaian Madya -> Grade 11
Kasubbid Analisis Kebutuhan PNS ->Grade 9
Analis Kepegawaian Muda -> Grade 9
Analis Data dan Informasi ->Grade 7
29
UNTUK JABATAN FUNGSIONAL
PENYUSUNAN URAIAN TUGAS MERUJUK
KEPADA BUTIR KRGIATAN MASING-
MASING JABATAN FUNGSIONAL
Pusat Perencanaan
Kebutuhan ASN
BKN, Jalan Letjen Sutoyo
No. 12, Jakarta Timur
Phone:
021 8001760
Email:
renpegfor.bkn@gmail.com