Anda di halaman 1dari 10

Rekayasa

Pondasi 2
Syafira Innas Ariyanto
3.12.19.1.24
KS3B
LATIHAN II
SOAL
1. Sebutkan macam-macam dan bahan yang dipakai dalam
pondasi tiang pancang
2. Uraian pembebanan pada tiang pancang
3. Sebutkan keuntungan dan kerugian pndasi tiang dari kayu
4. Sebutkan keuntungan dan kerugian pndasi tiang dari besi
5. Sebutkan keuntungan dan kerugian pndasi tiang dari beton
6. Sebutkan cara pelaksanaan dalam pemancangan pondasi
baik kayu, besi maupun beton.
PENYELESAIAN
1. Menurut bahan yang digunakan, tiang pancang dibagi 4 yakni
 Tiang Pancang Kayu
 Tiang Pancang Beton
• Precast Reinforced Concrete Pile :
Penampangnya dapat berupa :
 Lingkaran
 Segi empat
 Segi delapan
• Precast Prestressed Concrete Pile
• Cast in place :
i. Franki
ii. Raymond
iii.Simplex Mac Arthur dsb
 Tiang Pancang Baja
• H. Pile
• Pipe Pile
 Tiang Pancang Composite
- Kayu - Beton
- Baja - Beton
PENYELESAIAN
2. cara pemindahan beban tiang pancang dibagi 2, yaitu :
a. Point Bearing Pile ( End Bearing Pile )
Tiang pancang dengan tahanan ujung. Tiang ini meneruskan beban melalui tahanan ujung ke lapisan
tanah keras.
b. Friction Pile :
• Friction pile pada tanah dengan butir-butir tanah kasar ( coarce grained ) dan sangat mudah
melakukan air ( very permeable soil ).Tiang ini meneruskan beban ketanah melalui geseran kulit
( skin friction ). Pada proses pemancangan tiang-tiang ini dalam suatu group ( kelompok ) yang
mana satu sama lainnya saling berdekatan akan menyebabkan berkurangnya pori- pori tanah dan
mengcompactkan tanah diantara tiang-tiang tersebut dan tanah disekeliling kelompok tiang
tersebut. Karena itu tiang-tiang yang termasuk kategori ini disebut juga Compaction Pile
• Friction Pile pada tanah dengan butir-butir yang sangat halus ( very fine grained ) dan sukar
melakukan air. Tiang ini juga meneruskan beban ketanah ( skin friction ), akan tetapi pada proses
pemancangan kelompok tiang tidak menyebabkan tanah diantara tiang-tiang ini menjadi compact.
Karena itu tiang-tiang yang termasuk kategori ini disebut "Floating melalui kulit Pile Fondation"
PENYELESAIAN
3. Keuntungan dan kerugian pondasi tiang pancang kayu
Keuntungan pemakaian tiang pancang kayu :
• Tiang pancang dari kayu relative ringan sehingga mudah dalam transport.
• Kekuatan tarik besar sehingga pada waktu pengangkatan untuk pemancangan tidak menimbulkan
kesulitan seperti misalnya pada tiang pancang beton precast.
• Mudah untuk pemotongannya apabila tiang kayu ini sudah tidak dapat lagi masuk kedalam tanah.
• Tiang pancang kayu ini lebih sesuai / baik untuk Friction Pile daripada untuk End Bearing Pile
sebab tegangan tekanannya relatif kecil.
• Karena tiang pancang kayu ini relative flexible dan lenting terhadap arah Horizontal dibandingkan
dengan tiang-tiang pancang selain dari kayu, maka apabila tiang ini menerima beban horizontal
yang tidak tetap, tiang pancang kayu ini akan melentur dan segera kembali keposisi setelah beban
horizontal tersebut hilang. Hal ini sering terjadi pada dermaga- dermaga dimana mendapat tekanan
ke samping dari kapal-kapal ( perahu-perahu ).
PENYELESAIAN
Kerugian pemakaian tiang pancang kayu :
• Karena tiang pancang ini harus selalu terletak dibawah muka air tanah yang terendah agar dapat
tahan lama,maka kalau air tanah yang terendah tersebut letaknya sangat dalam.Hal ini akan
menambah biaya untuk penggalian.
• Tiang pancang yang dibuat dari kayu memepunyai umur yang relatif kecil dibandingkan dengan
tiang pancang yang dibuat dari baja atau beton , terutama pada daerah yang tinggi air tanahnya
sering naik dan turun.
• Pada waktu pemancangan pada tanah yang berbatu (gravel) ujung tiang pancang kayu ini dapat
berbentuk sapu ( lihat gambar la ). Atau dapat pula ujung tiang tersebut dapat merenyuk seperti
terlihat pada gambar Ib
• Tiang pancang kayu tidak tahan terhadap benda - benda yang agresif dan jamur yang
menyebabkan pembusukan.
4. Keuntungan dan kerugian pondasi tiang pancang besi/Baja
 Keuntungan tiang pancang Baja :
• Tiang pancang yang panjang dengan tahanan ujung yang besar.
 Kelemahan tiang pancang baja :
• Karatan (korosi)
PENYELESAIAN
5. Keuntungan dan kerugian pondasi tiang pancang Beton
Keuntungan pemakaian tiang pancang Beton :
 Precast Reinforced Concrete pile.
a) Precast Reinforced Concrete Pile ini dapat mempunyai tegangan tekan yang besar, ini tergantung
dari mutu beton yang digunakan.
b) Tiang pancang ini dapat diperhitungkan baik sebagai End Bearing Pile maupun sebagai "Friction
Pile".
c) Tiang pancang beton ini dapat tahan lama sekali, serta tahan terhadap pengaruh air maupun
bahan - bahan yang corrosive asal beton dekingnya cukup tebal untuk melindungi tulanganya.
d) Karena tiang pancang beton ini tidak berpengaruh oleh tinggi muka air tanah seperti pada tiang
pancang kayu, maka disini tidak memerlukan tanah yang banyak untuk poernya.
 Cast in place
• Pembuatan tiang tidak menghambat pekerjaan
• Tiang ini tidak perlu diangkat, jadi tak ada resiko rusak dalam transport.
• Panjang tiang dapat disesuaikan dengan keadaan lapangan.
PENYELESAIAN
Kerugian pemakaian tiang pancang Beton :
 Precast Reinforced Concrete pile.
a) Karena berat sendirinya besar maka transportnya akan mahal, oleh karena itu precast reinforced
concrete pile ini dibuat di tempat pekerjaan.
b) Tiang pancang beton ini baru dipancangkan setelah cukup keras (kuat), hal ini berarti
memerlukan waktu yang lama untuk menunggu sampai tiang beton ini dapat dipergunakan. Bila
memerlukan pemotongan maka dalam pelaksanaanya akan lebih sulit dan memerlukan waktu
yang lama.
c) Bila panjang tiang pancang kurang,karena panjang dari tiang dari tiang panjag ini tergantung
daripada alat pancang (piledriving) yang tersedia, maka untuk melakukan penyambungan adalah
sukar dan memerlukan alat penyambung khusus.
d) Apabila dipancang di sungai atau di laut seperti pada gambar 2, dimana ada bagian dari tiang
yang berada diatas tanah (bagian A - B). Bagian A - B terhadap beban vertikal akan bekerja
sebagai kolom , jadi disini ada tekuk (buckling). Sedangkan terhadap beban horizontal H akan
bekerja sebagai balok cantilever.
 Kejelekan cast in place
• Kebanyakan dilindungi oleh hak patent.
• Pelaksanaannya memerlukan peralatan khusus.
• Beton dari tiang yang dikerjakan secara cast in place tidak dapat dikontrol.
PENYELESAIAN
6. Cara pelaksanaan dalam pemancangan pondasi baik kayu, besi maupun beton
 Ponton service ditarik boat mendekati stok tiang pancang yang telah diposisikan di dekat pantai.
Dengan bantuan crane, tiang pancang diletakkan di atas ponton service untuk dibawa menuju
ponton pancang.
 Tahapan selanjutnya adalah pengukuran posisi dengan mengunakan teodolit (lihat penjelasan
metoda pengukuran). Lalu mengarahkan leader crane pancang yang memegang tiang pancang di
atas kapal ponton ke sasaran bidik teropong yang telah disetting dengan komando dari surveyor.
Apabila sudah sesuai dengan posisi yang diinginkan, maka tiang pancang sudah siap untuk
dipancang.
 Untuk tiang pancang dengan kondisi miring (sudut 1:10) maka dibuat perbandingan dengan
menggunakan mal yang dilengkapi dengan waterpass. Apabila sudah tepat maka tiang pancang
di turunkan sesuai dengan kemiringannya dan siap untuk dipancang.
 Pelaksanaan pemancangan disesuaikan dengan nomor urut dengan pengondisian ponton, alat
ukur, dan crane pancang. Dan setelah dilakukan kalendering (10 pukulan terakhir maksimal
sebesar 2,5 cm) maka pemancangan dihentikan. Selanjutnya tiang pancang yang elevasinya
tidak sama dipotong dengan menggunakan alat las, setelah terlebih dahulu diukur dengan
menggunakan teodolit.

Anda mungkin juga menyukai