Anda di halaman 1dari 10

1.

FERDI SETIAWAN 18011286


2. ODO IRNANDA 19011268
3. SITI NUR’AINI 19011127
4. SAKTI JAKA TRIASMARA S 18011248
5. WISNU CAHYONO 19011259

STUDI KASUS KEBANGKRUTAN


PERUSAHAN ENRON CORPORATION
STUDI KASUS KEBANGKRUTAN

PERUSAHAN ENRON CORPORATION

A. SEJARAH PERUSAHAAN
B. PELANGGARAN YANG DILAKUKAN ENRON
C. PERANAN ARTHUR ANDERSEN
D. PERAN GEDUNG PUTIH
E. BERAKHIRNYA KASUS ENRON
A. SEJARAH PERUSAHAAN

Enron didirikan pada tahun 1985 oleh sebuah perusahaan “Houston Natural Gas”
dengan “Internorth”, sebuah perusahaan lain dalam pemipaan minyak sebagai hasil
merger yang diwajibkan oleh peraturan perundangan Pemerintah Federal Amerika.

Di tahun 1997, Enron membeli perusahaan pembangkit listrik “Portland General Electric
Corp” senilai $ 2 milyar. Masih di tahun yang sama, manajemen mengubah nama
perusahaan menjadi “Enron Capital and Trade Resources” yang menjadi perusahaan
Amerika terbesar yang komoditas utamanya adalah gas alam dan listrik. Pendapatan
Enron meningkat tajam dari $ 2 milyar menjadi $ 7 milyar dengan jumlah karyawan
sebanyak 2.000 tenaga kerja, yang awalnya hanya 200 tenaga kerja.

Tidak cukup hanya dengan prestasi tersebut, Enron kemudian membentuk Enron Online
“EOL” pada bulan Oktober 1999. Dalam waktu sekejab, EOL berhasil melaksanakan
transaksi sebesar $ 335 milyar pada tahun 2000.

Komoditas utama Enron adalah energi, kemudian melakukan diversifikasi usaha


yang sangat luas hingga pada bidang yang tidak ada kaitannya dengan industri
energi. Diversifikasi usaha tersebut, antara lain future transaction, trading
commodity non energy dan kegiatan bisnis keuangan.
Kasus Enron
Pada tanggal 2 Desember 2001, dunia perekonomian dikejutkan dengan munculnya
berita yang berasal dari Houston di Texas, Amerika. Enron, industry terbesar
ketujuh di Amerika, yang sekaligus merupakan perusahaan energi perdagangan
terbesar di Amerika menyatakan kebangkrutannya. Yang lebih memprihatinkan,
kebangkrutan tersebut bukan dikarenakan perekonomian dunia yang sedang
melemah, melainkan disebabkan oleh kesalahan fatal dalam sistem akuntan mereka.
Selama tujuh tahun terakhir, Enron melebih-lebihkan laba dan menutupi hutang-
hutang mereka. Hal ini dimaksudkan agar investor tetap melirik saham Enron yang
sempat menjadi primadona perekonomian dunia.

Titik awal jatuhnya Enron adalah dibukanya partnership-partnership “special


purspose vehicle” yang 8 bertujuan untuk menambah keuntungan. Enron
mendirikan kongsi dengan seorang partner dagang. Partner dagang biasanya
hanya satu untuk setiap partnership dan kongsi dagang ini menyumbang .
modal
yang sangat sedikit, sekitar 3% dari jumlah modal keseluruhan. Secara hukum
perusahaan di Amerika, apabila induk perusahaan berpartisipasi dalam
partnership di mana partner dagang menyumbang sedikitnya 3% dari modal
keseluruhan, maka neraca partnership ini tidak perlu dikonsolidasi dengan neraca
dari induk perusahaan, tetapi dijabarkan pada laporan tersendiri dan terbuka.
PELANGGARAN YANG DILAKUKAN ENRON

Untuk meningkatkan modal dan melindungi risiko, Enron memanfaatkan


SPV, bekerja sama dengan pihak luar sebagai “keranjang sampah” untuk
menambah Assets Dan Liabilities, termasuk tempat pembuangan asset yang
mengalami penurunan nilai, lindung nilai untuk meng-offset kerugian
Enron dan memanfaatkan derivatives. Karena tidak dikonsolidasikan, maka
laporan keuangan Enron tidak terganggu.

Kerugian yang diderita SPV tertutup dengan saham Enron. Tiga dari 2000
SPV dipimpin Festow dari 1999 sampai July 2001, membayar Festow lebih
dari $ 30 juta untuk management fees Jauh lebih besar dari pendapatannya
di Enron 9 dengan persetujuan top management dan BOD Enron. Suatu
SPV juga melakukan investasi ke SPV lain.
PERANAN ARTHUR ANDERSEN

Pada laporan keuangan yang sama diakui, bahwa


selama tujuh tahun terakhir, Enron selalu melebih-
lebihkan laba bersih mereka. Akibat laporan
mengejutkan ini,
. nilai saham Enron mulai turun drastis
dan saat Enron mengumumkan bahwa perusahaan
harus gulung tingkar, 2 Desember 2001, harga saham
Enron hanya 26 sen.

Hukum perusahaan Amerika menyatakan bahwa setiap


perusahaan terbuka Amerika, harus di periksa
pembukuannya oleh auditor independen dari Certified
Public Accounting Firm. Tidak jarang, akuntan publik
menerima uang lebih banyak dari jasa konsultasi
daripada jasa audit, seperti kasus Enron di mana Arthur
Andersen menerima $ 27 juta dari konsultasi dan $ 25
juta dari audit. Akibatnya, timbul kesangsian akan
kejujuran dan kejernihan dari laporan audit mereka
terhadap pembukuan Enron.
Secara umum, setiap kertas kerja, komunikasi dan laporan
keuangan harus di dokumentasikan dengan baik selama 6 tahun.
Baru setelah 6 tahun, dokumen tersebut bisa dihancurkan. Peristiwa
penghancuran dokumen ini memberi keyakinan pada publik dan
kongres bahwa Arthur Andersen sebenarnya mengetahui bisnis
buruk dari Enron, tetapi tidak mau mengungkapkannya dalam
laporan audit mereka, karena takut kehilangan Enron sebagai klien.
BERAKHIRNYA KASUS ENRON

Berakhirnya kasus Enron menimbulkan adanya perubahan dari segi hukum di


Amerika. Presiden Bush mengesahkan Rancangan Undang-Undang yang
diajukan oleh anggota senat PaulSarbanes dan Michael Oxley pada tanggal 30
Juli 2002. Ikthisar Sarbanes Oxley act 2002 adalah:

1. Memberi kejelasan dan kepastian atas: Dewan pengawas Independen yang bertugas
sepenuhnya untuk mengawasi pelaku pasar modal. Dewan ini akan diawasi SEC.
2. Menetapkan tanggung jawab baru terhadap komite audit dan pejabat perusahaan.
3. Menetapkan aturan dan keharusan baru untuk pelaporan perusahaan.
4. Memperberat hukuman atas kecurangan yang dilakukan perusahaan.
5. Mengharuskan adanya peraturan yang mengatur benturan kepentingan.
6. Meningkatkan secara signifikan tanggung jawab dan anggaran SEC.
BERAKHIRNYA KASUS ENRON

a. Dampak bagi Enron.


b. Dampak bagi Seluruh Manajemen Perusahaan di Amerika Dengan
diterbitkan Undang-Undang Sarbanes Oxley.
c. Dampak bagi KAP Arthur Andersen.
d. Dampak bagi Akuntan Publik Setelah kasus Enron berakhir.
e. Dampak bagi Perekonomian di Amerika Akibat kebangkrutan Enron pada
tahun 2001 sedikitnya 4.000 tenaga kerja kini menjadi pengangguran.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai