Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 4

NAJWA NA (22)
PEPPY WINDA K (27)
SARAH NURHAFIDA (34)
SEFTI RAHMAYANI (35)
BAB 4
RANCANGAN
PROTOTYPE DAN
PEMBUATAN
KEMASAN
PRODUK KREATIF
PENGERTIAN DESAIN
PRODUK

 Desain produk merupakan terjemahan dari industrial


design. Desain produk bisa disebut juga dengan desain
kemasan yaitu sebuah ide, pengujian, dan pelaksanaan
manufaktur atau jasa
Mendesain produk yang benar benar baru,yaitu membuat
rancangan dan sketsa

Bagian bagian desain produk

Mendesain atau memodifikasi produk yang sudah ada


(redesign) atau melakukan pengembangan terhadap desain
produk yang sudah ada.
MAKSUD DAN TUJUAN
DESAIN PRODUK
Manfaat dari desain produk Tujuan desain produk

1. Menghindari kegagalan kegagalan yang 1. Sebagai identitas atau merk dari suatu
mungkin terjadi dalam pembuatan suatu produk.
produk.
2. Untuk menghasilkan suatu produk yang
2. Memilih metode yang paling baik dan berkualitas.
ekonomis dalam pembuatan.
3. Untuk menghasilkan produk yang ternd
3. Menentukan standarisasi atau pada masanya.
spesifikasi produk yang dibuat.
Identitas dari produk itu sendiri

Fungsi desain produk Sebagai pelindung produk

Penambahan nilai jual produk


KEMASAN PRODUK

 Kemasan merupakan desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur,


material,warna,citra,tipografi,dan elemen-elemen desain dengan informasi
produk agar produk dapat dipasarkan.
 Kemasan yang dirancang dengan baik dapan membangun ekuitas merek dan
mendorong penjualan.
Fungsi protektif
Berkenaan dengan proteksi produk,perbedaan
iklim,prasarana transportasi,dan saluran distribusi
yang semua berimbas pada pengemasan.

Fungsi promosial
Fungsi kemasan produk Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada
perlindungan produk. Selain berfungsi sebagai
pemasaran, kemasan juga memiliki fungsi lain yaitu:

Pelindung produk Memperkuat citra produk Kombinasi dari keduanya


TUJUAN KEMASAN PRODUK
 Physical production.
 Barrier protection.
 Containment or agglomeration.
 Information transmission.
 Reducing theft.
 Convenience.
 Marketing.
KLASIFIKASI KEMASAN
• Kemasan sekali pakai (diposable).
Berdasarkan frekuensi • Kemasan yang dapat digunakan berulangkali (multitrip).
daripemakaian. • Kemasan yang tidak dibuang atau dikembalikan (semi diposable).

• Kemasan primer (kemasan yang langsung mewadahi pangan).


Berdasarkan struktur • Kemasan sekunder (kemasan yang melindungi kelompok kemasan lain.
system kemas. • Kemasan tersier (kemasan yang mengemas setelah kemasan primer dan
sekunder.

Berdasarkan sifat • Kemasan hermetis (tan uap dan gas).


• kemasan tahan cahaya (transparan).
perlindungan terhadap • Kemasan tahan suhu tinggi (pemanasan, pesturisasi, sterilisasi)
lingkungan.
Sifat kelakuan bahan • Kemasan fleksibel (kemasan yang mudah dilenturkan)
• Kemasan kaku (kemasan yang bersifat keras)
kemasan. • Kemasan semi kaku dan semi fleksibel (gabungan keduanya)

• Wadah siap pakai (bahan yang siap diisi dengan bentuk yang
Berdasarkan tingkat telah sempurna sejak keluar dari pabrik)
kesiapan pakai. • Wadah siap dirakit atau wadah lipatan (kemasan yang masih
memerlukan tahap perakitan sebelum diisi)
JENIS-JENIS KEMASAN
PRODUK
 Kemasan kertas.
 Kemasan gelas.
 Kemasan logam (kaleng).
 Kemasan plastik.
 Komposit (kertas atau pelastik ).
 Edible packaging (kemasan yang bersifat ramah lingkungan
 Biodegradable packaging (kemasan yang mampu didaur ulang).
• Tidak beracun.
• Bahan kemasan tidak mengganggu Kesehatan manusia.
• Harus cocok dengan bahan yang dikemas.
Syarat • Sanitasi dan syarat syarat Kesehatan terjamin.
Kemasan • Dapat mencegah pemalsuan.
• Kemudahan membuka dan menutup.
Produk • Kemudahan dan keamanan dalam mengeluarkan isi produk.
• Selain syarat syarat diatas masih ada syarat syarat khusus
yang harus diperhatikan (iklim daerah pemasaran yaitu tropis
atau sub tropis, kelembabannya, dll).
MERANCANG KEMASAN
PRODUK
Merancang atau mendesain sebuah Hal yang wajib tercantum dalam sebuah
kemasan produk. label produk.
 Label harus mudah dimengerti (harus  Nama produk

memuat kata kata, kalimat, nama, logo,  Stempel atau merk dagang (trade mark).
dan gambar).  Komposisi bahan baku yang digunakan.

 Terdaoat informasi yang relevan (harus  Netto atau volume bersih.

memuat informasi yang relevan dan  Nama produsen.


diperlukan).  Nama distributor.
 Nomor registrasi suatu produk kreatif.
 Logo halal.
 Kode produksi.
 Waktu kadaluarsa
STANDART DESAIN KEMASAN
PRODUK
Menurut Wikipedia, standar nasional Indonesia (SNI) adalah satu
satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI
dirumuskan oleh pantitia teknis dan di tetapkan oleh Badan
Standardisasi Nasional (BSN). Sedangkan Badan Standarisasi
Nasional adalah sebuah badan yang membantu presiden dalam
menyelenggarakan pengembangan dan pembinaan di bidang
standarisasi sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku. SNI
bersifat sukarela untuk dipakai dan ditetapkan oleh pelaku usaha
sesuai dengan PP nomor 102 tahun 2000.
MODEL KEMASAN PRODUK
KREATIF
Terdapat enam faktor yang berpengaruh dalam menentukan pengemasan produk antara lain
sebagai berikut :
1. Warna (colour): untuk identifikasi , mencitrakan produk, dan meningkatkan daya beli.
2. Bahan (material): untuk kemasan produk (kertas,plastik,alumunium foil,botol,dll.
3. Bentuk (form): harus ada daya Tarik dan keunikan untuk menundang minat konsumen.
4. Ukuran (size): tergantung pada jenis produk,volume,luasan,tebal,dan tipis kemasan.
5. Logo (brand): untuk meingkatkan symbol daya saing produk.
6. Topografi (text): muatan teks pada kemasan untuk menjelaskan produk yang akan dijual.
TERIMA KASIH
<3

Anda mungkin juga menyukai