0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
99 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendirikan industri farmasi secara sah, yaitu memiliki izin industri farmasi yang diperoleh dengan mengurus persetujuan RIP, mengajukan persetujuan prinsip, mempersiapkan tempat industri, dan mengajukan izin industri farmasi beserta berkas pendukungnya seperti fotokopi persetujuan prinsip, daftar alat dan mesin, surat penanaman
Dokumen tersebut menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendirikan industri farmasi secara sah, yaitu memiliki izin industri farmasi yang diperoleh dengan mengurus persetujuan RIP, mengajukan persetujuan prinsip, mempersiapkan tempat industri, dan mengajukan izin industri farmasi beserta berkas pendukungnya seperti fotokopi persetujuan prinsip, daftar alat dan mesin, surat penanaman
Dokumen tersebut menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendirikan industri farmasi secara sah, yaitu memiliki izin industri farmasi yang diperoleh dengan mengurus persetujuan RIP, mengajukan persetujuan prinsip, mempersiapkan tempat industri, dan mengajukan izin industri farmasi beserta berkas pendukungnya seperti fotokopi persetujuan prinsip, daftar alat dan mesin, surat penanaman
RAHELIA PURBA 2143700209 Seorang apoteker akan membuat sebuah industri farmasi, persyaratan apa saja yang harus dipenuhi dalam mendirikan suatu industri farmasi?
-->Agar dapat mendirikan industri farmasi secara sah,
perusahaan wajib memiliki izin industri farmasi. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, izin industri farmasi bisa diperoleh dengan memenuhi syarat-syarat tertentu, antara lain: 1. Mengurus persetujuan RIP (Rencana Induk Pembangunan) yang disetujui oleh Kepala Badan. Jika RIP sudah disetujui, pemohon dapat melanjutkan permohonan persetujuan prinsip dengan melengkapi berkas-berkas yang disyaratkan 2. Mengajukan Surat Persetujuan Prinsip. Surat pengajuan prinsip ini diajukan kepada Direktur Jenderal berupa surat tertulis. Berkas yang perlu diserahkan antara lain : fotokopi akta pendirian badan hukum, fotokopi identitas direksi dan komisaris perusahaan, struktur direksi dan komisaris, fotokopi sertifikat tanah, dan sejumlah dokumen pendukung lainnya.Proses pengajuan ini memakan waktu paling lama 14 hari kerja dan hasilnya akan diberikan oleh Direktur Jenderal. 3. Persiapan Tempat Industri. Persiapan ini meliputi pembangunan gedung, pengadaan alat, instalasi peralatan serta percobaan produksi yang mengikuti peraturan perundang-undangan. Waktu persiapan ini dibatasi hingga 3 tahun dan data diperpanjang maksimal 1 tahun. Pemohon diwajibkan melaporkan progress pembangunan fisik kepada Direktur Jenderal setiap 6 bulan sekali. 4. Mengajukan Izin Industri Farmasi. Pemohon harus mengajukan surat permohonan izin industri farmasi kepada Direktur Jenderal yang sudah dibubuhi tanda tangan direktur utama dan apoteker yang bertanggung jawab atas pemastian mutu. Selain itu pemohon juga harus menyerahkan berkas a. fotokopi persetujuan prinsip, b. alat dan mesin yang digunakan, c. surat persetujuan penanaman modal untuk industri farmasi, d. daftar tenaga kerja beserta kualifikasinya, e. bukti pembayaran PNBP, serta dokumen pendukung lain. Biaya PNBP untuk pengajuan izin baru maupun perpanjangan, penyesuaian, dan perubahan sebesar Rp1.000.000. Waktu yang diperlukan agar memperoleh surat izin untuk mendirikan industri farmasi yaitu 10 hari kerja setelah Dinkes Provinsi dan BPOM memberikan surat rekomendasi. Sebelum mengeluarkan rekomendasi, Kepala Dinas Provinsi terlebih dulu melakukan verifikasi terhadap persyaratan administratif dalam waktu maksimal 20 hari kerja. TERIMA KASIH