Anda di halaman 1dari 11

PENGELOLA PENGENDALIAN

Kelompok 1
Anggi pradana 1902111022
Eriswanto Zebua 1902111049
M. Ikhsan Bijaksani 1902110463
Mirahayu prastiwi 1902113372
M. Fharlan Prasetya 1902111850
Rivan Tauhid 1902111058
PEMBAHASAN

1. Pendekatan Etnosentrik 4. Pendekatan Regiosentrik

2. Pendekatan Polisentrik

3. Pendekatan Geosentrik
1. Pendekatan Etnosentris
The Approach etnosentris adalah salah satu metode perekrutan internasional
dimana, HR merekrut orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat untuk bisnis
internasional, atas dasar keterampilan yang dibutuhkan dan kesediaan calon
untuk mencampur dengan budaya organisasi.

Dalam Pendekatan Etnosentris, posisi kunci dalam organisasi diisi oleh


karyawan dari negara induk. Semua keputusan manajerial yaitu. Misi, visi,
tujuan dirumuskan oleh MNC di kantor pusat mereka, dan hal yang sama harus
diikuti oleh perusahaan tuan rumah Hal ini didasarkan pada alasan bahwa, staf
negara induk adalah yang terbaik dari yang lain, dan juga, mereka dapat lebih
mewakili kepentingan kantor pusat.
Keuntungan Pendekatan Etnosentris :
1. Koordinasi yang lebih baik antara tuan rumah dan perusahaan induk.
2. Budaya perusahaan induk dapat dengan mudah ditransfer ke anak
perusahaan, sehingga menanamkan keyakinan dan praktik ke negara asing.
3. Kontrol yang efektif atas anak perusahaan.
4. Perusahaan induk dapat mengawasi operasi anak perusahaan.
5. Transfer pengetahuan teknis yang lebih baik.
6. Komunikasi yang efektif antara tuan rumah dan perusahaan induk.
7. Tidak perlu memiliki pasar tenaga kerja lokal internasional yang
berkembang dengan baik.
Kekurangan Pendekatan Etnosentris :
1. Staf negara induk mungkin merasa sulit untuk menyesuaikan diri di negara tuan rumah
karena perbedaan budaya.
2. Kesulitan dalam membimbing karyawan yang tinggal jauh dari negara induk.
3. Kehilangan kesempatan untuk merekrut personel terbaik dari negara tuan rumah.
4. Bentrokan budaya antara eksekutif negara induk dan anggota staf negara tuan rumah.
5. Para ekspatriat dari negara induk jauh lebih mahal dibandingkan dengan karyawan di negara
tuan rumah.
6. Pembatasan pemerintah di negara tuan rumah dapat menghambat bisnis perusahaan induk.
7. Tingkat kegagalannya sangat tinggi.
8. Pendekatan ini bermanfaat dalam situasi ketika anak perusahaan baru didirikan di negara
tuan rumah, dan karyawan perusahaan induk berkunjung ke sana dan memulai operasinya.
Definisi Pendekatan Etnosentrik, Polisentrik, Geosentrik
Dan Regiosentrik
● Pendekatan Etnosentrik
Pendekatan etnosentrik merupakan cara pandang yang melihat bahwa yang paling baik adalah
negaranya sendiri. Sehingga orang yang memiliki cara pandang Ethnocentric attitude ini akan
memperkerjakan orang yang berasal dari negara yang sama dengan dirinya walau dimanapun ia
membuka perusahaan. Pendekatan etnosentrik mengisi posisi manajemen dengan tenaga kerja
dari negara asal perusahaan atau para ekspatriat.

Contoh perusahaan yang menggunakan sistem ini adalah perusahaan Apple. Tujuannya adalah
untuk menjaga daya saing dengan melakukan standarisasi struktural dan kendali operasional
agar kualitas produksi dan kinerja pada unit operasional tetap terjaga sesuai dengan kehendak
para direksi sebagai pembuat strategi. Hal ini sekaligus untuk melatih para pegawai lokal dalam
merasakan atmosfer bisnis global untuk memahami bagaimana ketatnya kompetisi persaingan
global.
Pendekatan etnosentrik memerlukan biaya yang tidak sedikit terutama
untuk membiayai para ekspatriat dalam beradaptasi dan menghadapi
masalah hukum setempat. Belum lagi ada resiko ketidakcocokkan
antara ekspatriat dengan pekerja lokal di negara setempat maupun
resiko kurangnya kemampuan ekspatriat dalam beradaptasi dengan
budaya dan etos kerja setempat sehingga menimbulkan clash dan
menyebabkan penurunan motivasi dan moral dari pekerja lokal. Apabila
keadaan seperti ini berlanjut terus maka dapat menyebabkan penurunan
intensitas produktivitas kerja.
● Pendekatan Polisentrik
Pendekatan Polisentrik merupakan cara pandang yang melihat bahwa orang yang
berada di suatu negara lebih memahami kondisi negara tersebut. Sehingga dalam
menjalankan perusahaan yang berada di suatu negara akan merekrut orang yang
berasal dari negara tempat ia menjalankan perusahaan, karena ia menganggap bahwa
orang yang berasal dari suatu negara lebih memahami kultur dan kondisi negaranya
sendiri.

Pendekatan ini terutama bertujuan untuk memahami standar kerja lokal dengan lebih
baik serta untuk mereduksi biaya kompensasi yang harus diberikan kepada pekerja
ekspatriat. Kebijakan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan juga
memperhatikan kesejahteraan penduduk lokal dengan memberikan berbagai
kesempatan lapangan kerja dan tidak hanya mengeksploitasi sumber daya alam
setempat saja.
• . Pendekatan Geosentrik
Pendekatan Geosentrik merupakan cara pandang yang
melihat bahwa semua orang dapat bekerja di mana-
mana asalkan ia memiliki kemampuan. Sehingga banyak
dijumpai para manajer di suatu perusahaan di suatu
negara para menejernya tidak berasal dari negara
tersebut.

Pendekatan geosentrik berusaha mencari orang terbaik


untuk pekerjaan-pekerjaan penting melalui organisasi
tanpa mempedulikan kewarganegaraannya. Kebijakan
ini lebih menekankan kepada pentingnya kompetensi
individu tanpa melihat ras maupun kebangsaannya.
Pendekatan ini merupakan langkah praktis dalam
memenuhi tantangan global terhadap aspek
profesionalitas perusahaan.
• Pendekatan Regiosentrik
Pendekatan regiosentrik adalah memilih posisi kunci dari negara-
negara di sekitar tempat perusahaan (misalnya perusahaan berada di
Indonesia, Manager berasal dari Singapura/Filipina). Alasannya,
biaya staffing lebih murah dari negara asal dan berkualitas dan
pemahaman budaya setempat lebih mudah.

Pendekatan regiosentris tidak begitu terfokus pada suatu negara


tertentu saja pada suatu wilayah geografis. Dalam hal ini, segmentasi
pasar didasarkan pada pengelompokan wilayah atau kelompok antar
negara yang mirip antara satu dengan lainnya. Wilayah tersebut
terbentuk karena adanya kesamaan seperti latar belakang budaya,
ekonomi, dan politik.
Thank
You ;)

Anda mungkin juga menyukai