Anda di halaman 1dari 17

TERAPI INSULIN

Ns. Anik Inayati, S.Kep


Definisi insulin
 Insulin adalah suatu hormon yg diproduksi
oleh sel beta pulau langerhans pada
kelenjar pankreas
 Insulin menstimulasi pemasukan asam
amino kedalam sel kemudian meningkatkan
sintesa protein
 Insulin meningkatkan penyimpanan lemak
dan mencegah lemak sbg penggunaan
energi
Definisi insulin
 Insulin menstimulasi pemasukan glukosa
ke dalam sel u/ di gunakan sbg sumber
energi dan membantu penyimpanan
glikogen idalam sel otot dan hati
 Insulin endogen dihasilkan o/ pankreas
 Insulin eksogen merupakan suatu produk
farmasi (humulin, atrapid, premixe
(campuran))
Klasifikasi insulin
 Insulin kerja cepat  Insulin kerja
 Jenis reguler: bentuk menengah
asam dan netral
 Ex (actrapid, velosulin,  panjang
semilente)
 Diberikan 30 mnt sblm
 Insulin infasik
makan (campuran)
Penyuntikan insulin
 Mrpkn terapi utk mengendalikan kenaikan
kadar glukosa yg diberikan dlm jumlah tak
terbatas.
 Penyuntikan dilakukan 2 kali atau lebih /
hari  sebelum makan atau malam hari.
 Dosis ditentukan o kadar glukosa dlm darah
ssi hasil pematauan kadar glukosa darah
yg akurat.
Preparat insulin
 Ditentukan b’dasarkan:
 Perjalanan waktu awitan, puncak, & durasi
kerja  short, intermediate, long acting
insulin
 Konsentrasi  U-100  100 unit insulin per 1
sentimeter kubik spuit 1 cc.
 Spesies (sumber)  pankreas babi, sapi,
manusia.
 Pabrik pembuat  Lily (Humulin) & Novo
Nordisk (Novolin).
Pemberian Insulin
 P’berian b’variasi antara suntikan yg satu
dgn yag lain/ hari.
 Biasanya diberikan dlm kombinasi antara
preparat insulin short dan long-acting.
 Tujuan p’berian insulin dlm satu kali
suntikan: meniru sedapat mungkin pola
sekresi insulin yg normal.
Rotasi & tempat penyuntikan
 Tempat penyuntikan
 Abdomen
 Lengan (permukaan posterior)
 Paha (permukaan anterior)
 Bokong

 Rotasi dilakukan scr sistematis dlm s


daerah anatomis & m’gunakan semua
tempat penyuntikan.
Penusukan jarum
 Penusukan jarum hrs dipastikan mengenai
daerah subkutan
 Variasi penusukan jarum:
 Cara memegang kulit dgn meregang atau
m’jepit
 P’gunaan sudut penyuntikan 45 atau 90
derajat.
Sudut penyuntikan 45 & 90
o o
M’hitung dosis Insulin:
Jumlah yg akan diberikan =
Spuit yg digunakan
------------------------- x unit yang diorder
Dosis yang di vial
Contoh :
1.Dokter m’intruksikan injeksi Humulin 25
IU/IV m’gunakan spuit 1 cc. Obat
t’sedia dlm kemasan vial 100 IU
 Jawab

= 1 ccx 25 IU
100 IU
= 0,25 ml
2.Dokter m’intruksikan injeksi Insulin
100 IU/IV m’gunakan spuit 1 cc. Obat
t’sedia dlm kemasan vial 800 IU
 Jawab

= 1 cc x 100 IU
800 IU
= 0,125 ml
3.Dokter m’intruksikan injeksi Insulin
250 IU/IV m’gunakan spuit 1 cc. Obat
t’sedia dlm kemasan vial 1000 IU
 Jawab

= 1 ccx 250 IU
1000 IU
= 0,25 ml
4.Dokter m’intruksikan injeksi Insulin
150 IU/IV m’gunakan spuit 3 cc. Obat
t’sedia dlm kemasan vial 300 IU
 Jawab

= 3 ccx 150 IU
300 IU
= 1,5 ml
5.Dokter m’intruksikan injeksi Insulin
175 IU/IV m’gunakan spuit 1 cc. Obat
t’sedia dlm kemasan vial 300 IU
 Jawab

= 1 ccx 175 IU
300 IU
= 0,58 ml

Anda mungkin juga menyukai