Anda di halaman 1dari 14

CONTINGENCY

PLAN

Penanganan Covid-19

update: Juni 2021


DEFINISI & KATEGORI

Kasus Suspek
Seseorang yang memiliki salah satu dari kriteria berikut:
a. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala
memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
b. Orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki
riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19.
c. Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada
penyebablain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Kasus Probable
Kasus suspek dengan ISPA Berat dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil
pemeriksaan RT-PCR

Kasus Konfirmasi
Seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 yang dibuktikan dengan pemeriksaan RT-PCR.
Kasus konfirmasi dibagi menjadi 2 :
a. Kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik)
b. Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik)
DEFINISI & KATEGORI
Kontak Erat Orang yang memiliki riwayat kontak Penelusuran kontak erat dilakukan dan pemantauan
dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19. terhadap kemungkinan terjadinya kasus tertular. Jika salah
Riwayat kontak yang dimaksud antara lain: satu pekerja sudah terdiagnosa positif, maka perlu
mengelompokan pekerja berisiko menjadi 2 kategori:
a. Kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus
probable atau kasus konfirmasi dalam radius 1 meter A. Ring 1 (Kasus Suspek)
dan dalam jangka waktu 15 menit atau lebih. Pekerja yang kontak erat dengan kasus konfirmasi/
b. Sentuhan fisik langsung dengan kasus probable atau probable (jarak <1 meter) dalam waktu ≥15 menit atau
konfirmasi (seperti bersalaman, berpegangan tangan, berada dalam 1 ruangan yang sama selama >2 jam.
dan lain-lain). B. Ring 2
c. Orang yang memberikan perawatan langsung Pekerja yang berada satu ruangan
terhadap kasus probable atau konfirmasi tanpa
menggunakan APD yang sesuai standar.
d. Situasi lainnya yang mengindikasikan adanya kontak
berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan
oleh tim penyelidikan epidemiologi setempat
(penjelasan sebagaimana terlampir).
Jika,
Terdapat karyawan Konfirmasi
COVID-19
di Area/Cabang Borwita
1. Pelaporan karyawan konfirmasi covid-19

Langkah 1

Karyawan memberitahukan terkonfirmasi positif covid


kepada :
-Karyawan cabang ke Ketua ERT cabang (BOM/BOS)
-Karyawan Pusat ke HSE

Langkah 2
Langkah 1
HRBP cabang menginformasikan karyawan konfirmasi covid
beserta daftar kontak erat 14 hari terakhir ke HSE melalui
email paling lambat 1x12 jam.

Langkah 3

HSE menentukan dan mengkonfirmasi karyawan yang perlu


dilakukan test antigen & isolasi mandiri.
2. STERILISASI AREA KERJA

Langkah 1

Kegiatan operasional di Area kerja di Cabang tersebut


diberhentikan sementara sampai dilakukan sterilisasi .

Langkah 2

Sterilisasi segera dilakukan sesuai Panduan Kegiatan


Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Langkah Desinfeksi
Dalam Rangka Pencegahan Penularan Covid-19 dari
Kemenkes RI
Langkah 3

Tim Sterilisasi mendokumentasi seluruh area penyemprotan


dan melaporkan pelaksanaan sterilisasi kepada ERT Pusat
3. KARANTINA & PEMANTAUAN KARYAWAN
Langkah 1
Melakukan Tracing kontak erat karyawan di Area yang terdapat karyawan positif COVID dalam 14
hari terakhir. Kontak erat yang mempunyai gejala dapat segera dilakukan antigen pada hari itu,
untuk kontak erat yang tidak memiliki gejala melakukan isolasi/WFH selama 5 hari dan melakukan
swab antigen pada hari ke 5 sesuai dengan konfirmasi dari HSE.
Positif Negatif
Langkah 2
• Bagi karyawan yang hasil antigen positif, melakukan -Bagi karyawan yang
pemeriksaan dokter lanjut di puskesmas atau RS pemerintah bergejala dan ditetapkan
/Rujukan COVID-19 untuk dilakukan PCR dan mengikuti negatif COVID-19, maka
rekomendasi petugas medis perlu isolasi/WFH selama 5
hari, hari ke 5 melakukan
Langkah 3
test antigen kembali. Jika
Biaya penangan COVID-19 • Karyawan menjalani masa isolasi atau perawatan sesuai hasil negatif maka boleh
ditanggung oleh pemerintah dengan rekomendasi dari puskesmas atau RS Rujukan COVID- kembali WFO.
sesuai 19
KMK NOMOR -Bagi karyawan yang tidak
HK.01.07/MENKES/4344/2021 Langkah 4 bergejala dan sudah
Petunjuk Teknis Klaim • Dinyatakan sembuh dan dapat masuk kerja kembali apabila : melakukan isolasi/WFH
Penggantian Biaya pelayanan • -kasus konfirmasi tanpa gejala isolasi 10 hari sejak pengambilan selama 5 hari dan sudah
pasien COVID-19 Bagi Rumah specimen melakukan swab antigen
Sakit Penyelenggara Pelayanan
COVID 19 - Kasus terkonfirmasi bergejala , isolasi dilakukan selama 10 hari dengan hasil negative maka
sejak muncul gejala ditambah sekurang kurangnya 3 hari bebas boleh kembali WFO
gejala
4. AKTIVASI TIM PENGGANTI Langkah 1

-BOM berkoordinasi dengan RFAM/IT Regional/Sales


Manager/Operation Manager/General Manager untuk
menentukan PIC pengganti karyawan di Kantor cabang
-HSE berkoordinasi dengan Function Head untuk menentukan
PIC pengganti karyawan di Kantor pusat

-Tim Pengganti melaksanakan tugas sementara menggantikan


tugas karyawan yang sedang menjalankan isolasi

Langkah 2
Selama operasional Tim Pengganti bertanggung jawab
langsung kepada Penanggung jawab area (BOM)

Langkah 3

Tim Pengganti akan kembali melaksanakan tugasnya


setelah karyawan selesai menjalani proses karantina dan
dinyatakan Negatif / Sembuh
PROSES PEMULIHAN OPERASIONAL & PELAPORAN

Langkah 1

Karyawan konfirmasi covid dapat bekerja kembali setelah


hasil swab antigen negatif dan telah menjalani isolasi
selama 10 hari tanpa gejala sejak test antigen negatif.

Langkah 2

Tim Pengganti melakukan serah terima pekerjaan kepada


karyawan penyintas.

Langkah 3

HRBP area melaporkan kondisi perkembangan penanganan


karyawan yang positif COVID-19 kepada ERT Pusat secara
berkala.
ALUR & SKEMA SCENARIO 1
TIM
TIM TIM Sterilisasi
TIM Sterilisasi
TIM
TIM
Pemantauan Karyawan
Pemantauan Karyawan
Evakuasi && Contingency
Evakuasi Contingency

Selama
Selama 2x24
2x24 jam
jam pasca
pasca penetapan
penetapan
KARYAWAN
KARYAWAN KONFIRMASI
KONFIRMASI COVID-19
COVID-19 status
status COVID-19,
COVID-19, sterilisasi
sterilisasi
seluruh
seluruh area
area sesuai
sesuai prosedur
prosedur dan
dan
Telusuri
Telusuri riwayat
riwayat kontak
kontak erat
erat karyawan
karyawan Konfirmasi
Konfirmasi mendokumentasikan
mendokumentasikan prosesproses
COVID-19
COVID-19 selama
selama 14
14 hari
hari terakhir
terakhir sterilisasi
sterilisasi

Kontak Meminta
Meminta karyawan
karyawan melakukan
melakukan isolasi
isolasi
Kontak erat
erat
sampai
sampai hasil keluar negative/non
hasil keluar negative/non
reaktif
reaktif
Tanpa
Tanpa gejala
gejala
Gejala
Gejala (isolasi
(isolasi 55 hari)
hari)

Swab
Swab Tes
Tes Antigen
Antigen

Tim
Tim Contingency
Contingency plan
plan menentukan
menentukan
Tim Pengganti
Tim Pengganti
Hasil
Hasil

Negatif
Negatif Tanpa
Tanpa gejala
gejala Tim
Tim Pengganti
Pengganti beroperasi
beroperasi
Positif Bisa
Bisa bekerja
bekerja
Positif menggantikan
menggantikan karyawan
karyawan yang
yang
Melakukan
Melakukan Isolasi
Isolasi dikarantina
Negatif dikarantina dan
dan setelah
setelah dilakukan
dilakukan
Negatif bergejala
bergejala sterilisasi
Isolasi sterilisasi area
area
Isolasi 55 hari
hari dan
dan swab
swab antigen
antigen ulang
ulang

TES
TES SWAB
SWAB PCR
PCR
Serah
Serah terima
terima pekerjaan
pekerjaan setelah
setelah
selesai
selesai masa isolasi
masa isolasi
Hasil
Hasil

Sterilisasi
Sterilisasi dilaksanakan
dilaksanakan secara
secara
Operasional berkala
berkala
Positif
Positif Operasional kembali
kembali normal
normal
Negatif
Negatif (minimal
(minimal 2x2x seminggu)
seminggu)
Melakukan
Melakukan Bisa
Bisa bekerja
bekerja
Isolasi
Isolasi 10
10
STRUKTUR ERT

KETUA ERT
BOM/BOS

TIM EVAKUASI &


TIM SARANA & TIM
TIM TIM STERELISASI TIM KOMUNIKASI COONTIGENSCY
PRASARANA PEMANTAUAN
PENGADAAN WAREHOUSE REGIONAL FAM & HRBP REGIONAL/WH
LOGISTIK KESEHATAN
FINANCE TL/COORDINATOR REGIONAL HRBP COORDINATOR/FAS/
DELIVERY HRBP AREA
IT REGIONAL
TUGAS ERT

KETUA ERT
• Bertanggung jawab dalam proses pengadaan, pemantauan sarana-prasarana, sterilisisasi, pemantauan kesehatan karyawan, evakuasi dan
pelaksanaan contingency plan
• Memastikan dalam proses pengadaan, pemantauan sarana-prasarana, sterilisisasi, pemantauan kesehatan karyawan, evakuasi dan pelaksanaan
contingency plan telah dilakukan sesuai ketentuan pusat PT BCP
• Memimpin ERT Area daam menjalankan kegiatan pencegahan dan penanggulangan COVID-19
• Memastikan seluruh karyawan di area cakupannya melaksanakan kebijakan perusahaan berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan

TIM PENGADAAN
• Mengadakan persediaan sarana - prasarana sesuai dengan standart terkait dengan pencegahan COVID-19
• Memastikan persediaan sarana - prasarana terkait dengan pencegahan COVID-19 memenuhi pada standar minimal
• Memiliki sourcing supplier/vendor berkaitan dengan pengadaan sarana - prasarana pencegahan COVID-19

TIM SARANA PRASARANA


• Membuat dan memastikan jadwal pemantauan ketersediaan sarana & prasana di area setiap hari senin dan kamis
• Mengisi daftar periksa ketersediaan sarana & prasana di area setiap hari senin dan rabu
• Melakukan distribusi sarana & prasana dari cabang menuju setiap depo

TIM STERILISASI
• Memastikan cairan desinfektan telah dibuat mengikuti panduan pembuatan cairan desinfektan dari pusat PT BCP
• Memastikan pelaksanaan penyemprotan desinfektan di lorong, meja, kursi, pintu, gudang, ruang admin, equipment dan tangga dilaksanakan
setiap minggu baik di cabang dan depo
• Menghimbau pintu yang sering diakses banyak orang (kecuali pintu utama) dibuka guna menghindari sentuhan orang
• Memastikan gerakan 815 Campaign telah dilakukan sesuai panduan
TIM KOMUNIKASI

• Membuat media komunikasi pencegahan dan penanggulanan COVID-19


• Menyebarkan media komunikasi pencegahan dan penanggulanan COVID-19
• Memberikan informasi ke seluruh karyawan mengenai tindakan evakuasi dan pemulihan akibat dampak COVID-19

TIM PEMANTAUAN KESEHATAN


• Membuat media komunikasi pencegahan dan penanggulanan COVID-19
• Menyebarkan media komunikasi pencegahan dan penanggulanan COVID-19
• Memberikan informasi ke seluruh karyawan mengenai tindakan evakuasi dan pemulihan akibat dampak COVID-19

TIM EVAKUASI DAN CONTINGENCY PLAN

• Membuat daftar emergency call (Termasuk Nomor Rumah Sakit Rujukan & Terdekat)
• Memastikan proses rujukan karyawan yang menunjukkan gejala sakit ke RS Rujukan atau RS Terdekat
• Melakukan isolasi area dan memastikan karyawan isolasi diri, jika terdapat karyawan yang positif COVID-19
• Menyusun Tim Pengganti terkait dengan pelaksanaan skenario Contingency Plan
End

TERIMA KASIH
Mari kita bersama-sama mencegah
penyebaran COVID-19 di area kerja kita

Anda mungkin juga menyukai