Sediaan berupa darah atau cairan tubuh

manusia dengan cara mengulas di atas

objek glass sehingga mendapatkan
lapisan setipis mungkin
 Cairan Organ

Apuskan pd kaca
objek

Warna Warna

Keringkan Keringkan

Tutup dalam resin

Amati

Amati
o Alat
Kaca benda
Jarum Franke/Lanset (sebelum dipakai digosok dg alkohol)
Tempat untuk mewarnai (bejana&rak)
Pipet tetes
Kertas Penghisap
o Bahan
Darah, sperma, metyl alkohol, neutral red, giemsa, aquades
 Dikarenakan jari 2,3,4
Pengambilan darah pada jari mengandung sedikit saraf
no. 2, 3 atau 4 dan banyaj pemb. darah,
sementara 1&2 kebalikannya

Alat penusuk diolesi alkohol Karena alkohol berperan

70% sebelum menusuk sebagai desinfektan

penusukan

Tetes pertama (2-3) dihapuskan

dengan kertas penghisap. Tetes
berikutnya di kaca benda sehingga
terbentuk lingkaran dg diameter + 3-
5mm
 Kaca benda yang lain diletakkan pada Bertujuan agar kapiler
sisi/tepinya yang pendek di muka tetes darah timbul yang akan
tersebut, lalu ditarik ke belakang sedikit menyebabkan darah merata
sampai kira2 di tengah lingkaran darah dengan sendirinya. Sudut
kedua kaca benda +45O

Kaca benda kedua sudutnya dipotong agar

darah tidak selebar kaca benda. Kemudian kaca Arah mendorong
benda kedua didorong maju dengan kekuatan menetukan hasil apusan
dan kecepatan yang sama rata

Apusan darah dikeringkan dan difiksasi dg

alkohol 3-5 menit.

Untuk mewarnai bagian

Selanjutnya dilakukan pewarnaan dg neutral red darah

Dikeringkan dan diamati

Testis mencit direndam pd
lar. Garam NaCl
0,9%kemudian dicacah
Lar. Cacahan diambil setetes
pada kaca objek dan
dibentuk tipis seperti pada
darah
Pewarnaan dengan Giemsa,
yaitu dg metode Rowanowski
Ditunggu hingga kering,
dicuci dg aquadest dan
diamati
Met. Rowanowski:
Sediaan dikeringkan di
udara
Difiksasi dg methyl
alkohol selama 3-5 menit
& dikeringkan lagi
Diwarnai dengan Giemsa
3% salama 30-45 menit
dg cara diteteskan
(semakin lama, intensitas
warna akan semakin tua)