Kuliah 4 New
Kuliah 4 New
Material Elektroteknik
ISOLASI CAIR (DIELEKTRIK)
ISOLASI CAIR (DIELEKTRIK)
Minyak silicon
Minyak mineral
Minyak sintetik
Minyak vegetable (nabati)
FUNGSI ISOLASI CAIR PADA PERALATAN
LISTRIK
Selama beroperasi cair (minyak) akan dipengaruhi oleh tekanan thermal dan
tekanan listrik yang akan menyebabkan kehadiran berbagai material seperti oksigen,
air, fiber, produk dekomposisi isolasi padat dan juga unsur-unsur terlarut dalam
minyak dari impregnasi varnish dan resin. Material-material ini dapat menyebabkan
perusakan pada isolasi cair dengan membentuk lumpur atau padatan lainnya atau
gas-gas yang dapat menimbulkan korosi, penurunan kemampuan transfer panas,
peningkatan rugi-rugi dielektrik, bahkan dapat menyebabkan tembus dan arching.
Bila hal ini berlanjutan maka akan menghasilkan kondisi yang buruk terhadap isolasi
cair dan bahkan peralaatan secara keseluruhan
SIFAT FISIK ISOLASI CAIR
1. Tegangan tembus pada isolasi cair adalah
3. Konstanta dielektrik , Permitivitas relative
besarnya Tegangan Ketika tembus listrik terjadi
di antara elektroda bola dengan jarak sela 2,5 bergantung pada temperature dan frekwensi
mm. Tegangan tembus ini sangat bergantung besarnya pada minyak trafo baru 2.1 sampai
pada kandungan kontaminandidalam minyak 2.5 pada temperature Hasil dari oksidasi
terutama air. cenderung meningkatkan besarnya permitivitas
relative .
2. Faktor rugi-rugi dielektrik ( merupakan
indicator rugi-rugi energi pada material isolasi
dalam kondisi Tegangan AC. Rugi-rugi
dielektrik disebabkan oleh adanya electron
bebas dalam isolasi cair
TEMBUS LISTRIK PADA ISOLASI CAIR
Partikel
Air
Gelembung
OLI / MINYAK RUSAK KARENA