VITAMIN D

Astri
Badriah
Rizki Nurhidayah
Wiwin
 Pendaluan
 Vitamin D merupakan
prohormone karena dapat
disentesis di dalam tubuh.
 Vitamin D merupakan salah
satu jenis vitamin larut lemak
yang juga dikenal dengan
nama kalsiferol.
 Dua jenis utama vitamin D
adalah D3 (cholecalciferol)
dan D2 (ergocalciferol).
 Fungsi Vitamin D
 Membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang
bersama dengan vitamin A dan C, hormon-hormon
paratiroid dan kalsitonin, protein kolagen, mineral-
mineral kalsium, fosfor, magnesium, dan flour.
VI a l am
TA o r d
M f o sf an
IN d an ap k
D um i e nd
l s i d
Ka darah

TULANG Tulang menjadi keras

SALURAN CERNA

Kalsitriol meningkatkan absorbsi

aktif vitamin D dengan cara
merangsang sintesis protein
pengikat-kalsium dan protein
pengikat-fosfor pada mukosa
usus halus.
TULANG

Kalsitriol bersama hormone

paratiroid merangsang pelepasan
kalsium dari permukaan tulang
ke dalam darah.
GINJAL

Kalsitriol merangsang reabsorbsi

kalsium dan fosfor.
 Vitamin D
Signaling Pathway
 Kenapa Vitamin D berperan Sebagai Imunomodulator

 Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak. Artinya, vitamin D dapat
disimpan dan diambil kembali dari lemak tubuh.
 Manfaat vitamin D pada tubuh utamanya adalah meningkatkan penyerapan
kalsium dan fosfor untuk mendukung kekuatan tulang dan gigi. Selain itu, vitamin
D juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah munculnya
berbagai jenis kanker.
 Hal itu dikarenakan, molekul aktif dari vitamin D yang disebut kalsitriol adalah
pemeran utama dalam metabolisme absorpsi kalsium ke tulang, fungsi otot,
sekaligus sebagai immunomodulator yang berpangaruh terhadap sistem kekebalan
tubuh untuk melawan berbagai penyakit, termasuk diabetes dan kanker.
 Efek Imunomodulator dari Vitamin D

 Dapat meningkatkan respon imun alamiah

(magrofag) terhadap mikroba pathogen
 Memicu respon imun adaptif terhadap pathogen yang
tidak dapat dihancurkan oleh makrofag secara efektif
 Vitamin D dan Penyakit Infeksi
 Monosit dan makrofag dapat mengenali pathogen-associated molecular paterns
(PAMPs) dari agen infeksi seperti tuberkulosis melalui toll-like receptor
(TLRs).
 Hal ini akan menginduksi VDR dan CYP27B1, yang kemudian akan
meningkatan produksi lokal 1,25(OH)2D (tergantung konsentrasi serum
25(OH)D). 1,25(OH)2 D kemudian akan meningkatkan sistem imun innate
melalui produksi cathelicidin, suatu peptida antimikroba, reactive oxygen
species (ROS), reactive nitrogen species, dan melalui induksi autofagi. Melalui
mekanisme ini, vitamin D berperan dalam penyakit infeksi.
 Peran Vitamin D Pada Penyakit Autoimun
 Studi menunjukkan bahwa vitamin D dapat meregulasi produksi kemokin,
melawan inflamasi akibat autoimun, dan menginduksi diferensiasi sel imun
yang berperan dalam self-tolerance.
 Mekanisme lain seperti peningkatan sistem imun innate dan hambatan sistem
imun adaptif dengan meregulasi interaksi antara sel limfosit dan antigen
presenting cells (APC), melalui peningkatan jumlah limfosit Th2 dan induksi
proliferasi sel dendritik yang memiliki sifat toleransi.
 Melalui cara tersebut vitamin D menunjukkan efek anti-inflamasi dan
imunoregulatorinya.
 Defisiensi Vitamin D
 Menyebabkan gangguan mineralisasi tulang sehingga
terjadi penyakit Rickets pada anak-anak
 Steomalasia pada orang usia lanjut
Sumber Vitamin D
 10 Sumber Makanan Yang Mengandung Tinggi Vitamin D
 1. Ikan Salmon
 2. Ikan Haring atau sareden
 3. Minyak hati Ikan Kod
 4. Ikan Tuna
 5. Kuning Telur
 6. Jamur
 7. Susu Sapi
 8. Susu Kedelai
 9. Jus Jruk
 10. Sereal Dan Oatmeal

https://health.kompas.com/read/2020/06/15/120200468/10-
makanan-yang-mengandung-vitamin-d-tinggi?page=all
Angka Kecukupan
Vitamin D