Anda di halaman 1dari 12

FARMAKOLOGI

PERAN KOLABORATIF PERAWAT DALAM PENERAPAN PRINSIP FARMAKOLOGI

Nama : Ismail

{ Nim : 201121025
Prodi : D4 keperawatan Dan ners Pontianak
makul : farmakologi
Tugas resume
Kolaborasi sebagai suatu proses
berfikir dimana pihak yang terlibat
aspek aspek perbedaan dari suatu
masalah serta menemukan solusi
dari perbedaan tersebut dengan
keterbatasan pandangan mereka
terhadap apa yang dapat di lakukan.

- Gray 1989

KOLABORASI
Hal-hal yang harus diperhatikan
 Bekerja dengan konsentrasi dan  Perhatikan pasien saat minum
tenang obat
 Setelah mengecek perintah  Jangan memberikan obat yang
pengobatan, membaca label disiapkan orang lain
minimal 3 kali (saat mengambil,  Disimpan sesuai syarat
membuka/menuang atau penyimpanan obat
mencampur dan mengembalikan)  Obat yang dibeli pasien,
 Tempat obat selalu ditutup disimpan dalam lemari obat pada
kembali tempat khusus (etiket nama jelas)
 Tidak memakai obat yang sudah  Memperhatikan reaksi pasien
lama dan hilang etiketnya  Mencatat dan memberi paraf
 Cara pemberian obat pada waktu atau status pasien
memperhatikan prinsip 12 benar  Menjaga kebersihan tangan
 Melaporkan kepada yang  Memperhatikan saat menuang
bertanggung jawab jika terjadi
obat cair
kesalahan
Prinsip kolaborasi profesional


Kebersamaan
Kebersamaan

Kerja
Kerja sama
sama

Berbagi
Berbagi tugas
tugas

Kesetaraan
Kesetaraan

Tanggung
Tanggung jawab
jawab &
&
Tanggung
Tanggung gugat
gugat
Elemen kunci efektifitas kolaborasi

Communication Mutuality (Hal Bersama)


(Komunikasi)

Responsibility (Tanggung Coordination (Koordinasi)


Jawab)

Cooperation (Kerja Sama) Common Purpose (Tujuan


Bersama)

Assertiveness (Ketegasan) Autonomy (Otonomi)


Sikap perawat menjalankan perannya
dalam kolaborasi
1. Pemberian Obat
Pemberian obat
kepada pasien
memastikan obat
diberikan dan benar
benar diminum

2. Respon Pasien
Mengetahui
kebutuhan dan
respon pasien
terhadap pengobatan
Proses perawatan pasien dengan tindakan
obat

Proses keperawatan merupakan suatu pendekatan untuk


pemecahan masalah yang memampukan perawat untuk
mengatur dan memberikan asuhan keperawatan pada
pasien untuk mencapai tujuan. Proses perawatan terbagi
menjadi tahap pengkajian dan intervensi keperawatan
Asuhan keperawatan pada pemberian
pengobatan
1. Pengkajian
4. Implementasi
 Data subjektif (riwayat
o Meliputi tindakan keperawatan
kesehatan sekarang, pengobatan
yang perlu untuk mencapai
sekarang, riwayatn kesehatan
tujuan yang telah ditetapkan
dahulu, sikap dan ligkungan
klien, obat yang diresepkan) 5. Intervensi
o Peran perawat saat dan setelah
 Data objektif (pemeriksaan

laboratorium, diagnostik dan memberikan obat


fisik) 6. Dokumentasi & Evaluasi
 Efek tubuh klien, regiemn
2. Diagnosa
o Diagnosa keperawatan dibuat pengobatan dan menggunakan
berdasarkan hasil pengkajian intervensi dalam pencegahan
 Melakukan dokumentasi
3. Perencanaan
o Ditandai dengan penetapan menyeluruh, meningkatkan
tujuan atau hasil yang efektif pengetahuan pengobatan
Implikasi keperawatan

Dalam Farmakologi
1. Pengkajian
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan
4. Evaluasi
Cara mencegah kesalahan
pemberian obat
 Ketika suatu obat baru atau
 Baca label obat dengan teliti obat yang tidak lazim
 Pertanyakan pemberian banyak diprogramkan, konsultasikan
tablet atau vial dalam dosis kepada sumbernya
tunggal  Jangan beri obat yang
 Kenali klien yang memiliki diprogramkan dengan nama
nama akhir sama. Juga minta pendek atau singkatan yang
klien menyebutkan nama tidak resmi
lengkapnya. Cermati nama yang  Jangan berupaya menguraikan
tertera pada tanda pengenal
dan mengartikan tulisan yang
 Cermati angka dibelakang koma tidak dapat dibaca
 Pertanyakan peningkatan dosis  Waspada obat-obatan bernama
yang tiba-tiba dan berlebihan sama
 Cermati ekuivalen
1. Jangan pernah
menutup jarum
kembali
Sebelum memberi
injeksi, tempatkan
tutup jarum diatas
benda padat yang 2. Beri injeksi 3. Begitu jarum
tidak bergerak Tempatkan ujung berada di dalam
jarum pada pintu tutupnya, gunakan
masuk tutup jarum sebuah benda
untuk menahan
sehingga jarum
dapat ditutup
seluruhnya
Buang jarum pada
kesempatan pertama
Upaya dalam pemberian obat
injeksi
Hak pasien dalam pemberian obat

 Hak klien mengetahui alasan pemberian obat


Hak ini adalah prinsip dari memberikan persetujuan setelah
mendapatkan informasi, yang berdasarkan pengetahua individu
yang diperlukan untuk membuat suatu keputusan

 Hak klien untuk menolak pengobatan


Klien dapat menolak pemberian pengobatan adalah tanggung jawab
perawat untuk menentukan, jika memungkinkan, alasan penolakan
dan mengambil langkah-langkah yang perlu untuk mengusahakan
agar klien mau menerima pengobatan

Anda mungkin juga menyukai