Anda di halaman 1dari 11

PEDAGANG PERANTARA

RINI SYARIF,MH., SH
rini.syarif_kesatuan@yahoo.com
PEDAGANG PERANTARA

Suatu perusahaan untuk mendistribusikan produksinya dapat dilakukan


dengan cara ;
A.Menjual sendiri
B. Melalui bursa
C. Melalui pedagang perantara

Yang termasuk pedagang perantara adalah :


1. Makelar
2. Komosioner
3. Agen perdagangan
4. Pedagang keliling
5. Kasir
 
MAKELAR
Adalah : Seorang yang menjadi pedagang perantara yang melakukan kegiatannya
mendapat mendapat izin dari pemerintah serta disunpah dipengadilan dan dalam
melakukan kegiatannya bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa dan
mendapat upah untuk itu.

Oleh karena makelar bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa mekelar tidak
menanggung resiko yang menanggung resiko adalah pemberi kuasa. 
TUGAS MAKELAR
1. Menyediakan monster/contoh barang
2. Menyimpan dan mengasuransikan barang
3. Melakukan lelang
4. Menyelesaikan perselisihan antara penjual dan pembeli
Hak dan kewajiban makelar

Kewajibannya , Haknya,

- Membuat pembukuan - Mendapat upah

- Mengirim - Mempunyai hak retensi


turunan
pembukuan kepada Yaitu berhak untuk
pemberi kuasa menahan barang
- Menyimpan kepunyaan pemberi
monstersampai barang kuasa apabila upahnya
diserahkan penjual belum dibayar.
kepada pembeli
KOMISIONER
Adalah, Pedagang perantara yang melakukan
kegiatannya untuk kepentingan orang lain /pihak ketiga
dan dia bertindak dan untuk atas namanya
sendiri/perusahaannya dan mendapat upah untuk itu.
Oleh karena komisioner bertindak untuk atas namanya
atau atas nama perusahaan , komosioner menanggung
kewajiban /resiko.
Ada Dua Macam komisioner,

Pertama,adalah Tugas komisioner Kedua adalah Tugas


untuk membeli komisioner untuk menjual
 A, membeli barang dengan harga
1. Menerima , menyimpan dan
yang serendah-rendahnya
 b. Membeli barang yang di beli mengasuransikan barang
kepada pemberi kuasa serta 2. Menjual barang dengan harga
melampirkan faktur pembelinya. yang setinggi-tingginya
 c. Mengasuransikan barang 3. Menagih harga barang dan
 d. membayar harga barang yang
mengirimkannya pada
dibeli dan pembayaran itu bukan pemberi kuasa setelah
uang dari pemberi kuasa tetapi
dipotong komisi/upah
modalnya sendiri.
 
PERBEDAAN MAKELAR
DENGAN KOMISIONER
1. Makelar mendapat izin dari pemerintah dan disumpah
dipengadilan negeri
2. Makelar tidak menaggung resiko sedangkan
komisioner menanggung resiko
3. Upah yang diterima seorang komisioner jauh lebih
besar bila dibandingkan dengan upah yang diterma
oleh seorang makelar.
HAK KOMISIONER
A.Mendapat upah
B. Hak retensi
C. Hak Istimewa , Jika pemberi kuasa pailit hak komisioner tidak boleh
dikurangi dan harus didahulukan pembayarannya.

Para pengusaha lebih senang mengunakan jasa komisioner dari pada


jasa makelar dengan alasan sebagai berikut :
1. Komisioner yang menanggung resiko bukan pemberi kuasa
2. Mengunakan jasa komisioner dapat mengurangi persaingan
3. Secara tidak langsung pemberi kuasa menggunakan modal
komisioner
AGEN PERDAGANGAN ,
 Adalah : Pedagang perantara yang mempunyai hubungan tetapi dengan
perusahaan yang memproduksi barang yang berfungsi untuk menyalurkan
barang
  
 Hubungan antara agen perdagangan dan perusahaan yang memproduksi
barang , bukan hubungan hirarkhis /atasan dan bawahan dalam menjalankan
kegiatannya Agen perdagangan mendapat upah dari perusahaan yang
diageninya. Jika dalam satu negara hanya satu perusahaan yang berhak
mendistribusikan barang produksi suatu perusahaan disebut agen tunggal.
 Agen tunggal dapat mengangkat perusahaan lain sebagai sub agennya.
Upah sub agen menjadi tanggung jawab agen tunggal.
PEDAGANG KELILING/ SALES
 Adalah , Karyawan dari suatu perusahaan yang bertugas untuk
menjual barang dan membuat persetujuan-persetujuan dengan
perusahaan –perusahaan lain untuk kepentingan perusahaan
yang diwakilinya.
 Hubungan pedagang keliling dengan perusahaan yang
diwakilinya merupakan hubungan hirarkhis sebab pedagangan
keliling merupakan karyawan dari perusahaan yang diwakilinya.
 Hubungan pedagang keliling dengan perusahaan yang
diwakilinya merupakan hubungan hirarkhis sebab pedagang
keliling merupakan karyawan dari perusahaan yang diwakilinya.
HAK PEDAGANG KELILING
1. Mendapat upah tetap / gaji dari perusahaannya
2. Berhak mendapat penggantian semua biaya-biaya yang
ditetapkan dalam menjalankan tugasnya.
3. Berhak mendapat provisi/insentif dari hasil penjualan.
 

Anda mungkin juga menyukai