Klinis
Gejala klinis utama : artritis
Sendi yang terkena hangat pada palpasi, eritema (-)
Secara klinis arthritis ditegakan :
salah satu dari gejala pembengkakan atau efusi sendi
paling sedikit dua gejala inflamasi sendi ≈ gerakan sendi
yang terbatas, nyeri pada pergerakan dan panas.
Rasa nyeri atau nyeri pada pergerakan < kekakuan
sendi
ARJ sistemik → demam tinggi (39oC) 2
minggu ruam yang cepat menghilang
ARJ pausiartikular → < 5 sendi
ARJ poliartikular → > 5 sendi
ARJ SISTEMIK (STILL’S DISEASE)
< 4 tahun
10% ARJ
KU : demam tinggi disertai ruam-ruam yang cepat
menghilang
RPS: Demam timbul setiap hari atau dua kali sehari,
ruam macular berwarna salem yang cepat
menghilang, (badan dan sebelah dalam paha)
fenomena koebner
Lutut dan pergelangan kaki < temporomandibula
dan jari-jari tangan
Gejala : Nafsu makan (-) , artralgia dan mialgia,
kelelahan, iritatif, nyeri otot dan hepatosplenomegali
Serositis atau perikarditis (minimal)
Limpadenopati (3/4 kasus)
Lab: leukositosis (>20.000mm3) , anemia non
hemolitik, LED↑, tes ANA (-) dan feritin ↑
50% → kronik arthritis
25% → erosi pada sendinya
komplikasi : karditis, hepatitis, anemia, infeksi dan
sepsis
Onset ARJ sistemik dapat hilang dalam
setahun
Kekambuhan dapat terjadi tanpa peringatan
atau setelah infeksi virus.
Uveitis atau peradangan mata jarang terjadi
→ diperiksa setahun sekali.
OLIGOARTRITIS/PAUSI-ARTIKULER
30-40% ARJ
75% menyerang perempuan12-16 tahun
Gejala sistemik yang ringan, RF bisa positif
maupun negatif, artritis simetris
≈ artritis reumatoid dewasa
uveitis sangat jarang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Anti Nuclear Antibody (ANA), Faktor Reumatoid
(RF) dan peningkatan C3 dan C4
anemia ringan atau sedang (Hb 7-10 g/dl) ,
lekositosis didominasi netrofil.
Hitung trombosit → petanda reaktifasi atau
kekambuhan penyakit.
LED dan CRP, gamma globulin → penyakit
yang aktif
Komponen C3 dan C4 ↑
Faktor Reumatoid
Anti-Nuclear Antibody (ANA)
wanita muda terutama tipe oligoartritis dengan
komplikasi uveitis.
Radiologis
Sindroma nefrotik
Hepatotoksik
Siklofosfamid Supresi susum tulang Hematologi
Manfaat :
mengontrol nyeri, pemasangan bidai, terapi panas
dingin, hidroterapi dan TENS
melakukan peregangan otot → memperbaiki
fungsi sendi
mempertahankan fungsi gerak sendi serta
mempertahankan pertumbuhan normal
Pengelolaan nutrisi
resiko malnutrisi ↑
efek samping obat-obatan mempengaruhi
nafsu makan
Vitamin, zat besi, dan kalsium
vitamin D 400IU dan kalsium 400mg ≈
penggunaan steroid
KOMPLIKASI