Anda di halaman 1dari 14

Anemia Defisiensi Fe

pada Kehamilan
Andi Thalia Resky Aulia
Waode Irma Nuraini
A. Muh. Risal

Residen Pembimbing:
dr. Budi

Supervisor Pembimbing :
Prof. dr. Mansyur Arif., PhD., Sp.PK(K)
Apa itu anemia defisiensi Fe pada
kehamilan?
Anemia → oxygen lowering capacity atau penurunan absolut jumlah eritrosit di dalam sirkulasi, yang secara
tidak langsung diukur melalui pemeriksaan konsentrasi Hb, Hct atau jumlah sel darah merah.

Anemia defisiensi Fe → oxygen lowering capacity yang disebabkan oleh rendahnya kadar
besi dalam tubuh.

Cutt off Hb pada wanita hamil :


WHO : 11 gr/dL
CDC : 10,5 gr/dL
Epidemiologi

Eropa dan
Amerika Utara
17-53%

75% anemia yang didiagnosis Africa


selama masa kehamilan adalah 53-61 % Asia Tenggara
anemia defisiensi besi 44-53 %
Faktor Resiko Anemia Defisiensi Fe pada
Kehamilan
a. Perubahan fisiologis tubuh selama kehamilan
b. Kurangnnya intake besi
c. Peningkatan kebutuhan besi
d. Absorbsi besi yang buruk/tidak maksimal selama kehamilan
e. Kehamilan ganda atau kehamilan berturut-turut dengan jarak kurang dari dua tahun
f. Multipara
g. Kehamilan pada ibu usia remaja
h. Jumlah total Besi yang rendah sebelum kehamilan
i. Kehilangan darah yang berlangsung kronik
j. Rendahnya status sosioekonomi
Patofisiologi
Etiologi & faktor Keadaan berlanjut , Keadaan berlanjut , Hb
resiko ADB pada cadangan Fe kosong ↓
Kehamilan

Simpanan Fe ↓ Iron deficient erythropoiesis Iron deficient


(Iron depleted state) Saturasi transferrin ↓ anemia
Ferritin serum ↓ TIBC ↑ Anemia mikrositik
Absorbsi Fe ↑ hipokrom
Pengecatan Fe (-) MCV ↓
MCH ↓
Gejala Anemia Defisiensi Fe
a. Kelesuan, kelelahan & ↓ kebugaran
b. Takikardi & ↓ tekanan darah
c. Glositis
d. Cheilitis
e. Koilonikia
f. Sakit kepala
g. Paresthesia
h. Sensasi terbakar pada lidah
i. Pica
Dampak Anemia Defisiensi Fe pada Ibu
Hamil

Meningkatkan mortalitas Ibu Meningkatkan risiko infeksi Penyembuhan luka terganggu


dimasa nifas
Dampak Anemia Defisiensi Fe pada Janin

 IUGR (Intra Uterine Growth Retardation)

 Prematuritas

 KJDR (Kematian Janin Dalam Rahim)

 kegagalan perkembangan kognitif pada masa kanak-kanak

 Newborn anemia
Diagnosis
1. Anamnesis
• Riwayat penyakit saat ini

• Riwayat penyakit sebelumnya

• Riwayat persalinan sebelumnya dan pola hidup

2. Pemeriksaan fisik

Pasien tampak pucat, konjungtiva anemis,


atrofi papil lidah stomatitis angularis, koilonikia
Pemeriksaan Laboratorium
•Hematologi rutin : ↓ RBC, Hb, MCV, MCH

•Apusan darah tepi : eritrosit mikrositik hipokrom

sel anisositosis dan poikilositosis


(sel pensil)

• Fe serum :↓

• TIBC :↑

• saturasi transferrin : ↓

• Ferritin serum :↓
Apusan darah tepi pada ADB
•Soluble transferrin receptor (sTfR)
:↑
Pemeriksaan Laboratorium
Diagnosis Banding
Ferritin Saturasi
Penyakit Hb MCV Fe Serum TIBC
Serum Transferin

Anemia megaloblastic ↓ ↑ N N N N
Thalasemia ↓ ↓ N N N N

↓ ↓ ↑ ↑ ↓ ↑
Anemia sideroblastik
Managemen Anemia Defisiensi Fe

Edukasi Diet Suplementasi Suplementasi


Fe Oral Fe Parenteral
THAN
K
YOU
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai