PERKEMBANGAN
ICD DI INDONESIA
PENGERTIAN ICD
2
ICD direvisi secara berkala dan revisi yang berlaku
saat ini adalah revisi ke-10, yang disebut ICD-10.
WHO pertama kali merilis ICD pada tahun 1992 dan
kemudian menerbitkan pembaruan kecil setiap tahun
serta pembaruan besar setiap tiga tahun. Revisi
kesebelas ICD, yaitu ICD-11, diterima oleh Majelis
Kesehatan Dunia dari WHO pada 25 Mei 2019 dan
akan berlaku secara resmi pada 1 Januari 2022. [1]
Nama lengkap dan formal dari ICD
yaitu International Statistical Classification of
Diseases and Related Health Problems .
3
TUJUAN PENYUSUNAN ICD
4
Pelopor Klasifikasi Penyakit Dan Sejarah Perkembangan
International Classification of Diseases and Related Health
Problems (ICD)
5
2. Carl von Linné / Linnaeus 3. William Cullen
Pada waktu yang hampir Klasifikasi penyakit yang paling
bersamaan hidup pula seorang ahli umum digunakan adalah karya
metodologi besar Linnaeus (1707- William Cullen (1710-1790) dari
1778) menerbitkan berjudul Genera Edinburgh yang diterbitkan pada
Morborum. tahun 1785 dengan Judul Synopsis
. Nosologiae Methodicae
6
SEJARAH SINGKAT ICD
Selama tahun 1800-an pentingnya menciptakan sistem yang seragam disadari, dan
beberapa ahli statistik medis menugaskan penyelesaian tugas itu. Institut Statistik
Internasional mengadopsi klasifikasi penyakit internasional pertama pada tahun 1893.
Sistem ini didasarkan pada:Klasifikasi Penyebab Kematian Bertillon , dikembangkan
oleh ahli statistik dan demografi PrancisJacques Bertillon . Pada tahun 1898 American
Public Health Association merekomendasikan agar Kanada, Meksiko, dan Amerika
Serikat menggunakan sistem itu dan direvisi setiap dekade. Pada tahun-tahun
berikutnya klasifikasi Bertillon dikenal sebagai Daftar Internasional Penyebab
Kematian dan akhirnya sebagai ICD