0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak usia balita. Ia menjelaskan tanda-tanda gigi akan tumbuh, kondisi dan kelainan gigi yang sering terjadi pada anak, cara membersihkan gigi anak berdasarkan usia, faktor risiko gigi berlubang, dan cara mencegah gigi berlubang serta makanan yang baik untuk kebutuhan gigi dan mulut.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak usia balita. Ia menjelaskan tanda-tanda gigi akan tumbuh, kondisi dan kelainan gigi yang sering terjadi pada anak, cara membersihkan gigi anak berdasarkan usia, faktor risiko gigi berlubang, dan cara mencegah gigi berlubang serta makanan yang baik untuk kebutuhan gigi dan mulut.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak usia balita. Ia menjelaskan tanda-tanda gigi akan tumbuh, kondisi dan kelainan gigi yang sering terjadi pada anak, cara membersihkan gigi anak berdasarkan usia, faktor risiko gigi berlubang, dan cara mencegah gigi berlubang serta makanan yang baik untuk kebutuhan gigi dan mulut.
drg. Lenti Canina UPTD Puskesmas Slogohimo Pertumbuhan Gigi Anak Periode pertumbuhan gigi anak dimulai sejak dalam kandungan pada usia kehamilan kira-kira 5-6 minggu. Gigi sulung (susu) mulai erupsi (tumbuh) pada usia 5-6 bulan dan tumbuh lengkap kira-kira usia 2,5-3 tahun Tanda-Tanda Gigi akan tumbuh suhu anak meningkat, pipi terasa panas dan memerah Adanya rasa sakit dan tidak nyaman pada mulut Keluar air liur berlebihan Anak sering resah dan rewel Tampak bercak putih atau bahkan seperti tulang putih (yang sebenarnya adalah benih gigi) muncul pada gusinya Secara klinis terlihat gusi menjadi merah gatal bengkak atau terasa panas Kondisi dan kelainan Gigi dan Mulut yang Sering Terjadi pada Anak
Warna putih pada lidah Gigi Berlubang Pembengkakan Sariawan
Didapatkan pada bayi yang Disebabkan oleh Disebabkan adanya Sering terjadi pada rongga minum ASI atau sufor. pemberian susu radang pada gigi maupun mulut karena disebabkan Sisa-sisa air susu yang menggunakan botol pada pada gusi. Wajah akan oleh adanya trauma, menempel pada lidah akan waktu tidur malam, selain terlihat sembab, disertai maupun karena kurangnya mengalami fermentasi itu gigi berlubang pada rasa sakit yang hebat dan konsumsi vitamin C. sehingga merangsang anak umumnya disebabkan demam. Pada keadaan untuk timbulnya jamur. oleh pembersihan gigi lanjut dapat menyebabkan Dapat dilakukan yang kurang baik. kesulitab saat menelan penyikatan lidah dengan menggunakan sikat gigi dengan bulu yang halus. Anak UsiaCara 0-6 bulanMembersihkan Gigi Anak 1. Gendong atau pangku anak dengan satu tangan 2. Bersihkan gusi anak secara perlahan dengan kasa atau kain bersih yang dilingkarkan pada jari telunjuk ibu dan diberi air hangat Anak usia 6-18 bulan 1. Tetap bersihkan gusi anak setelah diberi makan menggunakan kasa atau kain bersih 2. Bila gigi sudah mulai tumbuh bersihkan giginya dengan sikat gigi bayi yang berbulu halus dan tanpa pasta gigi Anak Usia 18-5 tahun 1. Bersihkan gigi anak menggunakan sikat gigi anak dengan pasta gigi berflouride selapis tipis pada permukaan bulu sikat 2. Latih anak untuk berkumur dan tidak menelan air kumur 3. Mulai ajari dan bimbing untuk dapat menyikat gigi sendiri Cara Menyikat Gigi yang Benar Faktor Resiko Gigi Berlubang
Meminum Ngemil Sebelum Mengemut
susu makanan tidur malam makanan menggunaka manis tidak sikat n botol saat diantara gigi tidur malam waktu makan Bagaimana cara mencegah gigi berlubang pada anak • Membersihkan mulut bayi setelah makan, terutama di sepanjang garis gusi, dengan menggunakan kain kasa, kain lembut, atau sikat gigi lembut • Mengawasi anak pada saat menyikat gigi dan gunakan pasta gigi berflouride seukuran kacang hijau • Tidak membiarkan anak tidur dengan dot yang diulasi cairan manis atau botol susu yang berisi cairan manis • Memberikan makanan manis hanya pada waktu makan saja • Tidak menggunakan sendok yang sama ketika mencicipi makanan bayi dan mengunyah makanan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada bayi • Tidak menggunakan sikat gigi secara bergantian antar anggota keluarga • Tidak membiasakan menggunakan dot, mainan yang digigit diantara anak-anak secara bergantian • Membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan gigi yang memiliki tenaga kesehatan (dokter gigi, perawat gigi) secara teratur setiap 3-6 bulan setelah gigi pertama tumbuh. Makanan yang Baik Untuk Kebutuhan Gigi dan Mulut Makanan yang seimbang dan kaya kalsium seperti susu, sayur, buah, ikan, daging dan lainnya karena mengandung: - Vitamin D : kekokohan tulang dan gigi - Kalsium: ketahanan melawan kerapuhan gigi’ - Flouride: ketahanan gigi terhadap asam - Vit C: ketahanan gusi terhadap iritasi • TERIMA KASIH