Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN LANSIA DENGAN KATARAK

Tugas ini dibuat untuk memenuhi syarat matakuliah keperawatan gerontik yang
dibimbing oleh ibu Ns.Yenny Safitri,M.kep

Disusun oleh :
Delvina
Bonita Lestari
Natia Putri
Wahyu Wulandari
Renny Reski Putri
Alni Yefina
Rahayu Aswinani
Novika Nurhasanah.A
Pazira
Junaidahnur

Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi S1 Ilmu Keperawatan


Universitas pahlawan tuanku tambusai
Proses Menua atau lansia

Pada hakekatnya menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti


seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya yaitu masa anak, masa
dewasa dan masa tua (Nugroho, 1992). Tiga tahap ini berbeda baik secara
biologis maupun psikologis. Memasuki masa tua berarti mengalami
kemuduran secara fisik maupun psikis. Kemunduran fisik ditandai dengan
kulit yang mengendor, rambut memutih, penurunan pendengaran,
penglihatan memburuk, gerakan lambat, kelainan berbagai fungsi organ
vital, sensitivitas emosional meningkat dan kurang gairah.
Ciri – ciri penyesuaian yang tidak baik dari lansia

1.Minat sempit terhadap kejadian di lingkungannya.

2.Penarikan diri ke dalam dunia fantasi

3.Selalu mengingat kembali masa lalu

4.Selalu khawatir karena pengangguran

Di lain pihak ciri penyesuaian diri lanjut usia yang baik antara lain
adalah: minat yang kuat, ketidaktergantungan secara ekonomi, kontak
sosial luas, menikmati kerja dan hasil kerja, menikmati kegiatan yang
dilkukan saat ini dan memiliki kekhawatiran minimal terhadap diri dan
orang lain.
Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Ketuaan Macam-macam penyakit lansia
1.Depresi mental
a.Hereditas atau ketuaan genetik
2.Gangguan pendengaran
b.Nutrisi atau makanan
3.Bronkhitis kronis
c.Status kesehatan
4.Gangguan pada tungkai/sikap berjalan.
d.Pengalaman hidup
5.Gangguan pada koksa / sendi pangul
e.Lingkungan
6.Anemia
f.Stres
7.Demensia
Perubahan – perubahan Yang Terjadi Pada Lansia
1.Perubahan fisik
perubahan dari tingkat sel sampai kesemua sistim organ tubuh, diantaranya sistim pernafasan, pendengaran, penglihatan,
kardiovaskuler, sistem pengaturan tubuh, muskuloskeletal, gastro intestinal, genito urinaria, endokrin dan integumen.

2. Perubahan mental
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mental :
a.Pertama-tama perubahan fisik, khsusnya organ perasa.
b.Kesehatan umum
c.Tingkat pendidikan
d.Keturunan (hereditas)
e.Lingkungan
f.Gangguan syaraf panca indera, timbul kebutaan dan ketulian.
g.Gangguan konsep diri akibat kehilangan kehilangan jabatan.
h.Rangkaian dari kehilangan , yaitu kehilangan hubungan dengan teman dan famili.
i.Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan terhadap gambaran diri, perubahan konsep diri.

3. Perubahan Spiritual
Agama atau kepercayaan makin terintegrasi dalam kehidupannya . Lansia makin matur dalam kehidupan keagamaanya ,
hal ini terlihat dalam berfikir dan bertindak dalam sehari-hari.
Definisi Katarak

Katarak adalah suatu keadaan patologik lensa di mana


lensa rnenjadi keruh akibat hidrasi cairan lensa, atau
denaturasi protein lensa. Kekeruhan ini terjadi akibat
gangguan metabolisme normal lensa yang dapat timbul
pada berbagai usia tertentu. Katarak dapat terjadi pada
saat perkembangan serat lensa masih berlangsung atau
sesudah serat lensa berhenti dalam perkembangannya
dan telah memulai proses degenerasi.

Penyebab umum kehilangan umum kehilangan pengelihatan


yang bertahap. Lensa yang keruh menghalangi cahay
amenembus kornea, yang pada akhirnya mengaburkan
tangkapan bayangan pada retina. Sebagai hasilnya otak
menginterpretasikan bayangan yang kabur.
Etiologi Katarak

a.Ketuaan biasanya dijumpai pada katarak Senilis

b.Trauma terjadi oleh karena pukulan benda tajam/tumpul, terpapar oleh sinar X atau
benda – benda radioaktif.

c.Penyakit mata seperti uveitis.

d.Penyakit sistemis seperti DM.


Gejala dan tanda Katarak
e.Defek kongenital
a.Kehilangan pengelihatan secara bertahap dan tidak nyeri.

b.Pengelihatan baca yang buruk.

c.Pandangan seilau yang mengganggu dan pengelihatan buruk pada sinar matahari yang
terang.

d.Pandangan silau yang membutakan akibat lampu sorot mobil pada pengemudi dimalam
hari.

e.Kemungkinan memiliki pengelihatan pada cahaya yang redup dibandingkan dengan


cahaya yang terang.

f.Area putih keabu – abuan dibelakang pupil.


Pemeriksaan

Visus menurun bergantung pada :

✓Tak ada tanda-tanda radang (hyperemia tak ada)

✓Iluminasi oblik tampak kekeruhan yang keabu-abuan atau putih dengan bayangan
hitam disebut iris shadow.

✓Pemeriksaan dengan optalmoskop tampak warna hitam diatas dasar orange disebut
fundus reflek.

✓Pada katarak yang lebih lanjut, kekeruhan bertambah sehingga iris shadow
menghilang dan fundus reflek menjadi hitam saja (negatif).

Anda mungkin juga menyukai