Anda di halaman 1dari 8

Tentang ragam atau macam penelitian, Sukardi menyatakan

(2008), secara garis besar penelitian dapat ibedakan dari


beberapa aspek bagaimana suatu bentuk penelitian dilihat
dan dibedakan, misalnya: aspek tujuan, aspek metode, dan
aspek bidang kejadian:
1. Aspek Tujuan, ada dua macam tujuan penelitian (bnd.
Gay, 1981), yaitu:
A. Penelitian Dasar (basic research), yaitu bila si peneliti
mempunyai tujuan untuk perluasan ilmu tanpa
memikirkan pada pemanfaatan hasil penelitian
tersebut untuk manusia atau mayarakat. Misalnya
dalam dunia kedokteran, mereka ingin meneliti/
menciptakan suatu spesises baru yaitu deng clonnin
nbinatang atau tumbuhan, tentu hasil penelitian ini
tidak untuk diterapkan kepada manusia.
B. Penelitian Terapan (applied research), penelitian
dilakukan berdasarkan permasalahan yang
signifikan yg terjadi di masyarakat, sehingga para
peneliti tersebut berusaha mencari tahu akar
dan bagaimana pemecahan masalah tersebut
yang kemudian akan diterapkann/ dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat. Misalnya:
melihat sulitnya berkembang tingkat berpikir
siswa dalam mencerna ilmu/ pendidikan; maka
peneliti berusaha mencari tahu mengapa dan
bagaimana mengatasi persoalan tersebut yang
tentunya hasil penelitiannya dapat dimanfaatkan
oleh orangtua atau guru.
2. Aspek Metode, yaitu membedakan bentuk penelitin
beerdasarkan metode yang digunakan, seperti:
A. Penelitian Deskriptif, bentuk ini sering ditemui
dalam penelitian bidang ilmu sosial, ekonomi.
Pada penelitian ini peneliti berusaha
menggambarkan kegiatan penellitian yang
dilakukan pada objek tertentu secara jelas dan
sisteatis. Penelitian deskriptif ini juga disebut
penelitian praeksperimen, karena penelitia
melakukan eksplorasi, menggambarkan dengan
tujuan untuk dapat menerangkan dan
memprediksi suatu gejala yang berlaku atas dasar
data yang diperoleh di lapangan. Penelitian ini
tidak menggunakan hypotetis.
B. Penelitian Sejarah, historical research, mirip dengan
peneliian deskriptif, keduanya sama-sma
menggunakan penggambaran secara komprehensif
tentang objek penelitian. Penelitian sejarah fokus
pada upaya mencari tahu tentang objek (tempat,
tokoh) dari masa ke masa.
C. Penelitian Survey, sering disebut sebagai penelitian
normatif. Para peneliti pada umumnya dapat
menggunakan variabel serta populasi yang luas (tdak
terbatas) sesuai dengan tujuan penelitian yang
hendak dicapai. Hasil penelitian ini dapat digunakan
untuk bermacam-macam tujuan seperti: bentuk awal
penelitian, eksplorasi dan klarifikasi terhadap
permasalahan yang hendak dipecahkan kemudian.
D, Penelitian ex postfacto (ex= pada, post = sudah, facto =
terjadi, dise)but demikian karena peneliti
berhubungan dengan variabel yang telah terjadi dan
mereka tidak perlu memberikan perlakuan terhadap
variabel yang diteliti.
Pada peneliian ini variabel bebas (independet
variable), dan variabael terikat (dependet variable)
sudah dinyatakan secara eksplisit untuk kemudian
dihubungkan sebagai penelitian korelasi atau
diprediksi jika vaiabel bebas empunyai pengaruh
tertentu pada variabel terikat. Maka daalam hal ini
untuk mencari hubungan (korelasi) atau prdiksi
(pengaruh), seorang peneliti dianjurkan menggunakan
hipotetsis sebagai petunjuk dalam pemecahan
penelitian:
Variable bebas 1

Variabel bebas 2 variabel terikat

Variabel bebas 3

Bagan Hubungan variabel bebas dengan variabel terikat


E. Penelitian eksperimen, merupakan metode inti
dari model penelitian yang ada, karena dalam
penelitian ini peneliti melakukan tiga persyaratan.
dalam meneliti yaitu: mengontrol,
memanipulasi, dan observasi.
F. Penelitian kuasi eksperimen (eksperimen semu).
Bidang penelitian ini banyak digunakan pada
penelitian pendidikan atau penelitian lain dengan
subjek penelitian manusia yang dibagi dalam 2
(dua) group, ada group kontrol, ada group
trearment yang mana kedua group mendapat
perlakuan yng sama
3. Pembedaan menurut bidang garapan, tergantung
dari keahlian dan bidang ilmu yang digarap.
Umumnya dapat dibagi:
A. Bidang Kependidikan, penelitian yang berkaitan
dengan ilmu pendidikan
B. non-Kependidikan, misalnya: penelitian sosial,
ekonomi, politik. Sejarah, kebijakan pemerintah,
anthropologi, pertanian,agama, dlsbg.

Anda mungkin juga menyukai