Anda di halaman 1dari 15

KALORIMETE

NAMA KELOMPOK : CROCODILE CRAZY


ANGGOTA : - Muhammad Rizki Juniarto
(217040042)
- Narendra Jalanidi
(217040043)
PENGERTIAN
● Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang
terlibat dalam suatu perubahan atau reaksi kimia.
● Kalor merupakan energi yang berpindah akibat adanya perbedaan suhu.
Jenis-Jenis Kalorimeter

KALORIMETER KALORIMETER
BOM LARUTAN
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan Kalorimeter larutan adalah alat yang
untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) digunakan untuk mengukur jumlah
yang dilepaskan pada pembakaran sempurna
kalor (panas) yang terlibat dalam suatu
(dalam O2 berlebih) sebuah senyawa, bahan
perubahan atau reaksi kimia.
konsumsi, bahan bakar.
PRINSIP KERJA KALORIMETER

Kalorimeter bom Kalorimeter larutan


Prinsip kerja kalorimeter bomb adalah Pada dasarnya, kalor yang
membakar sampel biomassa dan dibebaskan/diserap menyebabkan perubahan
mengukur efek pembakarannya. Efek suhu pada kalorimeter. Jadi terjadi
pembakaran sampel berupa panas yang perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan
menyebabkan kenaikan temperatur pada atau sebaliknya.
bejana (vessel) dan air
disekitarnya.Metode lain yang bisa
digunakan dalam proses pembakaran
sampel biomassa adalah metode
oksigen dinamik.
HUKUM 1 TERMODINAMIKA

“Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi


dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain,
atau energi alam semesta adalah konstan.”
● Hukum ini menghubungkan perubahan energi dalam
suatu proses termodinamika dengan jumlah kerja yang
dilakukan pada sistem dan jumlah kalor yang
dipindahkan kesistem
RUMUS HUKUM TERMODINAMIKA

∆U = Q – W
KETERANGAN:
∆U = perubahan tenaga dalam sistem
Q = panas yang masuk/keluar dari sistem
W = Usaha yang dilakukan terhadap sistem
Contoh Soal!
Kalor sebanyak 3000 Joule ditambahkan pada sistem dan sistem melakukan usaha 2500 Joule pada lingkungan.
Perubahan energi dalam sistem adalah…
Diketahui :Kalor (Q) = +3000 Joule
Usaha (W) = +2500 Joule
Ditanya : perubahan energi dalam?
Jawab:
Aturan tanda :Q positif jika kalor ditambahkan pada sistem
W positif jika sistem melakukan usaha pada lingkungan
Q negatif jika kalor dilepaskan sistem
W negatif jika lingkungan melakukan usaha pada sistem

Perubahan energi dalam sistem :


Energi dalam sistem bertambah 500 Joule.
Example!
Kalor sebanyak 2000 Joule ditambahkan pada sistem dan lingkungan melakukan usaha 2500 Joule pada sistem.
Perubahan energi dalam sistem adalah…
Pembahasan
Diketahui :Kalor (Q) = +2000 Joule
Usaha (W) = -2500 Joule
Ditanya : perubahan energi dalam sistem?
Jawab :
Kalorimeter adalah suatu sistem terisolasi (tidak ada
perpindahan materi maupun energi dengan lingkungan
di luar kalorimeter ).

Prinsip kerja kalorimeter ini berlandaskan atas asas


Black

Q lepas =Qterima
Rumus yang digunakan adalah : q =
m x c x ∆T qkalorimeter  = C x ∆T

Keterangan :
q    = jumlah kalor ( J )
m   = massa zat ( g )
∆T = perubahan suhu ( oC atau K )
c    = kalor jenis ( J / g.oC ) atau ( J / g. K )
C   = kapasitas kalor ( J / oC ) atau ( J / K )
Contoh Soal!
Sebanyak 300 gram air dipanaskan dari 30oC menjadi 50oC. Jika massa jenis air adalah 1 kal/goC atau 4.200
J/kgK, tentukan:a. banyaknya kalor yang diterima air tersebut (dalam kalori)b. banyaknya kalor yang diterima air
tersebut (dalam joule).........
Penyelesaian:
Diketahui:m = 300
gc = 1 kal/goC
∆T = 500C – 300C = 200C
Ditanyakan: Q dalam kalori dan joule
Jawab:
a. Banyaknya kalor yang diterima air dihitung dengan menggunakan rumus atau persamaan berikut ini.

Q = mc∆TQ = (300 g)(1 kal/goC)(20C)Q = 6.000 kal


Oleh karena tidak ada kalor yang terbuang ke
lingkungan, maka kalor reaksi = kalor yang diserap /
dibebaskan oleh larutan dan kalorimeter, tetapi
tandanya berbeda.

q = - (q + q
reaksi larutan   kalorimeter )
Contoh Soal!
Dalam 50 mL larutan tembaga (II) sulfat 0,4 M ditambahkan serbuk zink (sedikit berlebihan), ternyata suhunya naik 200C. Dengan
menganggap bahwa kalor jenis larutan sama dengan kalor jenis air, yaitu 4,18 j/g K dan kapasitas kalor wadah reaksi dapat
diabaikan, maka tentukanlah
∆Hreaksi : (Massa jenis larutan 1 kg/L = 1 gr/ mL)Zn(s) + CuSO4(aq) → ZnSO4(aq) + Cu(s)
Pembahasan :
Diketahui : 50 ml ZnSO4 0,4 M
∆T = 200C = 20 + 273 = 293 K
c = 4,18 j/g K
Ditanya : ∆Hreaksi = . . . . .?
Jawab: m larutan = 50 mL x 1 gr/mL = 50 gram
qlarutan = m x c x ∆T
= 50 gram x 4,18 j/g K x 293 K
= 61.237 j
= 61,237 kJ
qreaksi = - qlarutan = - 61,237 kJ
Kalor reaksi diatas adalah kalor reaksi yang dilepaskan pada reaksi 50 mL ZnSO4 0,4 M
atau :mol ZnSO4 = M x V = 0,4 M x 0,05 L = 0,02
Perhatikan reaksi : Zn(s) + CuSO4(aq) → ZnSO4(aq) + Cu(s)
Jumlah Zn dan CuSO4 yang bereaksi sesuai dengan persamaan rekasi diatas adalah 1 mol,
sehingga :∆reaksi = 1/0,02 x – 61,237 = - 3.061,85 kJ
Persamaan termokimia :Zn(s) + CuSO4(aq) → ZnSO4(aq) + Cu(s) ∆H = - 3.061,85 kJ
CARL GUSTAV JUNG
“Pertemuan dua kepribadian itu
seperti kontak dua zat kimia: jika
ada reaksi, keduanya berubah.”
THANKS!
Do you have any questions?
@rzkypradftha_
@narend.ra

- Pongky PT. Mencari cinta sejati


- Narend Artis Dunia Maya

Yang gak nge save kutumbuk

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai