KALORIMETER KALORIMETER
BOM LARUTAN
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan Kalorimeter larutan adalah alat yang
untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) digunakan untuk mengukur jumlah
yang dilepaskan pada pembakaran sempurna
kalor (panas) yang terlibat dalam suatu
(dalam O2 berlebih) sebuah senyawa, bahan
perubahan atau reaksi kimia.
konsumsi, bahan bakar.
PRINSIP KERJA KALORIMETER
∆U = Q – W
KETERANGAN:
∆U = perubahan tenaga dalam sistem
Q = panas yang masuk/keluar dari sistem
W = Usaha yang dilakukan terhadap sistem
Contoh Soal!
Kalor sebanyak 3000 Joule ditambahkan pada sistem dan sistem melakukan usaha 2500 Joule pada lingkungan.
Perubahan energi dalam sistem adalah…
Diketahui :Kalor (Q) = +3000 Joule
Usaha (W) = +2500 Joule
Ditanya : perubahan energi dalam?
Jawab:
Aturan tanda :Q positif jika kalor ditambahkan pada sistem
W positif jika sistem melakukan usaha pada lingkungan
Q negatif jika kalor dilepaskan sistem
W negatif jika lingkungan melakukan usaha pada sistem
Q lepas =Qterima
Rumus yang digunakan adalah : q =
m x c x ∆T qkalorimeter = C x ∆T
Keterangan :
q = jumlah kalor ( J )
m = massa zat ( g )
∆T = perubahan suhu ( oC atau K )
c = kalor jenis ( J / g.oC ) atau ( J / g. K )
C = kapasitas kalor ( J / oC ) atau ( J / K )
Contoh Soal!
Sebanyak 300 gram air dipanaskan dari 30oC menjadi 50oC. Jika massa jenis air adalah 1 kal/goC atau 4.200
J/kgK, tentukan:a. banyaknya kalor yang diterima air tersebut (dalam kalori)b. banyaknya kalor yang diterima air
tersebut (dalam joule).........
Penyelesaian:
Diketahui:m = 300
gc = 1 kal/goC
∆T = 500C – 300C = 200C
Ditanyakan: Q dalam kalori dan joule
Jawab:
a. Banyaknya kalor yang diterima air dihitung dengan menggunakan rumus atau persamaan berikut ini.
q = - (q + q
reaksi larutan kalorimeter )
Contoh Soal!
Dalam 50 mL larutan tembaga (II) sulfat 0,4 M ditambahkan serbuk zink (sedikit berlebihan), ternyata suhunya naik 200C. Dengan
menganggap bahwa kalor jenis larutan sama dengan kalor jenis air, yaitu 4,18 j/g K dan kapasitas kalor wadah reaksi dapat
diabaikan, maka tentukanlah
∆Hreaksi : (Massa jenis larutan 1 kg/L = 1 gr/ mL)Zn(s) + CuSO4(aq) → ZnSO4(aq) + Cu(s)
Pembahasan :
Diketahui : 50 ml ZnSO4 0,4 M
∆T = 200C = 20 + 273 = 293 K
c = 4,18 j/g K
Ditanya : ∆Hreaksi = . . . . .?
Jawab: m larutan = 50 mL x 1 gr/mL = 50 gram
qlarutan = m x c x ∆T
= 50 gram x 4,18 j/g K x 293 K
= 61.237 j
= 61,237 kJ
qreaksi = - qlarutan = - 61,237 kJ
Kalor reaksi diatas adalah kalor reaksi yang dilepaskan pada reaksi 50 mL ZnSO4 0,4 M
atau :mol ZnSO4 = M x V = 0,4 M x 0,05 L = 0,02
Perhatikan reaksi : Zn(s) + CuSO4(aq) → ZnSO4(aq) + Cu(s)
Jumlah Zn dan CuSO4 yang bereaksi sesuai dengan persamaan rekasi diatas adalah 1 mol,
sehingga :∆reaksi = 1/0,02 x – 61,237 = - 3.061,85 kJ
Persamaan termokimia :Zn(s) + CuSO4(aq) → ZnSO4(aq) + Cu(s) ∆H = - 3.061,85 kJ
CARL GUSTAV JUNG
“Pertemuan dua kepribadian itu
seperti kontak dua zat kimia: jika
ada reaksi, keduanya berubah.”
THANKS!
Do you have any questions?
@rzkypradftha_
@narend.ra