Anda di halaman 1dari 24

PENGANTAR ANALISA

KIMIA
Yulianita Pratiwi Indah Lestari, M.Farm
Kimia
anorganik

Biokimia Kimia
organik

Ilmu
kimia

Kimia Kimia
Analitik Fisik
DEFINISI KIMIA ANALISIS

Kimia Analitik merupakan cabang dari ilmu kimia yang mempelajari


teori dan praktek tentang cara-cara melakukan analisis kimia
terhadap suatu bahan atau zat kimia termasuk di dalamnya
pemisahan, identifikasi dan penentuan komponen dalam sampel.

Analisis kimia dapat berupa analisis kualitatif dan analisis kuantitatif


serta dapat diterapkan pada kimia anorganik maupun kimia organik.
DEFINISI KIMIA ANALISIS

Analisis kualitatif bertujuan untuk menemukan dan mengidentifikasi suatu zat,


sedangkan analisis kuantitatif bertujuan untuk menentukan jumlah/banyaknya zat.

Jadi analisis kualitatif berhubungan dengan unsur, ion atau senyawa apa yang terdapat
dalam suatu sampel, sedangkan analisis kuantitatif berhubungan dengan berapa
banyaknya suatu zat tertentu yang ada dalam sampel.

Zat yang ditetapkan disebut konstituen yang diinginkan atau analit.

Sedangkan jumlah banyaknya suatu zat tertentu dalam sampel biasanya dinyatakan
sebagai kadar atau konsentrasi, misalnya persen berat, molar, gram per liter, atau ppm.
TUJUAN ANALISIS

a. Mengidentifikasi suatu zat/senyawa dalam suatu


sampel.
b. Menentukan kadar suatu zat/senyawa dalam suatu
sampel.
c. Menentukan struktur suatu zat/senyawa dalam suatu
sampel.
PERANAN KIMIA ANALISIS

Kimia lingkungan

Pertanian Kedokteran

Aplikasi ilmu
kimia analitik

Farmasi Kimia klinik

Industri,
Dll….
Mengapa analisis kimia penting untuk dipelajari….?

Semakin banyak produk berbahan kimia yang dipergunakan,


diperkenalkan, ditawarkan atau dipromosikan untuk
dikonsumsi.

Dalam rangka menjamin kualitas dan keamanan penggunaan


produk-produk tersebut analisis kimia mutlak dilakukan
Kimia analitik mempunyai penerapan yang luas karena :

Kimia analitik menawarkan banyak sekali pemakaian


atau penggunaan dalam berbagai disiplin ilmu kimia
yang lain seperti di kimia organik, kimia anorganik,
kimia fisik maupun biokimia

Kimia analitik berguna dan terpakai di cabang ilmu


pengetahuan lainnya
Bagaimana kimia analisis mengambil peran ?

Peranan kimia analisis adalah sebagai instrumen yang diperlukan


untuk menarik suatu kesimpulan, maka pemilihan metode yang tepat
dalam melakukan analisis merupakan hal wajib yang harus dilakukan
seorang analis agar dapat menarik kesimpulan dengan benar
PEMBAGIAN KIMIA ANALISIS

a. Kimia Analisis kualitatif : analisis yang dilakukan untuk


melakukan identifikasi elemen, species dan atau senyawa
dalam sampel.

Analisis ini digunakan untuk menjawab pertanyaan ada


atau tidak zat x dalam sampel

Analisis ini digunakan untuk menjawab pertanyaan apa zat


x dalam sampel.

Analisis ini juga digunakan untuk menjawab pertanyaan


bagaimana struktur suatu zat x dalam sampel
b. kimia Analisis kuantitatif : analisis yang dilakukan
untuk menentukan atau mendeterminasi jumlah dari
suatu elemen/spesies yang ada dalam sampel.

Analisis ini digunakan untuk menjawab pertanyaan


berapa banyak kadar zat x dalam sampel.
Contoh analisis apakah ini….?
• Sebuah langkah analisis telah dilakukan oleh X,
hasilnya pada kapur ditemukan unsur Ca2+ dan CO32-
Contoh apakah ini….?
• Telah dilakukan sebuah langkah analisis yang
kesimpulannya adalah konsentrasi NaOH yang
dibutuhkan untuk titrasi HCl adalah 1 M
Analisis kualitatif….
• Uji reaksi kering
• Uji reaksi basah
Metode analisis kuantitatif dibedakan menjadi….?

a. Metode klasik (konvensional)


Yang termasuk dalam analisis kuantitatif metode klasik
antara lain Analisis gravimetri dan Analisis volumetri

b. Metode modern
Metode ini menawarkan sensitivitas yang lebih tinggi, limit
deteksi kecil, jumlah sampel yang sedikit, waktu pengerjaan
relatif lebih cepat dibanding metode klasik dengan
menggunakan alat atau instrumen yang canggih.
Ex. Metode spektrofotometri
Apa yang harus diperhatikan dalam memilih
metode analisis…?

a. Mengetahui tujuan analisis


b. Mengetahui jumlah sampel yang tersedia
c. Mengetahui sifat fisika-kimia analit yang diteliti
d. Mengetahui kemungkinan gangguan dari komponen lain
yang terdapat dalam cuplikan
e. Daerah konsentrasi yang diperlukan dalam
penyelidikan
f. Ketepatan yang diperlukan
g. Waktu yang dibutuhkan
h. Fasilitas laboratorium yang tersedia
Analisis Kuantitatif
• Berdasarkan jumlah sampel, metode analisis dapat dibagi
menjadi :

• makro;berat sampel lebih dari 0,1 gram,

• semimikro;berat sampel 0,01-0,1 gram,

• mikro;berat sampel 0,001-0,01 gram dan

• ultramikro;berat sampel kurang dari 1 mikrogram.

• Jumlah sampel yang akan ditentukan merupakan faktor penting


dalam analisis kuantitatif.
Berdasarkan informasi analisis yang diberikan, maka
macam analisis dibedakan menjadi :
• Analisis proksimat : penetapan banyaknya tiap
unsur tanpa memperhatikan senyawa yang
sebenarnya ada dalam sampel tersebut
• Analisis parsial : Penetapan konstituen –
konstituen terpilih dalam sampel tersebut
• Analisis konstituen runutan : penetapan
komponen- komponen yang jumlahnya sangat
kecil
• Analisis lengkap : Proporsi tiap komponen dalam
sampel yang ditetapkan
Berdasarkan kadar zat/konstituen yang
dianalisis dalam suatu sampel, maka analisis
dibedakan menjadi :

* jika lebih besar dari 1%, maka disebut sebagai


analisis konstituen utama atau mayor,
* jika kadar berkisar antara 0,01-1 % maka
disebut sebagai analisis konstituen minor
* jika kadar kurang dari 0,01 % maka disebut
sebagai analisis konstituen perunut/trace.
Tahapan-tahapan dalam analisis kualitatif

• Pengambilan sampel/ sampling. Sampel yang diambil


harus mewakili populasi yang diteliti
• Mengubah analit menjadi bentuk yang dapat
diidentifikasi
• Proses identifikasi analit yang dikehendaki
• analisis data identifikasi yang diperoleh
Tahapan-tahapan dalam analisis kuantitatif

• Pengambilan sampel/ sampling. Sampel yang diambil


harus mewakili populasi yang diteliti
• Mengubah analit menjadi bentuk yang dapat
diidentifikasi dan diukur
• Proses pengukuran analit yang dikehendaki
• Perhitungan
• analisis data yang diperoleh
Apa perbedaan analit dengan
sampel ?
• Sampel : bagian dari obyek populasi yang memiliki
karakteristik sama dengan karakteristik populasinya
yang ingin diketahui besaran karakteristiknya

• Analit : zat yang teramati/ zat yang teridentifikasi / zat


yang terukur
References

- Prof. Dr. Ibnu Ghalib Gandjar, DEA., Apt dan Abdul Rahman, M. Si., Apt. Kimia Farmasi
Analisis.Pustaka Pelajar.

- Prof. Dr. Achmad Mursyidi, M. Sc., Apt. Peran analisis kimia bagi kehidupan manusia.
Muhammadiyah University Press.

- S.M. Khopkar. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI Press

- Underwood and Day. Analisa Kimia Kuantitatif. Erlangga

- Vogel. Buku teks analisis anorganik kualitatif makro dan semimikro. PT. Kalman Media Pusaka.

Anda mungkin juga menyukai