Anda di halaman 1dari 29

EPIDEMIOLOGI &

KEPENDUDUKAN

Oleh : Miftahul Falah, S.Kep.,Ns. MSN


Definisi

 EPIDEMIOLOGI= Epi (pada) + Domos (Penduduk) +


Logos (Ilmu)

 Epidemiologi : ilmu yg mempelajari distribusi dan


determinan status atau kejadian yg berkaitan dgn
kesehatan pd populasi tertentu dan aplikasinya utk
mengatasi masalah tsb (Last, 1996)
NEXT…
 Greenwood ( 1934)
◦ Epidemiologi adalah studi penyakit sebagai
fenomena massal

 Lilienfeld (1957)
◦ Epidemiologi boleh didefinisikan sebagai studi
distribusi suatu penyakit atau kondisi dalam
populasi dan faktor yang mempengaruhi distribusi
ini
NEXT…
 Epidemiologi : ilmu yg mempelajari distribusi penyakit dan
determinan yang mempengaruhi frekuensi penyakit pd
kelompok manusia(Mac Mahon B & Pugh T F, 1970)

 Epidemiologi adalah studi tentang faktor yang menentukan


frekuensi dan distribusi penyakit pd populasi manusia (Lowe
C, R & Koestrzewski J, 1973)

 Epidemiologi adalah suatu studi tentang distribusi dan


determinan penyakit pada populasi manusia (Barker D. J.P,
1982)
Tiga hal bersifat pokok
 Frekuensi masalah kesehatan
merujuk pd besar masalah kesh yg terdpt pd
seklp orang (2 hal pokok yg hrs dilakukan
:menemukan mslh dilanjutkan mengukur
masalah)
 Penyebaran masalah kesehatan

pengelompokan mslh menurut keadaan


tertentu, dlm epid dibedakan menurut ciri2
orang (man), tempat (place) dan waktu (time)
 Faktor-faktor yg mempengaruhi

merujuk pd faktor penyebab dan dilakukan


dgn merumuskan hipotesis, menguji
hipotesis, menarik kesimpulan
EPIDEMIOLOGI
Ilmu yg mempelajari masalah kesh pd populasi

PENYEBARAN FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI


FREKUENSI

Dilakukan dua hal pokok : Dikelompokkkan menurut : Disusun langkah2 pokok berupa :

•Menemukan masalah kesehatan •Ciri-ciri manusia •Merumuskan hipotesis


•Mengukur masalah kesehatan •Tempat •Uji hipotesis
•waktu •Tarik kesimpulan sebab-skibat

EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF ANALITIK
PENELITIAN EPIDEMIOLOGI PENELITIIAN
DESKRIPTIF EPIDEMIOLOGI ANALITIK

1. Hanya menjelaskan keadaan suatu 1. Juga menjelaskan mengapa suatu


masalah kesehatan (who, when, masalah kesehatan timbul di
where) masyarakat (why)

2. Pengumpulan, pengolahan, 2. Mengumpulan, pengolahan,


penyajian dan interpretasi data penyajian dan interpretasi data
hanya pd satu klp masyarakat saja dilakukan thd 2 klp masyarakat

3. Tidak bermaksud membuktikan 3. Bermaksud membuktikan suatu


suatu hipotesis hipotesis
Variabel epidemiologi
(epidemiologi deskriptif)
Peranan epid deskriptif adl membandingkan
kelompok-kelompok menurut waktu, tempat dan
orang yang sering disebut variabel epidemiologi

WAKTU
Kejadian penyakit menurut waktu, jam, hari, minggu,
bulan serta tahun. Tujuan mengetahui waktu adalah
dapat memperkirakan sumber penyakit dengan
melihat masa inkubasi penyakit, perkiraan terjadinya
KLB, melihat menurunnya kasus karena program
ORANG

Variabel orang adalah ciri-ciri yang didapat


sejak lahir ataupun sesudah lahir. Jenis
kelamin, umur, ras, status kekebalan,
perkawinan, pekerjaan, sosek dan lingkungan.

Pentingnya variabel orang misalnya umur :


 Potensi untuk terpapar dengan sumber infeksi
 Tingkat imunisasi mereka
 Aktifitas fisiologis
TEMPAT

Maksudnya adalah perkotaan, pedesaan,


pemukiman domestik asing dsb. Hubungan
penyakit dengan tempat menunjukkan
adanya faktor-faktor yang mempunyai arti
penting sebagai penyebab timbulnya penyakit
antara penghuni dengan tempat yang dihuni.
RUANG LINGKUP

1. Subjek dan objek epidemiologi adl masalah


kesehatan
Awalnya hanya pd penyakit infeksi dan menular
saja (infection and communicable disease)
kemudian berlanjut pd berbagai penyakit yg ada
di masyarakat.

Tahap perkembangan yg mutakhir lingkup


epidemiologi tdk hanya mslh penyakit saja ttp
meluas masalah bukan penyakit spt : program
KB, perbaikan lingkungan pemukiman, program
pengadaan tenaga & sarana pelayanan
kesehatan.
2. Masalah kesh yg dimaksud menunjuk pd
mslh kesh yg ditemukan pd klp manusia
Perbedaan dgn kedokteran klinik :
epidemiologi lebih memusatkan perhatian
pd penyakit yg ada di masyarakat
MANFAAT EPIDEMIOLOGI
 Membantu pekerjaan administrasi kesehatan
membantu perencanaan(planing), pemantauan (monitoring)
dan penilaian (evaluation) suatu upaya kesehatan

 Dpt menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan


disusun langkah2 penanggulangan baik bersifat pencegahan
atau pengobatan

 Dpt menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit


(natural history of disease)dpt dilakukan upaya penghentian
perjalanan penyakit shg tdk berlanjut

 Dpt menerangkan keadaan suatu masalah kesh


menurut ciri2 orang, tempat dan waktu, perpaduan
menghasilkan :
 EPIDEMI
keadaan dimana masalah kesh (umumnya penyakit)
ditemukan dlm suatu daerah tertentu dlm waktu yg
singkat berada dlm frekuensi meningkat
 PANDEMI
keadaan dimana mslh kesh frekuensinya dlm waktu yg
singkat memperlihatkan peningkatan amat tinggi serta
penyebarannya telah mencakup suatu wilayah yg luas
 ENDEMI
keadaan dimana mslh kesh frekuensinya pd suatu wilayah
tertentu menetap dlm waktu yg lama
 SPORADIK
keadaan dimana mslh kesh yg ada di wilayah tertentu
frekuensinya berubah-ubah menurut perubahan waktu
Petugas Kesehatan Membutuhkan
epidemiologi
 Pendekatan epidemiologi merupakan cara
yang efektif dan efisien untuk
mengungkapkan faktor penyebab penyakit
yang belum terungkap secara medis misal
untuk penyakit kronis, penyakit jarang terjadi
dan penyakit baru yg blm pernah dilaporkan
 Keberhasilan percobaan pengobatan atau

pencegahan yg dilakukan scr klinik atau


laboratorium masih harus diuji keampuhannya
di masyarakat
Cont..
 Frekuensi dan distrubusi penyakit yg diperoleh di
RS hrs disesuaikan kondisi di masyarakat
 Dlm upaya meningkatakn derajat kesehatan
masyarakat melalui peningkatan yankes
dibutuhkan informasi tentang orang yang terkena,
jumlahnya, dimana dan bilamana terkena,
penyebaran dan penyebabnya. Informasi tsb
diperoleh melalui studi epidemiologis
 Dalam mengatasi masalah kesehatan masy seperti
pencegahan dilakukan upaya spt imunisasi,
penyaringan orang berisiko dll, hal tersebut
termasuk di epidemiologi
Peranan epidemiologi di bidang kesehatan
masyarakat terutama hasil studi epidemiologis

1. Mengadakan analisis perjalanan penyakit di


masyarakat serta perubahan-perubahan yg
tjd akibat intervensi alam atau manusia
2. Mendeskripsikan pola penyakit pd berbagai
kelompok masyarakat
3. Mendeskripsikan hubungan antara dinamika
penduduk dengan penyebaran penyakit
SEJARAH epidemiologi
I. Ahli epidemiologi yg pertama
II. Teori jasad renik dan konsep kontagion
III. Kelahiran statistic vital
IV. Penelitian epidemiologi klasik
V. Penelitian epidemiologi modern
Ahli Epidemiologi Pertama
1. Hippocrates (460 – 377 SM)
ahli epidemiologi pertama, menyadari hub antara
tempat, kondisi cuaca, kebiasaan makan dan
tempat tinggal (on airs, waters, and places)
penemu istilah epidemic & endemic
2. Galen (129 – 199 M)
Selain pengaruh konstitusi, kondisi sehat dan sakit
dipengaruhi procathartic factors (gaya hidup) dan
temperament (kualitas internal manusia)
Teori Miasma (partikel di udara) menggeser peran
konstitusi dlm menimbulkan penyakit. Miasma jelek
timbul dari sampah, genangan air dan bangkai tikus
Cont…
3. Thomas Sydenham
mempelajari wabah berbagai penyakit berkaitan
dgn musim, tahun, & umur penderitanya,
menekankan pentingnya pengamatan utk
menyusun teori riwayat alamiah penyakit.
Disebut dengan Bpk epidemiologi
4. Noah Webster
mempelajari wabah influenza, demam kuning
dll menyadari wabah berhub dgn faktor2 ling
yg scr bersamaan mempengaruhi sejumlah
besar pddk pd saat yg sama
TEORI JASAD RENIK & KONSEP KONTAGION

1) Hieronimous Fracastorius (1478 – 1553 M)


Contagion, partikel kecil tak tampak mata,
menularkan penyakit dr org ke org. Partikel ini
tersebar mll kontak personal atau benda mati
2) Ignatz Semmelweis (1818 – 1865 M)
mengg epid utk menyelidiki demam nifas &
membuktikan cuci tangan dpt menurunkan insiden
demam nifas
3) Louis Pasteur
mencegah rabies dgn imunisasi, menenpatkn bbrp
tetes tinja penderita kolera pd roti dan diberikan pd
ayam
4) Edward Jenner (1749-1823)
menemukan metode pencegahan cacar melalui
vaksinasi
KELAHIRAN STATISTIC VITAL
1) John Ground
menganalisis data mortalitas, mengkuantifikasi
pola kelahiran, kematian dan kejadian penyakit,
perbedaan kejadian pria-wanita, perbedaan
kota-desa dan musim
2) William Far
scr sistematis mengumpulkan & menganalisis
data vital. Mengembangkan analisis epidemiologi
data morbiditas dan mortalitas, mempelajari
dampak status perkawinan, pekerjaan dan
ketinggian wilayah tempat tinggal.
william disebut Bpk statistic vital modern dan
surveilans
PENELITIAN EPIDEMIOLOGI KLASIK
1) James Lind
mempelajari scorbout dgn metode eksperimen
2) PL Panum
mempelajari campak dari observasi
3) John Snow
mempelajari wabah kolera di Kota London,
menemukan fakta bahwa kolera ditularkan mll air
4) Joseph Goldberger
mempelajari pellagra, membuktikan pellagra bukan
penyakit menular ttp akibat kekurangan asam
nukotinat (termasuk vit B kompleks)
PENELITIAN EPIDEMIOLOGI MODERN
1) Penelitian hub merokok dgn Ca paru (Doll &
Hill)
2) Penelitian penyakit kardiovaskuler di
Framingham
3) Penelitian penyakit jantung di Bogalusa
4) Trial pencegahan penyakit jantung di Stanford
Tugas seorang ahli Epidemiologi
1) Mengumpukan & menganalisis catatan vital
(kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian
dsb)
2) Mengumpulkan & mnganalisis data RS,
institusi kesh, klinik, dkter praktek, industri dll
3) Memantau penyakit atau mslh kesh lain
4) Investigasi wabahpenanganan & pencegahan
5) Merancang & melaksanakan penelitian dan
survei kesh
6) Merancang & melaksanakan register kesh
tertentu
Cont…
7) Melakukan penapisan utk penyakit tertentu
8) Menilai efektivitas metode pengobatan
9) Menggambarkn riwayat alamiah & gejala klinisnya
10) Mengidentifikasi klp masy yg berisiko
11) Mengidentifikasi keterkaitan dengan penyebab
penyakit
12) Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat dan
mengukur distribusi, frekuensi dan dampaknya
13) Menilai suatu program kesehatan
14) Menyiapkan data yg dibutuhkan utk perencanaan
dan pengambilan keputusan
JANGKAUAN EPIDEMIOLOGI
 Wabah(jenis penyakit wabah, cara penularan dan
penyebab wabah, cara penanggulangan dan
pencegahan )
 Penyakit menular
 Penyakit tidak menular (jantung, karsinoma,
hipertensi dll)
 Injury
 Kekerasan
 Cacad bawaan
 Penyakit akibat kerja
 Kesehatan lingkungan
 Perilaku yg berkaitan dgn kesehatan (merokok, olah
raga, hubungan seksual, pola makan, kecelakaan,
penyalanggunaan obat)
Makin luasnya jangkauan epidemiologi
disebabkan hal2 berikut:
 Kemajuan teknologi yg sangat pesat
 Kebutuhan dan masalah yg berhubungan dgn
kesehatan dan kehidupan mjd kompleks
 Metode yg digunakan utk penyakit menular
dpt digunakan utk penyakit non infeksi dan
non penyakit
 Meningkatnya kebutuhan penelitian thd
penyakit non infeksi dan non penyakit
 Metode epid dpt digunakan utk mempelajari
asosiasi sebab-akibat misal asosiasi rokok
dgn karsinoma paru dan asosiasi pelayanan
kesehatan dgn status kesh masy
KEPENDUDUKAN

Anda mungkin juga menyukai