Anda di halaman 1dari 15

PROYEKSI

PENDUDUK
KELOMPOK 2 :
Aulia Rahma Qomar
Adiani Gunawan Putri
Fadillah Azhar Diga
Rafi Khairiyah
Nur Asri
DEFINISI

Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah


penduduk (menurut komposisis umur dan jenis
kelmain) di masa yang akan datang berdasarkan
asumsi arah perkembangan fertilitas, mortalitas
dan migrasi.
KEGUNAAN PROYEKSI

A. Bidang Kesehatan
Proyeksi Jumlah Penduduk digunakan untuk perencanaan pengembangan fasilitas Kesehatan seperti
umlah dokter, paramedis, obat-obatan, rumah sakit fasilitas Kesehatan lainya sesuai standar Kesehatan

B. Bidang Pendidikan
Proyeksi penduduk Digunakan untuk memperkirakan jumlah usia sekolah dan perencanaan
pengembangan fasilitas Pendidikan seperti jumlah guru, 3 jumlah kelas, buku, biaya Pendidikan dan
faasilitas lainya sesuai standar Pendidikan nasional
KEGUNAAN PROYEKSI

Selain itu, kegunaan proyeksi juga dimanfaatkan dalam berbagai bidang lainnya
seperti bidang pangan, perumahan, energi, produksi dan tenaga kerja.
Jenis-Jenis Perkiraan Penduduk

A. Intercensal
Intercensal disebut pula interpolasi adalah suatu perkiraan mengenai keadaan penduduk diantara 2
sensus yang kita ketahui, jadi hasil kedua sensus diperhitung kan.
Rumus: Pm = Po+ dan Pm = Pn

Po = jumlah penduduk pada tahun n


Pn = jumlah penduduk pada tahun ( penduduk dasar ) awal
Pm = jumlah penduduk pada tahun yang diestimasikan ( tahun M )
m = selisih tahun yang dicari dengan tahun awal
Jenis-Jenis Perkiraan Penduduk

B. Projection
Perkiraan pendudukan berdasarkan sensus (biasanya sensus terakhir).Disini perkirakan penduduk tidak
hanya beberapa tahun sesudah sensus tetapi mungkin sampai beberapa puluh tahun sesudah sensus.

Proyeksi penduduk menurut Multilingual Demographic Dictionary adalah :


Perhitungan yang menunjukan keadaan fertilitas, mortalitas dan migrasi dimasa yang akan datang. Jadi
proyeksi pendudukan menggunakan beberapa asumsi-asumsi sehungga jumlah penduduk yang akan
datang adalah x kalau fertilitas, mortalitas dan migrasi berapa pada tingkat tertentu.
Jenis-Jenis Perkiraan Penduduk

C. Postecensal estimated
Postecensal estimated adalah perkiraan mengenai penduduk seseudah census. Prinsipnya juga sama,
yaitu pertambahan penduduk adalah linear.

Rumus : Pm = Po – (Pn-Po) dan Pm = Pn +

Po = jumlah penduduk dasar (tahun awal)


Pn = jumlah penduduk pada tahun n
Pm = jumlah penduduk pada tahun yang diestimasikan (tahun m)
m = selisih tahun yang dicari dengan tahun n
n = selisih tahun dari 2 sensus yang diketahu
Metode Proyeksi Mathematical
A. Model linear aritmatik
Pertumbuhan penduduk secara aritmatik – pertumbuhan penduduk dengan jumlah sama setiap tahun.

Pn = Po + cn atau Pn = Po (1 + rn)

Pn : penduduk pada tahun n


Po : penduduk pada tahun awal
c : jumlah pertambahan penduduk konstan (nilai absolut)
r : angka pertambahan penduduk (%)
n : periode (waktu) antara tahun awal dan tahun n
Metode Proyeksi Mathematical
B. Model Geometrik
Pertumbuhan penduduk secara geometrik – pertumbuhan penduduk yang menggunakan dasar bunga
majemuk angka pertumbuhan penduduk dianggap sama untuk setiap tahun.

Rumus : Pn = Po ( 1 + r )n

Pn : penduduk pada tahun n


Po : penduduk pada tahun awal
r : angka pertumbuhan penduduk (%)
n : waktu dalam tahun (periode proyeksi)
Metode Proyeksi Mathematical
C. Model Logistik
Metode ini kurang populer – lebih sesuai untuk proyeksi populasi binatang.

Rumus : Pn = 𝒓 𝑪𝒓𝒆−𝒏+𝒌

Pn : penduduk pada tahun n


n : waktu dalam tahun (periode proyeksi)
r : angka pertumbuhan penduduk (%)
e : bilangan pokok sistem logaritma natural = 2,7182818
1/C : initial population size
r/k : upper limit of projection
Metode Proyeksi Mathematical
D. Model Eksponensial
Pertumbuhan penduduk secara terus menerus setiap hari dengan angka pertumbuhan konstan.

Rumus : Pn = Po x e rn

Po : penduduk pada tahun awal


n : waktu dalam tahun (periode proyeksi)
r : angka pertumbuhan penduduk (%)
Pn : penduduk pada tahun n
e : bilangan pokok sistem logaritma natural 2,7182818
Metode Cohort Component Model
Metode cohort component ini lebih banyak digunakan karena mencakup determinan, pertumbuhan
penduduk (tingkat kelahiran, kematian, migrasi). Metode ini biasa disebut dengan model cohort. Metode
ini juga untuk menghitung proyeksi penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin.

Konsep Dasar : P = Po + ( B – D ) + ( Mi – Mo )

P = jumlah penduduk
Po = jumlah penduduk tahun awal
B – D : pertumbuhan alamiah ( kelahiran – kematian )
Mi – Mo : migrasi netto ( migrasi masuk – migrasi kurang )
DAFTAR PUSTAKA
Mentasi,fransiskus. 2016. “ Proyeksi Penduduk” ,
https://www.academia.edu/34940871/Proyeksi_Penduduk, di akses pada 7 Desember 2021 pukul 09.58`
2. Nurhuda. 2021. “ Pengertian Proyeksi Penduduk, Tujuan, Rumus Dan Cara Menghitungnya” ,
https://geograpik.blogspot.com/2020/02/pengertian-proyeksipenduduk-tujuan.html , diakses pada 7
Desember 2021 pukul 10.21. 3. Gavin W.Jones, “What Do Know About the Labour Force in Indonesia”.
Department of Commerce Bureau of the Census 1974 hal 11. 4. Yellarisa. 2012. “ Proyeksi Penduduk” ,
https://dokumen.tips/documents/proyeksipenduduk-55b07df0b5074.html , diakses pada 7 Desember
2021 pukul 23.30.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai