Anda di halaman 1dari 15

Pendidikan Kewarga Negaraan

Dosen Pengampuh :
Dr. Muhammad Sofwan,S.Pd.,M.Pd
Suci Hayati,S.Pd.,M.Pd

Nama Anggota :
1. Siti Salamah A1D121109
2. Lara Gesta A1D121136
3. Thera Dies Yunizha A1D121127
4. Siti Rahana A1D121109
Kewajiban dan hak warga negara dalam
demokrasi yang bersumbu pada
kedaulatan rakyat dan musyarawah untuk
mufakat
A. Menelusuri Konsep Dan Urgensi Harmoni Kwajiban dan hak negara
dan warga negara

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan oleh pihak
tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain mana pun juga yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Wajib adalah beban
untukmemberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan oleh
pihak
tertentu tidak dapat oleh pihak lain mana pun yang pada prinsipnya dapat
dituntut secara
paksa oleh yang berkepentingan.
Mill (1996) yang menyatakan bahwa lahirnya
hak Asasi Manusia dilandasi dua hak yang paling
fundamental, yaitu hak
persamaan dan hak kebebasan. Hak kebebasan
seseorang, menurutnya,
tidak boleh dipergunakan untuk memanipulasi hak orang
lain, demi kepentingannya sendiri. Kebebasan menurut Mill
secara ontologis substansial bukanlah perbuatan bebas
atas dasar kemauan sendiri, bukan
pula perbuatan bebas tanpa kontrol, namun pebuatan
bebas yang diarahkan menuju sikap positif, tidak
mengganggu dan merugikan orang
lain.
B.PERLUNYA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAKNEGARA DAN
WARGA NEGARA INDONESIA
Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban,dengan
cara mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorangwarga Negara
harus tau hak dan kewajibannya. Seprti yang sudahtercantum dalam
hukum
dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan
terpenuhi, maka kehidupanmasyarakat akan aman sejahtera. Hak dan
kewajiban di Indonesiaini tidak akan pernah seimbang, apabila
masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Oleh karena itu,
diperlukannya harmonikewajiban dan hak Negara dan warga Negara
agar terciptanyakehidupan bernegara yang harmonis dan
berkesinambungan antarakepentingan rakyat dalam pemenuhan hak
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang
Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara
Indonesia
1. SumberHistoris
Secara historis perjuangan menegakkan hak asasi manusia
terjadi di duniaBarat (Eropa). Adalah John Locke, seorang
filsuf Inggris pada abad ke-17,yang pertama kali
merumuskan adanya hak alamiah (natural rights)
yangmelekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup,
hak kebebasan, danhak milik. CobaAnda pelajari lebih jauh
ihwal kontribusi John Locketerhadap perkembangan
demokrasi dan hak asasi manusia.
2. Sumber sosiologis
Munculnya karakter buruk yang ditandai kondisi
kehidupan sosial budaya kita yang berubah
sedemikian drastis dan fantastis. Bangsa yang
sebelumnya dikenal penyabar, ramah, penuh
sopan santun, dan pandai berbasa-basi berubah
menjadi pemarah, suka mencaci, pendendam,
perang antar kampung dan suku dengan tingkat
kekejaman yang sangat biadab
3. Sumber Politik

Sumber politik yang mendasari dinamika kewajiban


dan hak negara dan warga negara Indonesia adalah
proses dan hasil perubahan UUD 194 yang terjadi
pada era reformasi pada awal reformasi
(pertengahan 1998), muncul berbagai tuntutan
reformasi di masyarakat. Tuntutan tersebut
disampaikan oleh berbagai komponen bangsa,
terutama oleh mahasiswa dan pemuda.
D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan
Tantangan Harmoni Kewajiban dan Hak Negara
dan Warga Negara
1. Aturan dasar ihwal pendidikan dan kebudayaan,
serta ilmu pengetahuan dan teknologi
Tercantum dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan
mengalami perubahan
2. Aturan dasar ihwal perekonomian nasional dan
kesejahteraan sosial
Terdapat pada pasal 33 ayat 4 UUD NRI 1945,
pasal 34 UUD NRI 1945
3. Aturan dasar ihwal usaha pertahanan dan
keamanan negara
Pasal 30 ayat 2 UUD NRI 1945 yang berbunyi
"Usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara
Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia, sebagai komponen utama,
dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
4. Aturan dasar ihwal hak dan kewajiban asasi
manusia

Penghormatan terhadap hak asasi manusia


pasca amandemen UUD NRI 1945 mengalami
dinamika yang luar biasa.
Setelah amandemen keempat UUD NRI 1945
aturan dasar mengenai hal tersebut diatur
tersendiri di bawah judul Hak Asasi Manusia
(HAM)
E. Mendeskripsikan esensi dan urgensi
menggali sumber historis, sosiologis dan
politik tentang alasan diperlukan harmoni
kewajiban dan hak negara dan warga negara
1. Agama
Bangsa Indonesia di kenal sebagai bangsa yang
religius. Karena itu dalam perkembangannya,
bangsa kita mudah menerima penyebaran agama.
Ketentuan mengenai agama diatur dalam UUD NRI
1945 pasal 29.
2. Pendidikan dan kebudayaan
Tujuan pendidikan nasional terdapat dalam pasal 31
ayat (3) UUD NRI 1945 yaitu "pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan suatu
system pendidikan nasional yang meningkat kan
keimanan dan ketakwaan Sert akhlak mulia dalam
rangka Mencerdaskan kehidupan bangsa yang di
atur dengan undang-undang.
3. Perekonomian dan kesejahteraan rakyat
Sesuai semangat pasal 33 ayat 1 UUD NRI 1945
asas perekonomian nasional adalah kekeluargaan
4. Pertahanan dan keamanan

Berdasarkan aturan dasar ihwal pertahanan dan


keamanan negara pasal 30 ayat 2 UUD NRI 1945
bahwa usaha pertahanan dan keamanan rakyat
semesta (sishankamrata) oleh Tentara Nasional
Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Polri), sebagai komponen
utama, dan rakyat sebagai kekuatan
pendukung.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai