Anda di halaman 1dari 40

SPSS

Satistical Package For the


Social Scinces
By :dwi wahyono
SPSS digunakan oleh berbagai universitas, institusi, dan perusahaan untuk
melakukan analisis data. Berikut beberapa contoh penggunaan SPSS, yaitu:
1. Melakukan riset pemasaran (market research).
2. Analisis data survey atau kuesioner.
3. Populer digunakan untuk penelitian akademik mahasiswa.
4. Populer digunakan oleh keperluan pemerintahan seperti
lembaga BPS.
5. Membantu untuk pengambilan keputusan suatu perusahaan.
6. Penelitian kesehatan masyarakat.
7. Mendokumentasikan data.
8. Representasi data statistik.
9. Memprediksi suatu kejadian time series.
Konstruk :
Penelitian dapat mengukur apa saja
termasuk abstak yang tidak bisa dilihat oleh
pancaindra (Abraham Kaplan, 1964)

1.Obyek direct observables (warna, bau, bentuk dll)


2.Inderect observables ( notulen, buku sejarah dll)
3.Konstruk (komitmen, kepuasan konsumen, motivasi dll)
Konstruk adalah sesuatu yang kita ciptakan
(Kaplan, 1960) Cirinya......
1. Konstruk adalah sesuatu yang abstrak.
2. Karena konstruk yang sifatnya abstrak maka
konstruk tidak dapat diamati
3. Konstruk biasanya dirancang untuk tujuan
riset khusus sehingga makna konstruk
tergantung dimana konstruk tersebut berada
Indikator dan Dimensi
• Konseptualisasi memberikan makna yang pasti
terhadap suatu konsep dengan cara
menyebutkan satu atau bebepara indikator
yang ada dalam pikiran kita.
• Indikator adalah tanda yang menunjukan ada
atau tidak adanya konsep yang tengah kita
pelajari.
Perbedaan Pengukuran Variabel Observeb dan
Unobserveb

• Pengukuran Observeb • Pengukuran Unbserveb


– Panjang – Loyalitas Pelanggan
– Tinggi – Kepuasan Kerja
– Berat – Motivasi Kerja
– Luas – Komitmen Karyawan
– Pendapatan
– Kepercayaan
Perbedaan Notasi Variabel Observeb dan Unobserveb

Observeb Unobserveb

X1
PENDAPATAN X2
Kepuasan
Pelanggan
X3
X4
X5
VARIABEL
Variabel dikelompokkan dalam hal
hubungannya dengan variabel lain yang terdiri
atas variabel dependen dan variabel
indenpenden.

1. Variabel Indenpenden X
2. Variabel Dependen Y
Sampel ?
Populasi
adalah
Sampel sesuatu hal
adalah yang dijadikan Populasi
sebagian sebagai unit N

dari analisis
Sampel
populasi penelitian n
Populasi bisa berupa
kumpulan manusia
atau benda
9
Alasan Pengambilan Sampel
1. Keterbatasan waktu, biaya, tenaga
yang dimiliki peneliti.

2. Penelitiannya bersifat penjajagan.

3. Setiap unsur dalam populasi dianggap


memiliki karakter yang sama (homogen).

10
Syarat sampel yang baik
Banyak

Jumlah
Sampel

Karak-
teristik
sampel

Tingkat kesalahan Banyak


Sedikit

11
JUDUL
Pengaruh Komitmen organisasi dan Kompensasi
Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor ABC
Kerangka Pikir
Pengaruh Parsial

Pengaruh Simultan

Komitmen
Organisasi
X1
Kinerja Pegawai
Y

Kompensasi
X2
Populasi
• Populasi adalah wailayah generalisasi yang
terdiri atas obyek yang mempunyai kuantitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulan.
• Jumlah pegawai pada perusahaan ABC
sebanyak 124 orang
Sampel : adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut.

Slovin (Umar, 2003:78) sebagai berikut :

n =
N
1 + n (e)2

Dimana :
n : Ukuran Sampel
N : Ukuran Populasi
e : Persen kelonggaran/ketidaktelitian karena
kesalahan pengembalian sampel yang masih
dapat ditolerir.
Adapun tingkat kesalahan (α= 5%), berdasarkan
rumus tersebut :

n=
124
1 + 124
(0,05)
124
n= = 95,65
1.31
dibulatkan 96
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR
  1. Afektif a. Rasa senang sebagai anggota organisasi
    b. Secara emosional percaya terhadap
  organisasi
  c. Rasa tanggung jawab
  d. Perasaan organisasi merupakan bagian
dari hidupnya
  e. Kesediaan untuk mengabdikan hidup
  kepada organisasi
Komitmen  
Organisasi 2. Kontinu a. Kecintaan kepada organisasi
  b. Keinginan bertahan dengan pekerjaan
(X1) (jabatan)
Allen dan Meyer, 2003 c. Ketertarikan pada pekerjaan yang ada
d. Perasaan terganggu meninggalkan
pekerjaan yang sekarang
3.Normatif a. Kesetiaan terhadap organisasi
  b. Kebahagiaan dalam bekerja
c. Kebanggaan bekerja di organisasi
d. Rasa memiliki organisasi
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR

- Gaji
 
1. Langsung - Tunjangan
- Honorarium
  - Fasilitas kerja
Kompensasi (X2) - Jaminan kesehatan
Jackson dan Mathis - Penghargaan
(2002 2. TidakLangsung - Tantangan pekerjaan
- Promosi
- Keterlibatan dalam pekerjaan
- Lingkungan kerja
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR
  1. Usaha - Beban kerja
- Efesiensi
- Cakap
Kinerja - Cekatan
-
Pegawai (Y) 2. Kemampuan
Mampu mengatasi masalah
- Membangun hubungan
Byars and Rue, 2008 baik
- Memberikan kontribusi
3. Persepsi tugas - Kreativitas
- Inisiatif
- Teliti
Kinerja Pegawai 1. Kualitas Kerja
(Y) 2. Kuantitas Kerja
Miner (dalam As’ad, 3. Ketepatan Waktu
2004 4. Efektifitas Biaya
Uji Validitad Dan Reliabilitas
• Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah
atau tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu menggungkapkan sesuatu yang akan
diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2001)
• Jika nilai Correted Item Total Corelation (r-
hitung) > dari nilai r kritis (0.3) maka kuesioner
dinyatakan valid (Santoso, 2001)
• Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
dimensi atau konstruk.
• Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal
alat ukur tersebut mempunyai tingkat
stabilitas, keandalan dan tidak berubah ubah
meskipun digunakan berkali kali pada populasi
penelitian, tetap memberikan hasil serupa
(Nazir, 2002)
Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
1 13.1000 5.955 .724 .667 .826
2 13.4333 6.254 .714 .839 .828
3 13.4667 6.120 .711 .827 .828
4 12.7000 7.666 .329 .528 .889
5 12.5667 6.875 .704 .604 .835
6 12.9000 5.955 .781 .767 .815

Nilai Correted Item Correlationnya lebih besar atau tidak bernilai negatif
terhadap nilai r kritis sebesar 0,30 maka kuesioner dianggap valid
(Santoso, 2001)
Reliability Statistics

Cronbach's
Cronbach's Alpha Based on
N of Items
Alpha Standardized
Items

.862 .861 6

Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai


Cronbach’s Alpha > 0,60 ( Nunnanly, 1967)
Uji Asumsi Klasik
• Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
diantara variabel indenpenden.
• Cara mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas dengan
cara menganalisa matrik korelasi variabel indenpenden.
Jika antar variabel indenpenden ada korelasi yang cukup
tinggi (diatas 0,90)maka hal ini berindikasi terjadi multikol.
• Cara mengeobati jika terji multikol, dengan cara melakukan
transformasi data, menghilangkan variabel yang terjadi
multikol.
1. Uji Linearitas
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficien 95% Confidence Collinearity
Coefficients ts Interval for B Statistics
Lower Upper Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. Bound Bound e VIF
1 (Consta
20.507 3.835 5.347 .000 12.638 28.377
nt)
KO .153 .284 .164 .539 .594 -.429 .735 .357 2.800
KP .178 .310 .175 .573 .571 -.459 .815 .357 2.800
a. Dependent Variable: KK

Hasil perhitungan hilai Tolerance menunjukkan tidak ada variabel yang memiliki
nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak terjadi korelasi antar variabel.
Nilai VIF tidak ada nilia VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak
ada multikoniearitas antar variabel (Ghozali)
Uji hereskedastisitas
• Uji Heteroskedastisitas bertujuan apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaam variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan .
• Cara mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisatas :
• Jika ada pola tertentu seperti seperti titik titik yang ada
membentuk pola tertentu (bergelembung, melebar atau
menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi hetero
• Jika ada pola yang jelas, serta titik titik menyebar di atas
dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi
hetero,
• Cara mengobati jika terjadi
Heterokedastisitas : dengan melakukan
transformasi dalam bentuk model regresi
dengan membagi model regresi dengan satu
variabel indenpenden yang digunakan dalam
model.
• Y = a + b1X1 + b2X2 +e ditransformasi menjadi

Y/X1 = a/X1 +b1 + b2X2 + e/X1


Uji Normallitas
• Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi pengganggu atau pengganggu memiliki distribusi
normal
• Cara menguji normalitas data
• Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garia diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan
pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi
asumsi kalsik.
• Menyembuhkan data yang tidak normal : menghilangkan
data yang dianggap outlier.
• Melakukan trsanformasi data.
Analisis Regresi berganda
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .322a .104 .037 2.74814 2.057
a. Predictors: (Constant), KP, KO

b. Dependent Variable: KK

Nilai R secara simultan berguna untuk mengetahui hubungan antara variabel X1


dan X2 terhadap variabel Y.
Hasil analisis menunjukkan nilai R = 0,322 hal ini mennujukkan bahwa terdapat
hubungan atara X1 dan X2 secara bersama sama terhadap kinerja
• Nilai R square disebut juga sebagai koefesien
determinasi gunanya untuk mengetahui
besarnya kontribusi variabel bebas secara
serempak didalam menjelaskan variabel
terikat
• Ukuran nilai adalah -1 samapai 1 dalam tabel
model summary niali R square sebesar 0,104.
Hal ini dapat dijelaskan bahwa komitmen
Organisasi dan Kompensasi secara bersama
sama menjelaskan variabel terikat sebesar
ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 23.588 2 11.794 1.562 .228a
Residual 203.912 27 7.552
Total 227.500 29
a. Predictors: (Constant), KP, KO
b. Dependent Variable: KK

Pada tabel Anova terlihat bahwa nilai Sig


sebesar 0.228 > dari 0,05 hal ini berarti bahwa
komitmen organisasi dan Kompensasi secara
simultan berpengaruh tidak signifikan
terhadap kinerja
Coefficientsa

Standardi
zed
Unstandardized Coefficien 95% Confidence Collinearity
Coefficients ts Interval for B Statistics
Lower Upper Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. Bound Bound e VIF
1 (Consta
20.507 3.835 5.347 .000 12.638 28.377
nt)
KO .153 .284 .164 .539 .594 -.429 .735 .357 2.800
KP .178 .310 .175 .573 .571 -.459 .815 .357 2.800
a. Dependent Variable:
KK

Y = 20.507 + 0,164X1 + 0,571X2


Y = 20.507 + 0,164X1 + 0,571X2

• Nilai a )constanta) 20,507 diasumsikan jika nilai X1 dan


nilai X2 sama dengan Nol maka kinerja karyawan sebesar
20.507
• Komitemen organisasi dengan nilai koefesien Regresi
sebesar 0,164 bersifat positif, jika diasumsikan nilai X2 nol
ketika komitmen dinaikkan maka kinerja akan meningkat
sebesar 0,164
• Kompensasi dengan nilai koefesien regresi sebesar 0,571
bersifat positif, jika diasumsikan nilai X1 nol, ketika
kompensasi dinaikkan satu satuan maka kinerja akan
meningkat sebesar 0,571
•Tugas metode penelitian penganti Final
1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan penelitian deskriptif dan penelitian verifikatif
2. Sebutkan dan jelaskan Teknik penrikan sampel
3. Sebutkan dan jelaskan Teknik pengambilan data
4. Sebutkan dan jelaskan proses pengolahan data
5. Jelaskan apa yang dimaksud variable, dimensi dan indikator
•Jawaban ditulis tangan di kertas bergaris dikumpul paling lambat hari selasa tanggal
14 Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai