Observeb Unobserveb
X1
PENDAPATAN X2
Kepuasan
Pelanggan
X3
X4
X5
VARIABEL
Variabel dikelompokkan dalam hal
hubungannya dengan variabel lain yang terdiri
atas variabel dependen dan variabel
indenpenden.
1. Variabel Indenpenden X
2. Variabel Dependen Y
Sampel ?
Populasi
adalah
Sampel sesuatu hal
adalah yang dijadikan Populasi
sebagian sebagai unit N
dari analisis
Sampel
populasi penelitian n
Populasi bisa berupa
kumpulan manusia
atau benda
9
Alasan Pengambilan Sampel
1. Keterbatasan waktu, biaya, tenaga
yang dimiliki peneliti.
10
Syarat sampel yang baik
Banyak
Jumlah
Sampel
Karak-
teristik
sampel
11
JUDUL
Pengaruh Komitmen organisasi dan Kompensasi
Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor ABC
Kerangka Pikir
Pengaruh Parsial
Pengaruh Simultan
Komitmen
Organisasi
X1
Kinerja Pegawai
Y
Kompensasi
X2
Populasi
• Populasi adalah wailayah generalisasi yang
terdiri atas obyek yang mempunyai kuantitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulan.
• Jumlah pegawai pada perusahaan ABC
sebanyak 124 orang
Sampel : adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut.
n =
N
1 + n (e)2
Dimana :
n : Ukuran Sampel
N : Ukuran Populasi
e : Persen kelonggaran/ketidaktelitian karena
kesalahan pengembalian sampel yang masih
dapat ditolerir.
Adapun tingkat kesalahan (α= 5%), berdasarkan
rumus tersebut :
n=
124
1 + 124
(0,05)
124
n= = 95,65
1.31
dibulatkan 96
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR
1. Afektif a. Rasa senang sebagai anggota organisasi
b. Secara emosional percaya terhadap
organisasi
c. Rasa tanggung jawab
d. Perasaan organisasi merupakan bagian
dari hidupnya
e. Kesediaan untuk mengabdikan hidup
kepada organisasi
Komitmen
Organisasi 2. Kontinu a. Kecintaan kepada organisasi
b. Keinginan bertahan dengan pekerjaan
(X1) (jabatan)
Allen dan Meyer, 2003 c. Ketertarikan pada pekerjaan yang ada
d. Perasaan terganggu meninggalkan
pekerjaan yang sekarang
3.Normatif a. Kesetiaan terhadap organisasi
b. Kebahagiaan dalam bekerja
c. Kebanggaan bekerja di organisasi
d. Rasa memiliki organisasi
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR
- Gaji
1. Langsung - Tunjangan
- Honorarium
- Fasilitas kerja
Kompensasi (X2) - Jaminan kesehatan
Jackson dan Mathis - Penghargaan
(2002 2. TidakLangsung - Tantangan pekerjaan
- Promosi
- Keterlibatan dalam pekerjaan
- Lingkungan kerja
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR
1. Usaha - Beban kerja
- Efesiensi
- Cakap
Kinerja - Cekatan
-
Pegawai (Y) 2. Kemampuan
Mampu mengatasi masalah
- Membangun hubungan
Byars and Rue, 2008 baik
- Memberikan kontribusi
3. Persepsi tugas - Kreativitas
- Inisiatif
- Teliti
Kinerja Pegawai 1. Kualitas Kerja
(Y) 2. Kuantitas Kerja
Miner (dalam As’ad, 3. Ketepatan Waktu
2004 4. Efektifitas Biaya
Uji Validitad Dan Reliabilitas
• Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah
atau tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu menggungkapkan sesuatu yang akan
diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2001)
• Jika nilai Correted Item Total Corelation (r-
hitung) > dari nilai r kritis (0.3) maka kuesioner
dinyatakan valid (Santoso, 2001)
• Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
dimensi atau konstruk.
• Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal
alat ukur tersebut mempunyai tingkat
stabilitas, keandalan dan tidak berubah ubah
meskipun digunakan berkali kali pada populasi
penelitian, tetap memberikan hasil serupa
(Nazir, 2002)
Item-Total Statistics
Nilai Correted Item Correlationnya lebih besar atau tidak bernilai negatif
terhadap nilai r kritis sebesar 0,30 maka kuesioner dianggap valid
(Santoso, 2001)
Reliability Statistics
Cronbach's
Cronbach's Alpha Based on
N of Items
Alpha Standardized
Items
.862 .861 6
Hasil perhitungan hilai Tolerance menunjukkan tidak ada variabel yang memiliki
nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak terjadi korelasi antar variabel.
Nilai VIF tidak ada nilia VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak
ada multikoniearitas antar variabel (Ghozali)
Uji hereskedastisitas
• Uji Heteroskedastisitas bertujuan apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaam variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan .
• Cara mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisatas :
• Jika ada pola tertentu seperti seperti titik titik yang ada
membentuk pola tertentu (bergelembung, melebar atau
menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi hetero
• Jika ada pola yang jelas, serta titik titik menyebar di atas
dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi
hetero,
• Cara mengobati jika terjadi
Heterokedastisitas : dengan melakukan
transformasi dalam bentuk model regresi
dengan membagi model regresi dengan satu
variabel indenpenden yang digunakan dalam
model.
• Y = a + b1X1 + b2X2 +e ditransformasi menjadi
b. Dependent Variable: KK
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 23.588 2 11.794 1.562 .228a
Residual 203.912 27 7.552
Total 227.500 29
a. Predictors: (Constant), KP, KO
b. Dependent Variable: KK
Standardi
zed
Unstandardized Coefficien 95% Confidence Collinearity
Coefficients ts Interval for B Statistics
Lower Upper Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. Bound Bound e VIF
1 (Consta
20.507 3.835 5.347 .000 12.638 28.377
nt)
KO .153 .284 .164 .539 .594 -.429 .735 .357 2.800
KP .178 .310 .175 .573 .571 -.459 .815 .357 2.800
a. Dependent Variable:
KK