PERMINTAAN ATAS

FAKTOR PRODUKSI

ABDUL KARIB
FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN
DALAM BERPRODUKSI
Pengusaha mempertimbangkan faktor berikut:
1.Produk apa yang diinginkan konsumen
• 2. Berapa tingkat produksi yang mendatangkan laba maksimum
• 3. Bagaimana sifat gabungan faktor produksi yang digunakan agar
tercapai efisiensi tinggi
Alasan Penentuan Harga Faktor Produksi
1. Prinsip untuk menggunakan dan mengalokasikan faktor produksi
secara efisien
2. Bagaimana pendapatan berbagai faktor produksi ditentukan
Prinsip Penggunaan dan Pengalokasian
Faktor Produksi secara efisien
1. Scarcity faktor produksi atau kelangkaan faktor produksi
2. Keinginan manusia tidak terbatas
3. Dibutuhkan sikap rasional pengusaha dg cara menggunakan dan
mengalokasikan faktor produksi secara efisien
Penerimaan atau Pendapatan OlehFaktor Produksi
Distribusi Pendapatan
1. Faktor produksi adalah barang ekonomi atau barang yang
memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannyada (bukan benda
bebas)
2.Pengorbanan untuk mendapatkan faktor produksi itu oleh
perusahaaanmerupakan biaya berupa gaji, sewa dan lain-lain yg
distribusikan kepada masyarakat pemilik faktor produksi
 Teori Produktifitas Marjinal

Pengusaha dalam menggunakan faktor produksi berusaha

mendapatkan keuntungan maksimum.
Penambahan baiaya yg dikeluarkan untuk faktor produksi sama
dengan penjualan tambahan akibat penambahan penggunaan faktor
produksi
Menentukan jumlah faktor produksi
yang digunakan
• Contohperusahaan akan menambah seorang tenaga kerja dengan
upah Rp 3.000. Apa yang dilakukan produsen apabila tambahan
pendapatan atau MR yaitu MR =2000, MR=4000 dan MR=3000
• Jika produsen memperolehMR yang 2000 produsen rugi karena upah
yang dibayar 3000. Jika hasil penjualan tambahan atau MR 3000
produsen impas. Produsen berlaba bila MR 4000 yaitu labanya 1000
• Untuk MR 2000 produsen tidak menambah faktor produksi
• Untuk MR 3000, produsen boleh membatalkan atau meneruskannya
• Untuk MR 4000 produsen pasti meneruskan penambahan faktor
produksi untuk menambah jumlah produksi
 Permintaan Pada Faktor-Faktor produksi
• Asumsi
• Perusahaan menjual barangnya di pasar persaingan sempurna, berarti
harga barang tidak berubah walaupun jumlah yang dijual berbeda
• Hanya satu saja faktor produksi yang jumlah penggunaannya dapat
diubah ubah. Misalnya faktor produksi tenaga kerja
• Perusahaan membeli faktor produksi yang dapat mengalami
perubahan itu dalam pasar faktor produksi yang bersifat persaingan
sempurna
 Jumlah Produksi Yang Digunakan
• Produsen akan memaksimumkan keuntungan apabila hasil penjualan
produksi marjinal sama dengan harga faktor(MRP=Harga Faktor)
• Jika diketahui harga faktor 1000 rupiah , pada waktu perusahaan
menggunakan 4 tenaga kerja, hasil penjualan marjinal adalah 1200
rupiah. Dengan demikian penggunaaan tenaga kerja 4 orang
menambah keuntungan 200 rupiah. Tapi penambahan tenaga kerja
menjadi 5 orang, hanya menambah penghasilan 800 rupiah,
sedangkan pekerja harus dibayar 1000 rupiah. Kerugian ini
menyebbkan produsen tidak akan menggunakan tenaga kerja 5 orang.
Jumlah tenaga kerja 4 orang sdh untung maksimum bagi konsumen
 Pasar Barang Yang Tidak Persaingan
Sempurna
• Jika pasar barang persaingan tidak sempurna, harga semakn rendah
pada tingkat produksi/penjualan barang yang semakin tinggi. Hal ini
menyebabkan hasil penjualan dan hasil penjualan marjinal pada setiap
tingkat penggunaan tenaga kerja lebih rendah dari yg terdapat dalam
pasar persaingan sempurna
• Contoh lihat tabel. Dianggap upah tanaga kerja Rp 1000. Jika tenaga
kerja satu, maka hasil produksi marjinal (MRP) sebesar Rp2160. Jika 2
orang MRP Rp 1360. Jika 3 orang MRP Rp 680. Maka Orang ketiga ini
MRP nya lebih rendah dari upah yg dibayarkan. Pengusaha hanya akan
menggunakan tenaga kerja 2 0rang dan dia akan mendapatkan untung
maksimum