Anda di halaman 1dari 20

Assalamu’alaikum wr.

Wb

Sekte Syiah : Sejarah Dan Pemikiranya

Nuraeni Tri Wulandari(MPI)


Afi Khusnia (ES)
Pembahasan

Sejarah, Pengertian, Ragam Syiah


Pemikiran Syiah
Bagaimana Sikap Kita ?
Rasulullah Saw.

Abu Bakar Ali bin Abi Thalib (40H)

Umar Bin Hasan bin Ali Muhammad bin Husein bin Ali
Khottab (50) Hanafiyah (61H)

Utsman bin Ali Zainal Abidin (94 H)


Affan

ALi bin Abi


Thalib (40H) SYIAH ZAIDIYAH Zaid bin AZ() M. Baqir bin ZA (111H)

Ja’far Shadiq (148H)


AHLU SUNNAH

SYIAH ITSNA ASYARIYAHH


SYIAH SYAB’IAH Ismail bin JS
Musa Kadzim (183H)
ISMA’ILIYAH
Ali Ridho (202H)

M. Jawwad (220H)

Ali al-Hadi (254H)

M. Al-Mahdi (256H) Hasan al-Askar (260H)


Latar belakang
munculnya aliran Syi’ah
Ada yang menganggap syi’ah lahir pada masa akhir
kekhalifahan Usman bin Affan atau pada masa awal
kemimpinan Ali bin Abi Thalib. Pada masa itu terjadi
permberontakan terhadap khalifah Usman bin Affan, yang
berakhir dengan kesyahidan Usman dan ada tuntutan umat
agar Ali bin Abi Thalib bersedia dibaiat sebagai khalifah.
Tampaknya pendapat yang populer adalah bahwa syi’ah lahir
setelah gagalnya perundingan antara pihak pasukan khalifah Ali
dengan pihak Mu’awiyah bin Abu Sufyan di siffin yang lazim
disebut sebagai peristiwa at-Tahkim (arbitrasi). Akibat kegagalan
itu, sejumlah pasukan Ali menantang kepemimpinannya dan
keluar dari pasukan Ali. Mereka ini disebut golongan khawarij
(orang yang keluar dari golongan Ali). Sebagian orang yang
tetap setia kepada khalifah disebut Syi’ah Ali(pengikut Ali).
Pengertian Syiah Secara Bahasa
Syi’ah secara bahasa berarti pendukung, pengikut, penolong seseorang,
golongan.
Jama’nya syiya’un‫ ِ شي َـ ٌعـ‬, dan jam’ul jam’inya asyya’un.
Dalam AlQuran disebutkan kata syiah beberapa tempat, diantaranya :
َ ّ ‫يع ٍة أَيُّ ُه ْم أ َ َش ُّد َعل َى‬
)69(‫الر ْح َم ِن ِع ِتيًّا‬ َ ‫ع َّن ِم ْن ك ّ ُِل ِش‬
َ ‫• ث ُ ّمَ لَنَن ْ ِز‬
“Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka
yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.” (Maryam 69)

Secara terminologis Syi’ah berarti orang-orang yang mendukung Sayyidina Ali ra, khususnya setelah
peristiwa tahkim. Dalam arti lain Syiah adalah orang-orang yang mengikuti dan mendukung Imam Ali, lalu
berkeyakinan bahwa Imam Ali adalah pemimpin melalui naskah tertulis dan wasiat (secara jelas) dari Nabi, lalu
kepemimpinan tersebut diwariskan secara turun temurun kepada keturunannya, dimana kepemimpinan
tersebut tidak keluar dari mereka kecuali karena kezaliman dari pihak lain, atau karena taqiyyah dari mereka,
( as-syahrastani al Milal wan Nihal)
1# Rukun Islam Syiah
• Rukun Islam Syiah : Shalat, Zakat, Hajji, Puasa, dan Wilayah / Imamah
• «‫ ف ه و ك افر ض ا لمستحق ل لخلود‬، ‫اتفقتا إلمامية على أنمنأنكر إمامة أحد منا ألئمة وجح د ما أوجبه هللا ل ه منف رضا لطاعة‬
) ‫ف ي ا لنار» (ا ملجلسي‬
• Ulama Imamiyah bersepakat bahwa siapa yang mengingkari Imamah satu dari para imam
dan menentang apa yang telah diwajibkan Allah untuk ditaati, maka dia Kafir Sesat dan akan
kekal di neraka ( Kitab Syiah : Majlisi)
2# Syahadat Syiah
• Teks syahadat versi mereka berbunyi:
“‫ُيل َ ِه‬ َ ‫َما َر ُس ْو ُلاهللِ َوأ َ ّـََّن‬
‫علِاًيّـ ًّ َولِ ّـُّال‬ ‫”أ َ ْش َه َد أ َ ْنال َ إِل ََه إَِال ّـَّالل َه َوأ َ ْش َه ُد أ َ ّـََّن ُم َح ّـَّ ًد‬
“Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Nabi
Muhammad utusan Allah, dan Ali adalah wali Allah”.
• Begitu pula dalam Talqin :
.”‫اد َة أ َ ْنال َ ِإل ََه ِإَال ّـَّ الله َوال ِْوال َيَة‬ :َ ‫ع ْن أ َ ِبي َج ْع َف ْر َق‬
َ ‫ال “ ل َ ِّ ّـِقن ُ ْوا َم ْوتَاك ُْم ِعن ْ َد ال َْم ْو ِت َش َه‬ َ •
“Ketika Talqin, bacakanlah kepada mayat-mayat kalimat syahadat bahwa tiada Tuhan selain
Allah dan wilayah (Ali wali Allah)”
3# Syiah dan Pandangan thd Al Quran
1. Mengimani Mushaf selain AlQuran, seperti Mushhaf Fatimah, Al Jaami’ah,
Shahifa dan Al-Jufar.
2. Menuduh Alquran telah diubah oleh sahabat, dan ada surat dan ayat tentang
“dalil syiah” yang dihilangkan dari Al-Quran
3. Memberikan tafsir bathil dan bathin atas ayat-ayat Al-Quran
4# Syiah dan Pandangan Fiqih
• Meyakini Nikah Mut’ah berpahala dan menganjurkan
• Wudhu : yang dilakukan hanya sebatas yg wajib, mengusap kaki tdk wajib membasuhnya
• Adzan : dengan menambahkan lafal Ali
• Sholat : sholat tiga waktu, sholat jumat harus dengan imam syiah , sujud dg tanah yg
dipadatkan, menganggap tanah karbala lebih utama dari ka’bah.
• Puasa : tidak berbuka kecuali sudah malam, menganggap tarawih bid’ah
7# Doktrin Lain khas Syiah
• Al-’Ishmah : Imam mereka maksum lepas dari kemaksiatan dan dosa
• At-Taqiyyah : berdusta atau menyembunyikan ajaran
• Al-Mahdiyah wa al-Ghaibiyah : imam yg ke-12 tidak mati, akan muncul kembali sebagai al mahdi
• Ar-Raj’ah : kembali hidup setelah mati sebelum hari kiamat
• Al-Bada : Allah mengetahui sesuatu hal yang sebelumnya tidak mengetahui.
8# Penyimpangan Syiah
Mereka meyakini bahwa Allah swt memiliki sifat Bada’. Yaitu bahwa Allah baru mengetahui sesuatu setelah terjadi. Dan
sebelumnya tidak tahu. Jadi bisa saja Allah khilaf. meyakini imam-imamnya mengetahui semua perkara ghaib, tidak ada
yang samar bagi imam mereka. , (Abdullah as-Salafi, Inilah Kesesatan Akidah Syi’ah ). Menolak imam versi Syi’ah adalah
kekafiran. Menurut Syi’ah hak memimpin hanya Ali dan beserta keturunannya. Amal seorang manusia tidak akan diterima
kecuali setelah ia mengakui kepemimpinan Ali RA. Kedudukan imam adalah pada posisi ketuhanan yang serupa dengan
posisi kenabian, bagi Syi’ah adalah makhluk yang ma’shum, yaitu tidak pernah melakukan kesalahan, kekhilafan, dosa besar
maupun kecil, baik disengaja, tidak sengaja, lupa atau tidak sebab lainnya. Imam Syi’ah memiliki hak menentukan orang yang
masuk surga maupun neraka. Ketidakwarasan para pengikut syiah adalah meyakini bahwasanya kentut para Imam Syiah
seperti aroma Misk(Al-Kâfi 1/388). Begitu pula air kencing para imam dan kotoran mereka jika dikonsumsi, dapat
menghalangi dari api neraka dan yang memakan serta meminum kotoran mereka wajib untuk masuk ke dalam surga
(Anwar Al-Wiâyah hal. 440)
9# Rekomendasi Rakernas MUI tahun 1984
• Mengingat perbedaan-perbedaan pokok antara Syi’ah dan Ahlus Sunnah wal Jama’ah seperti tersebut
di atas, terutama mengenai perbedaan tentang “Imamah” (pemerintahan), Majelis Ulama Indonesia
menghimbau kepda umat Islam Indonesia yang berfaham Ahlus Sunnah wal Jama’ah agar
meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan masuknya paham yang didasarkan atas ajaran
Syi’ah.

10#Fatwa MUI Jatim tahun 2012


• Mengukuhkan dan menetapkan keputusan MUI-MUI Daerah yang menyatakan
bahwa ajaran Syi’ah (khususnya Imamiyah Itsna ‘Asyriyah dan/atau yang
menggunakan nama samaran Madzhab Ahlul Bait dan semisalnya) serta
ajaran-ajaran yang mempunyai kesamaan dengan faham Syi’ah Imamiyah
Itsna ‘Asyriyah adalah SESAT DAN MENYESATKAN.
Di dalam Syi’ah terdapat 4 kelompok yaitu:
1. Syi’ah Itsna ‘Asyariah
2. Syi’ah Sab’iah
3. Syi’ah Zaidiah
4. Syi’ah Ghulat
SYI’AH

Itsna asyariah/ Syab’iah/


Ghulah Zaidiyah
Imamiyah Ismaiiliyah

Sabaiyah Ghurabiyah Kisaniyah Isma’iliyah


Bathiniyah

Fathimiyah

Itsna Asyariah
Derudz

Qaramithah

Buhrah
Konsep dan pemikiran dalam
ajaran syi’ah

1. Syi’ah Itsna ‘Asyariah /Imamiyah


Dalam syi’ah ini memiliki
beberapa konsep yaitu :
a. Tauhid
b. Keadilan
c. Nubuwwah Dinamakan Syi'ah Imamiyah karena menjadi dasar aqidahnya
d. Ma’ad adalaah persoalan imam dalam arti pemimpin religio politik,
e. Imamah yakni Ali berhak menjadi kholifah bukan hanya karna
kecakapannya atau kemuliaan akhlaqnya , tetapi juga karena ia
di tunjuk nas dan pantas menjadi kholifah pewaris
kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.Syi'ah itsna Asy'Ariyah
sepakat bahwa ali adalah penerima wasiat nabi muhammada
seperti yang di tunjukkan nas. Adapun Al- Ausiyah (penerima
wasiat) setelah Ali bin Abi Thalib adalah keturunan dari garis
Fatimah , yaitu Hasan Bin Ali kemudian Husein bin Ali sebagai
mana yang
Pengertian..
Tauhid :Tuhan adalah Esa baik esensi maupun eksistensi-nya.keesaan tuhan adalah
mutlak.ia bereksistensi dengan sendirinya.tuhan adalah qadim.Maksudnya,tuhan
bereksistensi dengan sendirinya sebelum ada ruang dan waktu.KeadilanTuhan
menciptakan kebaikan dialam semesta ini merupakan keadilan.ia tidak pernah
menghiasi ciptaan-nya dengan ketidakadilan.karena ketidak adilan kelaliman
terhadap yang lain merupakan tanda kebodohan dan ketikmampuan dan sifat ini
jauh dari keabsolutan dan kehendak tuhan.
Nubuwwah : Setiap makhluk sekalipun telah diberi insting,masih membutuhkan
petunjuk,baik petunjuk dari tuhan maupun dari manusia.Dalam kenyakinan syi'ah
itsna Asyariyah ,tuhan telah mengutus 124.000 rasul untuk memberikan petunjuk
kepada manusia.
Ma'ad : Ma'ad adalah hari akhir(kiamat)untuk menghadap pengadilan tuhan di
akhirat.setiap muslim harus nyakin akan keberadaan kiamat dan kehidupan suci
setelah di nyatakan bersih dan lurus dalam pengadilan tuhan.
Imamah : Imamah adalah institusi yang diinagurasikan tuhan untuk memberikan
petunjuk manusia yang dipilih dari keturunan ibrahim dan dielegasikan kepada
keturunan Muhammad sebagai Nabi dan Rasul
2. Syi’ah Sab’iah/Ismailiyah
Para pengikut syi’ah Sab’iah percaya bahwa Islam dibangun oleh tujuh pilar, seperti al-Qadhi
An-Nu’man dalam ’aim Al-Islam. Golongan syi’ah ismailiyah muncul setelah abu abdullah ja’far shodiq, 
imam keenam wafat. Kelompok ini berpendapat bahwa yang berhak menggantikan abu abdullah ja’far
shodiq adalah puteranya yang bernama isma’il setelah ismail, sebagai imam ketujuh
Istilah Syab’iah itu memberikan pengertian bahwa sekte syi'ah
Tujuh pilar tersebut adalah : sab'iyah hanya mengakui tujuh imam, yaitu ali, hasan, husain,
1. Imam ali ja'far. Karena dinisbathkan pada imam ketujuh, isma'il bin
2. Taharah ja'far as-shadiq, syi'ah sab'iyah disebut juga syi'ah
3. Shalat
4. Zakat
5. Saum
6. Menunaikan haji
7. Jihad
3. Syi’ah Zaidiah
Pengikut imam Zaid bin Ali Zainal Abidin, mereka Mengutamakan Ali dibanding Abu Bakar,
Umar dan Utsman tapi tidak menolak kekhalifahan mereka Dalam syi’ah zaidiah hanya
menerima jika seorang imam memenuhi ciri-ciri tersebut :
a. Keturunan ahl al-bait, baik yang bergaris Hasan maupun Husein.
b. Memiliki kemampuan mengangkat senjata sebagai upaya mempertahankan diri.
c. Kecenderungan intelektualisme yang dibuktikan dengan ide-ide dan karya dalam
bidang keagamaan.
d. Menolak kemaksuman imam.

Disebut Zaidiyah karena sekte ini mengakui Zaid bin Ali sebagai imam kelima, putra imam
keempat , Ali Zainal Abidin. Kelompok ini berbeda dengan sekte Syi’ah lain yang mengakui
Muhammad Al-Baqir, putra Zainal Abidin yang lain, sebagai imam kelima. Dari nama Zaid
bin Ali inilah, nama Zaidiyah diambil.
Istilah ghulat berasal dari kata ghala-yaghlu-ghuluw artinya bertambah dan
4. Syi’ah Ghulat naik.
Dalam syi’ah ini memiliki beberapa Ghala bi ad-din artinya memperkuat dan menjadi ekterm sehingga
konsep yaitu : melampaui batas. Syi’ah Ghulath adalah kelompok pendukung Ali yang
• a. Tanasukh memiliki sikap berlebih-lebihan atau eksterm (exaggeration).
• b. Bada’
Gelar ektrem (ghuluw) yang diberikan kepada kelompok ini berkaitan
• c. Raj’ah
dengan pendapat yang janggal, yakni ada beberapa orang secara khusus
• d. Tasbih
dianggap Tuhan dan juga ada beberapa orang yang dianggap Rasul setelah
• e. Hulul
Nabi Muhammad.
• f. Ghayba
Pengertian..
1. Tanasukh adalah keluarnya roh dari satu jasad dan mengambil tempat pada
jasad yang lain.
2. Bada’ adalah keyakinan bahwa Allah mengubah kehendak-Nya sejalan dengan
perubahan ilmu-Nya, serta dapat memerintahkan suatu perbuatan kemudian
memerintahkan yang sebaliknya.
3. Raj’aha
Raj’ah ada hubungannya dengan mahdiyah. Syi’ah Ghulat mempercayai bahwa
imam Mahdi Al-Muntazhar akan datang ke bumi.
4. Tasbih artinya menyerupakan, mempersamakan. Syi’ah Ghulat menyerupakan
salah seorang imam mereka dengan Tuhan atau menyerupakan Tuhan dengan
makhluk.
5. Hulul artinya Tuhan berada pada setiap tempat, berbicara dengan semua bahasa,
dan ada pada setiap individu manusia.
6. Gyaba (occulatation) artinya menghilangnya Imam Mahdi. Gyaba merupakan
kepercayaan Syi’ah bahwa Imam Mahdi itu ada di dalam negeri ini dan tidak
dapat dilihat oleh mata biasa.
•Tokoh-tokoh yang terlibat dalam aliran Syi’ah

NAMA WAFAT
1. Ali bin Abi Thalib 41H/661M
2. Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib 49H/669M
3. Al Husain bin Ali bin Abi Thalib 61H/680M
4. Ali bin Al Husain Zainal Abidin 94H/712M
5. Muhammad bin Aki Al Bakhir 113H/731M
6. Ja’far bin Muhammad Ash-Shadiq 146H/765M
7. Musa bin Ja’far Al Kazhim 128H-203H
8. Ali bin Musa Ar-Ridha 203H/818M
9. Muhammad bin Ali Al Jawwad 221H/835M
10. Ali bin Muhammad Al Hadi 254H/868M
11. Al Hasan bin Ali Al Askari 261H/874M
Upaya & Solusi
Dr. Adian Husaini menyebutkan :
• Dibentuk lembaga/organisasi yang secara khusus,
intensif dan profesional untuk mengkaji, meneliti dan
mengantisipasi langkah-langkah penyebaran syiah
• Dibekali dai-dai secara khusus dengan pemahaman
yang komprehensif ttg syiah dan ketrampilan dialog,
u/ berdakwah di masyarakat dan mendakwahi
pengikut syiah
‫م‬ ‫ك‬ ‫ي‬‫ل‬‫ع‬ ‫م‬‫ال‬‫س‬ ‫ل‬‫ا‬ ‫و‬
‫ه‬ ‫ل‬‫ل‬‫ا‬ ‫ة‬‫م‬ ‫ح‬‫ر‬‫و‬
‫وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai