PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP

BATU-BARA

ZAENAL ARIFIN, ST,.MT

DEPARTEMENT of ELECTRICAL ENGINEERING

ISLAM NAHDLATUL ULAMA OF OF UNIVERSITY
UNISNU - JEPARA
2020
Prinsip kerja PLTU batubara
Prinsip kerja PLTU batubara
Coal
 Siklus Rankine

Bahan bakar : BBM, BBG atau Batubara

Memanfaatkan energi kinetik uap air untuk menggerakkan turbin uap yang dikopel dengan
poros generator
Komponen utama : ketel uap, Generator, superheater, ekonomiser dan pendingin air
Setelah melewati turbin uap, uap yang bertekanan dan bertemperatur tinggi tadi menjadi
bertekanan dan betemperatur rendah
Panas yang disadap kondensor menyebabkan uap menjadi air
Efisiensi mencapai 30-40%
 Ideal Rankine Cycle
 This cycle follows the idea of the Carnot cycle but can be
practically implemented.
1-2 isentropic pump 2-3 constant pressure heat addition
3-4 isentropic turbine 4-1 constant pressure heat rejection
  Sistem ini termasuk cara yang ekonomis
karena bahan bakarnya tergolong murah
yaitu batu bara.
CPO Science
 Batu bara dibakar untuk memanaskan air
yang berada di dalam boiler untuk
menghasilkan uap bertekanan tinggi.
Foundations of Physics
 Uap bertekanan tinggi ini digunakan
untuk memutar turbin uap yang akan
menggerakkan generator untuk
menghasilkan energi listrik

Unit 7, Chapter 20
SIKLUS PLTU
SIKLUS UTAMA PLTU OMBILIN
 KARAKTERISTIK BAHAN BAKAR BATUBARA

Klasifikasi Batubara :

 Peat atau Gambut

Tahapan awal pembentukan batubara,kandungan airnya sangat tinggi dan kalor
jenisnya rendah yaitu dibawah 4000 Kcal/Kg
 Lignit
Merupakan rangking Batubara terendah, kandungan airnya sangat tinggi dan kalor
jenisnya rendah yaitu sebesar 3500-4611 Kcal/Kg
 Subbitiminus
Warna hitam kecoklatan sampai hitam, banyak dipakai untuk bahan bakar boiler
PLTU. Kalor jenisnya antara 4611-6391 Kcal/Kg
 Bitiminus
Memiliki nilai kalori yang tinggi, warna hitam berkilat, dipakai untuk bahan bakar
boiler PLTU. Kalor jenisnya antara 6116-7788 Kcal/Kg
 DATA OPERASIONAL PLTU

Total output, MW 250

Bahan Bakar Batubara

Nilai Kalori Bahan Bakar, Kcal/Kg 6134

Biaya Investasi, US$/KW 1300
O & M Cost, US$Juta/tahun 18.62
Faktor Kapasitas 0.85
Lama Konstruksi, Tahun 4
Umur(Lifetime, Tahun) 25
Efisiensi Thermal, % 38

Sumber : Henry R.Linden “Distribusi Power Generation The

Logical Response to Restructuring and Convergence “
Hayes & Bartlett Inc.8 April 1998
 KOMPONEN BIAYA POKOK PENYEDIAAN LISTRIK

• Biaya Modal (Cc)

• Biaya Bahan Bakar (Fs)

• Biaya Operasional Dan Perawatan (Gs)

 BIAYA BAHAN BAKAR

860.U i
Fuel Cost (Fc) =

output
 = efisiensi = x100%
input

atau 860
efisiensi = x100%
HeatRate

dimana:
Fc = biaya bahan bakar (US$/kWh)
uI = biaya bahan bakar (US$/kcal)
 = efisiensi pembangkit termal (desimal)
 BIAYA OPERASIONAL DAN PERAWATAN

BiayaO & M
Gs = m.T0

dimana :
Gs = biaya opersi dan perawatan (US$/kWh)
h = m.T0 (jam operasi setahun)
= Availibility x 8760
 PERHITUNGAN BIAYA BAHAN BAKAR PLTU

• Jika diketahui efisiensi PLTU Batubara = 38%

• Efisiensi = 860
x100%
• maka Heatrate
• Heatrate =2263.16 Kcal/Kwh
• LHV Batubara = 6134 Kcal/kg
• Kapasitas terpasang = 6900 MW
• Konsumsi bahan bakar = 2263.16  6,900,000
• 6134
• = 2,545,778.28 Kg
• Konsumsi batubara 1 tahun = 365 X 24 X 0,8 X 2,545,778.28
= 17,840,814,221.06 Kg
= 17,840,814.2 ton/tahun
• Harga Batubara = Rp 230,000 /ton
• Biaya Batubara 1 tahun = Rp 33,530,971,049,113.80,-
 SISTEM INTERKONEKSI TENAGA LISTRIK

PEMBANGKIT PLTA / PLTGU

GARDU INDUK
PEMBANGKIT PLTG
STEP UP

UNIT PENGATUR
BEBAN
SALURAN
TRANSMISI
INDUSTRI BESAR
GARDU INDUK 70
kV
PEMBANGKIT
PLTD
GARDU INDUK
SALURAN
150 kV
TRANSMISI

JARINGAN KANTOR / PERTOKOAN

INDUSTRI MENENGAH / TM / TR
KECIL

SEKOLAH / PERGURUAN PERUMAHAN

TINGGI
Thank You!

“Energy cannot be created or

destroyed, it can only be changed
from one form to another.”