Anda di halaman 1dari 7

PEMBUNUHAN BERENCANA YANG ADA DI INDONESIA

DOSEN PEMBIMBING :
Frizka Vietanti S.T.,M.T.,Sc.

Nama kelompok :

1.Rian ilham setiawan 04.2018.1.03216


2.Yogi Agus Pratama 04.2018.1.03213
3.Refanny Yuda Ardita 04.2018.1.03219
4.Leon Harmaji 04.2018.1.03229
Pengertian Pembunuhan Berencana

Istilah”Pembunuhan Berencana” adalah kejahatan merampas nyawa manusia lain atau


membunuh .setelah dilakukan perencanaan mengenai waktu atau metode dengan tujuan
memastikan keberhasilan pembunuhan atau untuk menghindari penangkapan .pembunuhan
terencana dalam hukum umumnya merupakan tipe pembunuh yang paling serius dan pelakunya
dapat dijatuhi hukuman mati atau penjara seumur hidup

Pengertian tidak terbentuk begitu saja ,tetepi terbentuk melelui beberapa faktor yang
mempengaruhi yaitu faktor:

A.Faktor yang bersumber dari peribadinya


B.Faktor ekonomi
c.Faktor lingkungan
Faktor yang bersumber dari pribadinya
Hal ini biasanya dapat dilihat dari ciri ciri keperibadian itu sendiri,misalnya kurang
beriman kepada ALLAH SWT (tidak melakukan ibadah ibadah yang diwajibkan
maupun yang disunahkan) dan kurangnya pendidikan dalam keluarga maupun
pendidikan formal

Faktor Ekonomi
Berdasarkan pengamatan peneliti,timbulnya pembunuhan itu sebagian
besar disebabkan dari pergaulan dan kondisi ekonomi yang tidak menentu
mengakibatkan emosi sangat cepat meluap

Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan tidak kalah dominanya dari faktor pribadidan faktor ekonomi yang
menyebabkan seseorang terjerumus dalam delik pembunuhan.
Nilai Nilai Pembunuhan Berancana

Mengatasi konsekuensi yang berbahaya dari tindakan kejahatan kemanusiaan menurut


Liebmann memberikan nilai sebagai berikut:

1.Memprioritaskan dukungan
2.Pelanggaran tanggung jawab
3.Untuk meletkkan secara benar kerugian yg ditimbulkan
4.Sadar tentang bagaimana cara menghindari kejahatan dimasa depan
5.Turut membantu dalam mengintegrasikan dua belah pihak
Pembunuhan Berencana

Menurut B,Simanjuntak perpendapat bahwa ,kondisi rumah tangga yang mungkin dapat
menghasilkan”anak nakal” yaitu

1.Adanya anggota lainya dlm rumah tangga itu sebagai penjahat,pemabuk,emosional

2.Ketidakadaan salah satu atau kedua orang tua karena kematian perceraian

3.Kurangnya pengawasan orang tua karena sikap masa bodoh,cacat indranya

4.Ketidakserasian karena adanya main kuasa sendiri ,iri hati,cemburu

5.Perbedaan rasial,suku,dan agama ataupun perbedaan adat istiadat


Hukum Pembunuhan Berencana

Hukum mengenai perlindungan Hak Asasi Manusia sudah jelas tertulis dalam undang-undang
nomer 23 tahun 2002 .hal hal yang dilindunggi dalam undang undang ini yaitu diantaranya
mengenai jaminan kesejahtraan tiap warga negaranya ,juga perlindungan anak dan hak haknya
agar dapat hidup ,tumbuh,berkembang,dan berpartisipasi secara optimal dengan harkat dan
martabat kemanusiaan.serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan dekriminasi.

• Mengambil hak anak sampai kehilangan nyawanya


• Melanggar undang undang nomer 5 tahun 1960
KESIMPULAN

Pada dasarnya pelanggaran HAM terjadi karena ketidaktahuanya tentang hak


asasi manusia dan juga menipisnya keimanan sebagai seorang manusia.sehingga
hal hal tersebut sering terjadi karena lingkunganya yang tidak baik serta pergaulan
yang negatif.
Pemerintah juga harus bertindak tegas dan harus ikut serta dalam dalam
memberikan sosialisasi atau pembinaan terdapat orang tua agar menambah
pengetahuan bagaimana cara mendidik anak yang baik dan seharusnya juga komnas
HAM bisa bertindak tegas ,cepat dan tepat dalam menangani kasus pelanggaran
HAM.

Anda mungkin juga menyukai