MOTIVATOR ASI

BLUD PUSKESMAS KESAMBEN NGORO

 WHO/CDR/93.6 1/1

KEUNTUNGAN MENYUSUI
ASI MENYUSUI
• Zat-zat gizi yang yang • Membantu bonding dan
lengkap perkembangan

• Mudah dicerna, • Membantu menunda

diserap secara efesien kehamilan baru

• Melindungi terhadap • Melindungi kesehatan ibu

infeksi

• Biaya lebih rendah

dibanding asupan buatan

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 1/2
APA PERBEDAAN DIANTARA SUSU-SUSU INI?

MANUSIA SAPI FORMULA

Ber- Kons-
variasi tan

0.9% 1.5%

Oligosaccharides + Sukrosa
Zat anti infeksi

70 kcal/100ml 66 kcal/100ml 68 kcal/100ml

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 1/3
PERBEDAAN KUALITAS PROTEIN DALAM SUSU YANG BERBEDA

ASI SUSU SAPI

IgA Lakto –
PROTEIN PROTEIN
Lactoferrin Globulin
Lysozyme ANTI INFEKSI WHEY

Lactal –
bumin

35% 80%
Kasein GUMPALAN Kasein

MUDAH DICERNA SULIT DICERNA

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 1/6

Kadar zat besi dalam susu

25 - 50

AP
ER
IS
D

10

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 1/7
PERLINDUNGAN TERHADAP INFEKSI

1. Ibu yang terkena 2. Sel darah putih ibu

infeksi membuat antibodi
untuk melindungi ibu

4. Antibodi terhadap 3. Sebagian sel darah

infeksi ibu dialirkan putih masuk ke
kedalam ASI untuk payudara dan
melindungi bayi membuat antibodi

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 RINGKASAN PERBEDAAN 1/8

Komponen ASI Susu Sapi Susu Formula

Protein Jumlah tepat Terlalu banyak Jumlah dikurangi
Mudah dicerna Sulit dicerna Kualitas sprt sapi

Lemak Ada asam lemak Tidak ada asam Ditambahkan asam

esensial lemak esensial lemak esensial
Liipase untuk Tidak ada lipase Tidak ada lipase
mencerna
Karbohidrat Banyak laktosa Sedikit laktosa Laktosa+sukrosa
Oligosakarida (anti- Oligos tidak cocok Kurang oligos
infeksi)
Vitamin dan Adekwat jika ibu Zat besi, Vit A dan C Ditambahkan
mineral cukup rendah, vit/mineral, cukup

Faktor anti infeksi IgA, laktoferin, Tidak ada Tidak ada

lysozim, sel-sel
Faktor ada Tidak ada Tidak ada
pertumbuhan

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 1/9
KEUNTUNGAN
Apa Perbedaan Yang Tampak Disini ?

Susu Akhir

Susu Awal

Lemak

Protein

Laktosa

KOLOSTRUM ASI MATANG

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

TAMPILAN KOLOSTRUM, ASI AWAL DAN ASI AKHIR 1/10

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 1/11
KOLOSTRUM
KANDUNGAN KEGUNAAN

Kaya antibodi Melindungi dari infeksi dan alergi

Banyak sel darah putih Melindungi dari infeksi

Pencahar Membersihkan dari mekonium, mengurangi

kuning

Faktor pertumbuhan Membantu usus berkembang lebih matang,

mencegah alergi, intoleransi

Kaya vitamin A Mengurangi keparahan infeksi, Mencegah

penyakit mata

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 1/13

RISIKO TERJADINYA DIARE BERDASARKAN METODE PEMBERIAN MAKAN

Filipina, bayi usia 0 – 2 bulan
17.3

13.3

3.2
1.0

Hanya ASI ASI dan cairan ASI dan cairan Tidak diberi
“non-nutrisi” nutrisi lain ASI

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 1/14
RISIKO KEMATIAN KARENA PNEUMONIA BERDASARKAN
METODE PEMBERIAN MAKAN
Brazil, bayi usia 8 hari – 12 bulan

3.9
3.1

2.1

1.2

Hanya ASI ASI dan ASI dan Hanya susu Hanya susu
susu sapi susu sapi formula
formula

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 1/16
BAHAYA PEMBERIAN SUSU FORMULA
 Menggangu Bonding

 Lebih mudah diare dan

 Lebih mudah alergi dan
infeksi saluran pernafasan
tidak cocok (intoleransi)
 Diare menetap (kronis)
 Meningkatkan risiko
beberapa penyakit kronis
 Kurang Gizi
Kekurangan vitamin A
 Kelebihan berat badan
 Meningkatkan risiko
 Nilai tes kecerdasan lebih
kematian
rendah

IBU:
 Kemungkinan cepat hamil kembali
 Meningkatkan risiko Anemia, kanker ovarium,
dan kanker payudara.

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 3/2

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 3/3

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 3/4

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 POSISI DAN PELEKATAN YANG BENAR

• AREOLA
• MULUT
• BIBIR
• DAGU
• PIPI
 3/5
ZAT PENGHAMBAT (INHIBITOR) DALAM ASI

Jika payudara tetap penuh

ASI, Produksi ASI berhenti

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 3/6

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 3/8

Perbedaan apa yang terlihat?

1 2

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 3/9
Perbedaan apa yang terlihat?

1 2

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

 3/10
AKIBAT DARI PELEKATAN YANG TIDAK BAIK

Sakit dan luka pada puting Nyeri, puting susu luka,

lecet

ASI tidak dikeluarkan Pembendungan

dengan efektif Bayi tidak puas, seperti
ingin menyusu lebih
Persediaan ASI kurang banyak dan lebih lama

bayi jadi Frustasi lalu

menolak menyusu.
Payudara kurang
Berat Badan Bayi tidak
memproduksi ASI
naik.

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI
MERAH ASI DENGAN TANGAN

DIT BINA GIZI KEMENKES RI

DIT BINA GIZI KEMENKES RI
DIT BINA GIZI KEMENKES RI
 MENYIMPAN
ASI PERAH
ASI PERAH TAHAN :
6-8 JAM DIUDARA LUAR
24 JAM DLM TERMOS ES
2X 24 JAM BAGIAN TENGAH
DLM LEMARI ES
2 MINGGU DI FREEZER LEMARI
ES 1 PINTU
3 BULAN DI FREEZER LEMARI
ES 2 PINTU

DIT BINA GIZI KEMENKES RI

 POMPA Pompa ASI
MANUAL di Rumah
DILARANG
Sakit

DIT BINA GIZI KEMENKES RI

 29/13

MENYUSUI UNTUK MENUNDA KEHAMILAN BARU

Selama tidak haid:
Sampai bayi usia 6 bulan − Menyusui penuh

Pelindung yang baik − Menyusui tidak dijadwal

termasuk malam hari

Bayi usia 6-12 bulan − Menyusui tidak dijadwal

Melindungi sebagian serta diberi MP-ASI

Bila sudah haid:

Kapan saja − Gunakan metode KB
tidak ada perlindungan yang lain
 29/14

Metode Amenore Laktasi (MAL)

Tidak perlu metode KB Gunakan metode KB

lainnya, jika : lainnya, jika :
 Tidak menstruasi  Sudah haid lagi
Dan Atau
 Bayi kurang dari 6 bulan  Bayi lebih dari 6 bulan
Dan Atau
 Bayi disusui penuh  Sudah mendapat
makanan tambahan
(MP-ASI)
DIT. BINA GIZI KEPMENKES RI
 14/5

SPUIT Langkah 1 : potong sesuai garis dg pisau

UNTUK
MENGAT
Langkah 2: Masukkan plunger dari
ASI ujung yg dipotong

PUTING
TERBENA Langkah 3

M
Secara lembut ibu menarik
plunger

DIT BINA GIZI KEMENKES RI

 14/16
PENYEBAB SALURAN TERSUMBAT DAN
MASTITIS

• Menyusui kurang sering Karena - ibu sangat sibuk

atau singkat
Karena - menyusu tidak efektif
• Aliran ASI pada sebagian
atau seluruh payudara
kurang baik
- Bayi tidur semalaman
- Rutinitas berubah
- Ibu stres
- tekanan dari pakaian
- tekanan jari selama menyusui
- payudara besar, aliran ASI
kurang baik

• Jaringan payudara rusak Karena – trauma pada payudara

• Kemasukan bakteri Karena – puting retak

DIT BINA GIZI KEMENKES RI

 14/17
PENANGANAN SALURAN TERSUMBAT DAN MASTITIS

PERTAMA: LALU:
• Perbaiki aliran payudara
Cari penyebab dan perbaiki:
- Pelekatan kurang baik
- Tekanan pakaian atau jari Jika ada diantara yang berikut:
- Buruknya aliran pada payudara berukuran - Gejala makin parah, atau
besar
- Puting retak, atau
Anjuran: - Tidak ada perbaikan setelah 24 jam
- Menyusui lebih sering
- Analgesik (paracetamol atau ibuprofen)
- Pijat perlahan kearah puting
- Kompres hangat Selain itu tangani juga dengan:
- Antibiotik
Sarankan jika membantu:
- Istirahat total
- Posisi bervariasi
- Mulai menyusui pada bagian yang tidak
menderita

DIT BINA GIZI KEMENKES RI

 REKOMENDASI / ANJURAN

Biarkan Bayi menyusu sendiri dalam ½ - 1 Jam setelah

• persalinan
Biarkan bayi menyusu sendiri dalam ½ - 1 Jam
setelah persalinan
• Susui Secara Eksklusif sampai bayi berumur 6
bulan
• Berikan makanan pendamping ASI pada saat bayi
berusia 6 bulan
• Teruskan menyusui sampai bayi berumur 2 tahun
atau lebih

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI

HARI DEPAN MEREKA DITANGAN 35

ANDA

TERIMA KASIH