0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan10 halaman
Teori antrian memberikan kerangka kerja untuk memahami dan mengukur kinerja sistem layanan dengan mempertimbangkan kedatangan pelanggan, proses pelayanan, dan karakteristik sistem. Beberapa model antrian yang umum digunakan adalah model sistem sederhana, jalur berganda, pelayanan konstan, dan populasi terbatas. Analisis kinerja sistem antrian memberikan wawasan tentang ukuran seperti waktu tunggu rata-rata dan panjang antrian.
Teori antrian memberikan kerangka kerja untuk memahami dan mengukur kinerja sistem layanan dengan mempertimbangkan kedatangan pelanggan, proses pelayanan, dan karakteristik sistem. Beberapa model antrian yang umum digunakan adalah model sistem sederhana, jalur berganda, pelayanan konstan, dan populasi terbatas. Analisis kinerja sistem antrian memberikan wawasan tentang ukuran seperti waktu tunggu rata-rata dan panjang antrian.
Teori antrian memberikan kerangka kerja untuk memahami dan mengukur kinerja sistem layanan dengan mempertimbangkan kedatangan pelanggan, proses pelayanan, dan karakteristik sistem. Beberapa model antrian yang umum digunakan adalah model sistem sederhana, jalur berganda, pelayanan konstan, dan populasi terbatas. Analisis kinerja sistem antrian memberikan wawasan tentang ukuran seperti waktu tunggu rata-rata dan panjang antrian.
TEORI ANTRIAN MERUPAKAN SEBUAH BAGIAN PENTING OPERASI DAN JUGA ALAT YANG SANGAT BERHARGA BAGI MANAGER OPERASI. Antrian Orang (antri mengambil uang di atm, antri beli karcis, dll.) Barang (dokumen lamaran kerja, mobil yang akan dicuci, dll) Lamanya waktu menunggu tergantung kecepatan pelayanan Teori Antrian pertama dikemukakan oleh A.K. Erlang (1910) Masalah: Operator telepon yang menjadi kuwalahan melayani para penelpon di waktu-waktu sibuk sehingga penelpon harus antri cukup lama menunggu giliran untuk dilayani. Istilah-istilah yang harus diketahui: Kedatangan (arrival): datangnya pelanggan (orang/barang) untuk dilayani. Mengikuti distribusi Poisson dan bebas thd kedatangan sebelum/sesudahnya. Waktu pelayanan: lama pelayanan sampai selesai Waktu menunggu: waktu menunggu untuk dilayani atau waktu menunggu selama dalam sistem Satuan penerima pelayanan (spp) = pelanggan = customer Pemberi pelayanan (pp) = server (orang: kasir, teller, penjual tiket ; barang: mesin otomatis) Rata-rata kedatangan (rrk): banyaknya kedatangan spp per satuan waktu. Rata-rata pelayanan (rrp): banyaknya pelayanan yang dapat diberikan dalam waktu tertentu. Contoh Situasi Antrian Umum Proses No. Situasi Yang datang pelayanan 1. Bank Pelanggan Transaksi oleh kasir 2. Supermarket Orang yg Membayar di berbelanja kasir 3. Pelabuhan Kapal/tongkang Pekerja bongkar muat 4. Dokter Pasien Pengobatan KARASTERISTIK SISTEM ANTRIAN Terdapat tiga komponen dalam sistem antrian:
1. Kedatangan atau masukan sistem. Kedatangan
memiliki karasteristik seperti ukuran populasi, populasi, perilaku, dan sebuah distribusi statistik. 2. Disiplin antrian, atau antrian itu sendiri. Karasteristik antrian mencakup apakah jumlah antrian terbatas atau tidak terbatas panjangnya dan materi atau orang-orang yang ada di dalamnya. 3. Fasiltas Pelayanan; Karasteristiknya meliputi disain dan distribusi statistik waktu pelayanan. KARASTERISTIK KEDATANGAN : 3 Karasteristik Utama : 1. Ukuran populasi kedatangan 2. Perilaku kedatangan 3. Pola kedatangan. MENGUKUR KINERJA ANTRIAN
Dengan menganalisis antrian akan dapat diperoleh banyak ukuran
kinerja sebuah sistem antrian, meliputi hal sebagai berikut:
1. Waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan dalam antrian.
2. Panjang antrian rata-rata. 3. Waktu rata-rata yang dihabiskan oleh pelanggan dalam sistem(waktu tunggu ditambah waktu pelayanan). 4. Jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem. 5. Probalitas Fasilitas pelayanan akan kosong. 6. Faktor utilisasi sistem. 7. Probabilitas sejumlah pelanggan berada dalam sistem. RAGAM MODEL ANTRIAN : Ada beberapa ragam model antrian diantaranya adalah :
1. Sistem sederhana (model A)contoh ; meja informasi di
departemen store. 2. Jalur Berganda (Model B) Contoh; Loket tiket penerbangan. 3. Pelayanan Konstan (Model C) contoh: Tempat pencucian mobil otomatis. 4. Populasi Terbatas (model D) contoh; Bengkel yang memiliki hanya selusin yang dapat rusak. PENUTUP
Beberapa kesimpulan teori antrian :
1. Teori antrian merupakan salah satu bagian penting dalam menejemen operasi. 2. Model A,B,C,D merupakan model yang paling umum digunakan.
Analisis Keakuratan Pengeboran Vertikal dan Penggunaan Bahan Peledak Terhadap Fragmentasi pada Pushback 7 South Tambang Terbuka Grasberg PT. Freeport Indonesia