• Kuantitas
1. Jumlah penduduk
2. Pertumbuhan penduduk
3. Kepadatan penduduk
4. Susunan penduduk
• Kualitas
1. Mutu kehidupan penduduk suatu negara, yang
meliputi:
a) Tingkat pendidikan
b) Tingkat kesehatan
c) Tingkat pendapatan perkapita
• Populasi dunia sekitar 7,6 miliar saat ini,
dikalkulasi akan meningkat menjadi 8,6 miliar
pada tahun 2030, lalu 9,8 miliar tahun 2050, dan
pada tahun 2100 akan menembus 11,2 miliar.
• Yang menarik, akan terjadi pergeseran negara
dengan jumlah penduduk terbanyak dunia.
Jumlah penduduk India akan mengalahkan Cina
hanya dalam tujuh tahun dari sekarang.
• Sementara Nigeria bakal melampaui posisi
Amerika Serikat di posisi tiga jumlah penduduk
terbanyak dunia pada 2050
• Secara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia
masih relatif cepat, walaupun ada kecenderungan
menurun. berikut ada presentase pertumbuhan
penduduk Indonesia:
Tahun 1961 – 1971 sebesar 2,1 % pertahun,
Tahun 1971 – 1980 sebesar 2,32% pertahun,
Tahun 1980 – 1990 sebesar 1,98% pertahun,
Tahun 1990 – 2000 sebesar 1,6% pertahun.
Tiga wilayah paling rawan dan paling aman
1. Tingkat pendidikan
• Kenyataan di Indonesia kebanyakan seorang yang memiliki
pendidikan tinggi atau sarjana banyak yang menganggur. keadaan
seperti ini sangat memprihatinkan. Diharapkan tingkat pendidikan
berbanding lurus dengan tingkat produktivitas. Sehingga
pembangunan dalam bidang pendidikan yang di lakukan
pemerintah membawa dampak positif bagi kesejahteraan.
2. Tingkat Kesehatan
• Tingkat kesehatan tidak lepas dari pendapatan seseorang, jika
sesorang mendapatkan pendapatan yang tinggi maka untuk
memperoleh pelayanan kesehatan juga tinggi. Jika penduduk
suatu negara banyak yang sakit maka pembangunan negara tidak
berjalan dengan lancar.
3. Tingkat Pendapatan per Kapita
• Tingkat pendapatan perkapita ada pendapatan rata-rata penduduk
suatu negara setiap tahunnya. Rendahnya pendapatan perkapita
dapat mempengaruhi sektor lain seperi rendahnya tingkat
pendidikan dan tingkat kesehatan karena terganggu dengan
permasalahan perekonomian suatu keluarga
10 kota dengan pendapatan
perkapita tertinggi
Bontang merupakan kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Indonesia. Kota yang
terdapat di provinsi Kalimantan Timur ini terkenal sebagai penghasil gas dan penghasil
pupuk. Populasinya adalah 163.326 jiwa. Pendapatan per kapita kota Bontang mencapai
368.236.000 rupiah.
Kota Kediri berada di provinsi Jawa Timur. Di kota ini terdapat pabrik dari
salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yaitu Djarum. Populasi
kota Kediri sekitar 268.507 jiwa. Sedangkan pendapatan per kapita kota
Kediri adalah 315.396.000 rupiah.
Jakarta berstatus sebuah provinsi yang terdiri dari 5 kota dan 1 kabupaten.
Oleh karena itu, khusus untuk Jakarta yang diambil adalah data pendapatan
per kapita provinsi. Ibukota Indonesia ini memiliki pendapatan per kapita dari
sektor bisnis dan jasa sebesar 174.824.000 rupiah. Populasi kota Jakarta
diperkirakan telah mencapai angka 10 juta jiwa.
Cilegon terkenal sebagai salah satu kota industri di Indonesia. Salah satunya
adalah industri baja yang dimiliki oleh PT Krakatau Steal. Sektor industri telah
menjadikan kota ini memiliki pendapatan per kapita yang besar. Pendapatan
per kapita kota Cilegon mencapai 173,812 juta rupiah. Tertinggi di provinsi
Banten.
Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota
ini berada di provinsi Jawa Timur dan sekaligus menjadi ibukota di sana.
Populasinya sekitar 3.125.576 jiwa. Kota Surabaya memiliki pendapatan per
kapita sebesar 128.822.000 rupiah.
Indonesia, apakah menjadi
raja ekonomi global???